SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, pelayanan imunisasi pada anak harus tetap berjalan meski saat ini masyarakat tengah menghadapi pandemic Covid-19. Namun pelaksanaannya tetap harus dengan mengedepankan protokol kesehatan. 

"Imunisasi pada anak sangat penting karena dapat mencegah anak terkena berbagai penyakit. Tetapi sejak adanya wabah corona para orangtua khawatir anaknya diimunisasi," ujar Taj Yasin saat menjadi narasumber program "Ngobrass Bareng dr Setya" melalui live YouTube, Sabtu malam (20/06/2020).

Gus Yasin, sapaan akrab Taj Yasin menjelaskan, pelaksanaan imunisasi di tengah pandemi dapat dilakukan di Pusat Kesehatan Terpadu (Posyandu), Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya. Sebab ketika seorang anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap akan mudah tertular maupun terserang penyakit.

“Orangtua tidak perlu takut karena para tenaga medis akan melakukan imunisasi sesuai dengan protokol kesehatan," katanya.

Pada acara "Ngobrass" dengan host dr Setya Dipayana SpA tersebut, Gus Yasin juga meminta masyarakat dan semua pihak untuk lebih menggiatkan program "Jateng Gayeng  Nginceng Wong Meteng". Sebelum pandemi, para petugas kesehatan di tingkat desa menjemput bola untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil. Namun sejak virus Corona menyerang, masyarakat terutama para ibu hamil menolak kehadiran petugas "Nginceng Wong Meteng". 

"Dinkes provinsi sudah berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten dan kota di Jateng untuk menggiatkan kembali Posyandu. Jogo Tonggo yang merupakan program Pemprov Jateng juga ikut terlibat dalam program Nginceng Wong Meteng. Sehingga kesehatan ibu hamil dan calon bayi terpantau dengan baik," pintanya.