Follow Us :              

Permudah Penumpang Trans Jateng dengan Aplikasi Si Anteng

  30 June 2020  |   09:00:00  |   dibaca : 6331 
Kategori :
Bagikan :


Permudah Penumpang Trans Jateng dengan Aplikasi Si Anteng

30 June 2020 | 09:00:00 | dibaca : 6331
Kategori :
Bagikan :

Foto : Irfani (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Irfani (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memanfaatkan aplikasi dan membuka kanal digital bidang transportasi sebagai media komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Salah satunya aplikasi layanan penumpang Trans Jateng bernama ‘Si Anteng’.

Melalui aplikasi ini, calon penumpang dapat mengetahui lokasi halte terdekat dan waktu Bus Trans Jateng yang akan ditumpangi tiba di halte. Sehingga calon penumpang dapat memperkirakan waktu perjalanan dari tempat tinggal menuju halte. Dengan demikian, penumpukkan dan kerumunan calon penumpang di halte dapat dihindari.

Selain itu, di tengah Pandemi COVID-19 ini diterapkan transaksi non tunai, pengurangan jumlah penumpang, serta menambah armada Trans Jateng pada jam-jam sibuk. Penumpang juga wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki halte.

"Saat ini moda transportasi bus masih menjadi pilihan masyarakat, termasuk Trans Jateng yang sudah beroperasi di beberapa daerah di Jateng. Kami selalu meminta kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah di tengah pandemi," kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat menjadi narasumber Webinar ‘Lapor Goes To Campus’, Selasa (30/6/2020).

Webinar bertema Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik di Masa Kenormalan Baru Pada Bidang Transportasi Umum itu dimoderatori aktor peran Reza Rahardian. Hadir pula sebagai narasumber Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus, Pemerhati Sosial Mutia Gani, dan anggota Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie.

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin menjelaskan kanal-kanal digital terus di update untuk memudahkan masyarakat menggunakan transportasi umum. Keberadaan berbagai kanal aduan bidang transportasi yang disediakan Pemprov Jateng, seperti Twitter, Instagram, website, dan media sosial lainnya disediakan untuk warga jika memerlukan informasi maupun mengadukan persoalan terkait transportasi di Jateng.

"Jika tidak bisa mengakses kanal digital, warga dapat mengadukan berbagai keluhan atau persoalan lain bidang transportasi umum kepada petugas di halte maupun Kantor Dinas Perhubungan terdekat. Sehingga semua persoalan yang ada atau dilaporkan dapat segera diatasi dengan baik," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memanfaatkan aplikasi dan membuka kanal digital bidang transportasi sebagai media komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Salah satunya aplikasi layanan penumpang Trans Jateng bernama ‘Si Anteng’.

Melalui aplikasi ini, calon penumpang dapat mengetahui lokasi halte terdekat dan waktu Bus Trans Jateng yang akan ditumpangi tiba di halte. Sehingga calon penumpang dapat memperkirakan waktu perjalanan dari tempat tinggal menuju halte. Dengan demikian, penumpukkan dan kerumunan calon penumpang di halte dapat dihindari.

Selain itu, di tengah Pandemi COVID-19 ini diterapkan transaksi non tunai, pengurangan jumlah penumpang, serta menambah armada Trans Jateng pada jam-jam sibuk. Penumpang juga wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki halte.

"Saat ini moda transportasi bus masih menjadi pilihan masyarakat, termasuk Trans Jateng yang sudah beroperasi di beberapa daerah di Jateng. Kami selalu meminta kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah di tengah pandemi," kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat menjadi narasumber Webinar ‘Lapor Goes To Campus’, Selasa (30/6/2020).

Webinar bertema Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik di Masa Kenormalan Baru Pada Bidang Transportasi Umum itu dimoderatori aktor peran Reza Rahardian. Hadir pula sebagai narasumber Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus, Pemerhati Sosial Mutia Gani, dan anggota Ombudsman Republik Indonesia Alvin Lie.

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin menjelaskan kanal-kanal digital terus di update untuk memudahkan masyarakat menggunakan transportasi umum. Keberadaan berbagai kanal aduan bidang transportasi yang disediakan Pemprov Jateng, seperti Twitter, Instagram, website, dan media sosial lainnya disediakan untuk warga jika memerlukan informasi maupun mengadukan persoalan terkait transportasi di Jateng.

"Jika tidak bisa mengakses kanal digital, warga dapat mengadukan berbagai keluhan atau persoalan lain bidang transportasi umum kepada petugas di halte maupun Kantor Dinas Perhubungan terdekat. Sehingga semua persoalan yang ada atau dilaporkan dapat segera diatasi dengan baik," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu