Follow Us :              

Dua Pekan Berjalan, Jateng Evaluasi Simulasi Sekolah Tatap Muka

  22 September 2020  |   14:00:00  |   dibaca : 915 
Kategori :
Bagikan :


Dua Pekan Berjalan, Jateng Evaluasi Simulasi Sekolah Tatap Muka

22 September 2020 | 14:00:00 | dibaca : 915
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SEMARANG - Setelah dua pekan pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka di tujuh SMA/SMK, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya saat ini tengah mematangkan hasil evaluasi simulasi tersebut.

Ganjar menjelaskan, evaluasi yang berjalan hingga hari ini, Selasa (22/9/2020) seluruhnya berjalan dengan baik. Pihaknya juga tengah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggabungkan hasil terbaik dari evaluasi diberbagai tempat.

“Kalau itu bisa dijadikan satu maka akan bisa ditemukan terbaik-terbaiknya dari masing-masing. Inilah yang kita jadikan satu sistem, sehingga nanti jadi _guidance_ kita berdasarkan praktek. Ya ini lho adaptasinya,” jelas Ganjar.

Nantinya jika ada sekolah yang ingin membuka atau melakukan simulasi tatap muka harus memenuhi indokator dari hasil simulasi tujuh sekolah tersebut.

Ganjar menyatakan, sebenarnya tujuh sekolah yang saat ini melaksanakan simulasi sudah memiliki pedoman yang baik. Namun, dengan simulasi yang berjalan ini maka bisa ditemukan cara tepat untuk beradaptasi.

“Nah bagaimana caranya? ya mulai dari rumah, dia tidak naik angkot, diantar orangtua, pulangnya juga begitu tidak mampir-mampir, di kelas istirahat juga tidak kelayaban, membawa makan sendiri, memakai masker, tempat cuci tangan ada, tempat parkir ada, gurunya juga membuat SOP yang baik, dan melindungi dirinya,” terang Ganjar.

Sampai hari ini, Ganjar mengaku sudah ada beberapa sekolah lagi yang mengajukan izin untuk bisa menggelar pembelajaran tatap muka. Namun, kebanyakan kembali menunda karena belum bisa memenuhi pedoman adaptasi yang ada.

“Beberapa sudah minta kemarin ada, tapi ketika kita minta harus begini-begini sanggup enggak, mereka ternyata belum sanggup dan minta tunda lagi, oke,” ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG - Setelah dua pekan pelaksanaan simulasi sekolah tatap muka di tujuh SMA/SMK, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya saat ini tengah mematangkan hasil evaluasi simulasi tersebut.

Ganjar menjelaskan, evaluasi yang berjalan hingga hari ini, Selasa (22/9/2020) seluruhnya berjalan dengan baik. Pihaknya juga tengah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menggabungkan hasil terbaik dari evaluasi diberbagai tempat.

“Kalau itu bisa dijadikan satu maka akan bisa ditemukan terbaik-terbaiknya dari masing-masing. Inilah yang kita jadikan satu sistem, sehingga nanti jadi _guidance_ kita berdasarkan praktek. Ya ini lho adaptasinya,” jelas Ganjar.

Nantinya jika ada sekolah yang ingin membuka atau melakukan simulasi tatap muka harus memenuhi indokator dari hasil simulasi tujuh sekolah tersebut.

Ganjar menyatakan, sebenarnya tujuh sekolah yang saat ini melaksanakan simulasi sudah memiliki pedoman yang baik. Namun, dengan simulasi yang berjalan ini maka bisa ditemukan cara tepat untuk beradaptasi.

“Nah bagaimana caranya? ya mulai dari rumah, dia tidak naik angkot, diantar orangtua, pulangnya juga begitu tidak mampir-mampir, di kelas istirahat juga tidak kelayaban, membawa makan sendiri, memakai masker, tempat cuci tangan ada, tempat parkir ada, gurunya juga membuat SOP yang baik, dan melindungi dirinya,” terang Ganjar.

Sampai hari ini, Ganjar mengaku sudah ada beberapa sekolah lagi yang mengajukan izin untuk bisa menggelar pembelajaran tatap muka. Namun, kebanyakan kembali menunda karena belum bisa memenuhi pedoman adaptasi yang ada.

“Beberapa sudah minta kemarin ada, tapi ketika kita minta harus begini-begini sanggup enggak, mereka ternyata belum sanggup dan minta tunda lagi, oke,” ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu