Follow Us :              

Borobudur Marathon 2020 Jadi Contoh Event di Era Pandemi

  15 November 2020  |   07:00:00  |   dibaca : 3065 
Kategori :
Bagikan :


Borobudur Marathon 2020 Jadi Contoh Event di Era Pandemi

15 November 2020 | 07:00:00 | dibaca : 3065
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

MAGELANG - Borobudur Marathon 2020, menjadi ajang pembuktian Jateng bisa menyelenggarakan lari marathon di tengah pandemi dengan standar protokol kesehatan super ketat. Kegiatan tahunan tersebut, sekaligus menjadi contoh event olahraga maupun kegiatan lainnya karena disiplin menerapkan protokol kesehatan dan profesional kerja. 

"Event ini bisa terselenggara dengan lancar dan tertib karena sikap disiplin mematuhi protokol kesehatan berlapis dan profesional kerja," kata Plh Sekda Jateng Prasetyo Aribowo di sela Elite Race Borobudur Marathon 2020 di Taman Lumbini Borobudur, Minggu (15/11/2020).

Menurutnya, tidak hanya 26 peserta Elite Race yang terdiri dari 7 pelari putri dan 19 pelari putra dari berbagai daerah di Indonesia, seluruh panitia dan tamu yang hadir di lokasi lomba wajib menjalani tes swab, memakai masker, face shield, sarung tangan, dan menjaga jarak.

Selain diikuti 26 Elite Race yang berlomba lari sepanjang 42,195 kilometer di kawasan Taman Lumbini Borobudur, sebanyak 9.090 peserta mengikuti Virtual Race yang berlangsung pada 15-30 November 2020. Ribuan peserta Virtual Race dari berbagai penjuru nusantara itu terbagi dalam tiga kategori, Full Marathon (42 KM), Half Marathon (21 KM), dan 10K.

Dalam kesempatan tersebut, Plh Sekda menyerahkan hadiah secara simbolis kepada tiga raihan waktu terbaik di Elite Race Borobudur Marathon 2020 kategori putra. Pelari asal Bogor, Betmen Manurung keluar sebagai peserta tercepat dengan catatan waktu 2 jam 42 menit, posisi kedua diraih pelari asal Gunung Kidul, Suwandi dalam waktu 2 jam 43 menit, dan nomor tiga ditempati Hamdan Syahfril  Sayuti dengan catatan waktu 2 jam 45 menit.

Sedangkan di Elite Race Borobudur Marathon kategori putri, pelari asal Sibolga Pretty Sihite berhasil menginjakkan kaki di garis finish dengan catatan waktu 3 jam 11 menit, disusul Irma Handayani 3 jam 43 menit, dan Oliva Sadi dengan catatan waktu 3 jam 31 menit. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah dari Bank Jateng Rp 40 juta untuk pemenang nomor satu, pemenang kedua Rp 30 juta, dan pemenang ketiga Rp 20 juta.


Bagikan :

MAGELANG - Borobudur Marathon 2020, menjadi ajang pembuktian Jateng bisa menyelenggarakan lari marathon di tengah pandemi dengan standar protokol kesehatan super ketat. Kegiatan tahunan tersebut, sekaligus menjadi contoh event olahraga maupun kegiatan lainnya karena disiplin menerapkan protokol kesehatan dan profesional kerja. 

"Event ini bisa terselenggara dengan lancar dan tertib karena sikap disiplin mematuhi protokol kesehatan berlapis dan profesional kerja," kata Plh Sekda Jateng Prasetyo Aribowo di sela Elite Race Borobudur Marathon 2020 di Taman Lumbini Borobudur, Minggu (15/11/2020).

Menurutnya, tidak hanya 26 peserta Elite Race yang terdiri dari 7 pelari putri dan 19 pelari putra dari berbagai daerah di Indonesia, seluruh panitia dan tamu yang hadir di lokasi lomba wajib menjalani tes swab, memakai masker, face shield, sarung tangan, dan menjaga jarak.

Selain diikuti 26 Elite Race yang berlomba lari sepanjang 42,195 kilometer di kawasan Taman Lumbini Borobudur, sebanyak 9.090 peserta mengikuti Virtual Race yang berlangsung pada 15-30 November 2020. Ribuan peserta Virtual Race dari berbagai penjuru nusantara itu terbagi dalam tiga kategori, Full Marathon (42 KM), Half Marathon (21 KM), dan 10K.

Dalam kesempatan tersebut, Plh Sekda menyerahkan hadiah secara simbolis kepada tiga raihan waktu terbaik di Elite Race Borobudur Marathon 2020 kategori putra. Pelari asal Bogor, Betmen Manurung keluar sebagai peserta tercepat dengan catatan waktu 2 jam 42 menit, posisi kedua diraih pelari asal Gunung Kidul, Suwandi dalam waktu 2 jam 43 menit, dan nomor tiga ditempati Hamdan Syahfril  Sayuti dengan catatan waktu 2 jam 45 menit.

Sedangkan di Elite Race Borobudur Marathon kategori putri, pelari asal Sibolga Pretty Sihite berhasil menginjakkan kaki di garis finish dengan catatan waktu 3 jam 11 menit, disusul Irma Handayani 3 jam 43 menit, dan Oliva Sadi dengan catatan waktu 3 jam 31 menit. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah dari Bank Jateng Rp 40 juta untuk pemenang nomor satu, pemenang kedua Rp 30 juta, dan pemenang ketiga Rp 20 juta.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu