Follow Us :              

Curah Hujan Tinggi, Ganjar Perintahkan Daerah Rawan Bencana Siaga

  18 January 2021  |   09:00:00  |   dibaca : 2298 
Kategori :
Bagikan :


Curah Hujan Tinggi, Ganjar Perintahkan Daerah Rawan Bencana Siaga

18 January 2021 | 09:00:00 | dibaca : 2298
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau seluruh warga dan kepala daerah di wilayah rawan bencana untuk siaga. Hal ini menyusul terjadinya sejumlah bencana longsor di beberapa wilayah Jawa Tengah. 

“Semuanya siaga terus menerus, pantauan kita harian, maka semuanya tetap harus menjaga diri dan mendampingi warga agar selalu siaga,” ujar Ganjar, Senin (18/1/2021). 

Ganjar mengatakan pihaknya telah mengimbau BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten-kota di wilayah Kedu Raya untuk bersiaga. Ganjar juga meminta BPBD rutin mengedukasi masyarakat yang tinggal di titik ekstrem (rawan bencana) untuk mewaspadai bencana akibat tingginya curah hujan. 

"Sekitar Kedu Raya semuanya siaga, jadi kalau curah hujannya tinggi dan berada pada kemiringan yang ekstrem atau ada gejala tanda-tanda (bencana) yang pernah dijumpai ayo segera ngungsi,” tandas Ganjar. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jateng Safrudin menjelaskan untuk antisipasi bencana di wilayah lain pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI-Polri. Selain itu, juga bersurat kepada Pemda (Pemerintah Daerah) setempat untuk terus mengedukasi warga tentang mitigasi bencana. 

“Untuk penanganan bencana lainnya, karena sekarang lagi musim hujan kita petakan yang rawan-rawan, jadi kami koordinasi selalu dengan sektor terkait dan teman-teman di kabupaten kota,” ujar Safrudin. 

Sebagai informasi, sejumlah daerah di Jawa Tengah, di antaranya Purbalingga, Purworejo, Brebes hingga Demak dilanda banjir maupun tanah longsor. Bencana hidrometerologi ini terjadi lantaran tingginya curah hujan di daerah tersebut.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau seluruh warga dan kepala daerah di wilayah rawan bencana untuk siaga. Hal ini menyusul terjadinya sejumlah bencana longsor di beberapa wilayah Jawa Tengah. 

“Semuanya siaga terus menerus, pantauan kita harian, maka semuanya tetap harus menjaga diri dan mendampingi warga agar selalu siaga,” ujar Ganjar, Senin (18/1/2021). 

Ganjar mengatakan pihaknya telah mengimbau BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten-kota di wilayah Kedu Raya untuk bersiaga. Ganjar juga meminta BPBD rutin mengedukasi masyarakat yang tinggal di titik ekstrem (rawan bencana) untuk mewaspadai bencana akibat tingginya curah hujan. 

"Sekitar Kedu Raya semuanya siaga, jadi kalau curah hujannya tinggi dan berada pada kemiringan yang ekstrem atau ada gejala tanda-tanda (bencana) yang pernah dijumpai ayo segera ngungsi,” tandas Ganjar. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jateng Safrudin menjelaskan untuk antisipasi bencana di wilayah lain pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI-Polri. Selain itu, juga bersurat kepada Pemda (Pemerintah Daerah) setempat untuk terus mengedukasi warga tentang mitigasi bencana. 

“Untuk penanganan bencana lainnya, karena sekarang lagi musim hujan kita petakan yang rawan-rawan, jadi kami koordinasi selalu dengan sektor terkait dan teman-teman di kabupaten kota,” ujar Safrudin. 

Sebagai informasi, sejumlah daerah di Jawa Tengah, di antaranya Purbalingga, Purworejo, Brebes hingga Demak dilanda banjir maupun tanah longsor. Bencana hidrometerologi ini terjadi lantaran tingginya curah hujan di daerah tersebut.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu