Follow Us :              

Ganjar Minta Sentra Vaksinasi Juga Buka di Solo dan Banyumas

  21 March 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 1314 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Minta Sentra Vaksinasi Juga Buka di Solo dan Banyumas

21 March 2021 | 10:00:00 | dibaca : 1314
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Kementerian BUMN bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah menyelenggarakan sentra vaksinasi di Kompleks PRPP Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek kegiatan tersebut pada hari Minggu (21/3/2021) 

Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers mengatakan, layanan ini bagian dari percepatan vaksinasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Serupa dengan dua sentra lainnya yang dibuka di ibu kota DKI Jakarta, keberadaan sentra vaksin di PRPP juga ditujukan bagi kalangan lansia dan pekerja layanan publik BUMN. 

“Tentu kita prioritaskan juga ini bagian dari percepatan vaksinasi, yaitu untuk lansia. Memang kami dari teman-teman BUMN melakukan percepatan kepada garda terdepan untuk BUMN-nya, jadi ada dua, garda terdepan bumn dan juga lansia,” tutur Erick.
Ia berharap sentra vaksinasi di PRPP dapat menyelesaikan 5.000 lansia setiap harinya. Sehingga, lanjut Erick, total kurang lebih 194.000 lansia di Kota Semarang bisa divaksin dalam dua bulan. 

Disisi lain, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Kota Semarang ini diharapkan bukan satu-satunya titik yang dibuka sentra vaksinasi. Ganjar mengaku telah menyampaikan rencana pada Menteri Erick agar membuka juga sentra vaksinasi di Kota Solo dan Banyumas. 

“Kami sudah matur sama pak menteri untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah, maka di Jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas,” tutur Ganjar. 

“Nah sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia yang ada di remote area nanti bisa dilayani dengan baik. Lansia siapapun membawa KTP semarang atau nantinya Jawa Tengah kita bantu vaksinasi,” lanjutnya. 

Ganjar juga bicara soal target vaksinasi yang disampaikan Menteri Erick. Menurutnya hal itu dapat tercapai dengan bantuan sentra vaksinasi serta kontribusi dari lintas sektoral. Harapannya, jika rencana penambahan sentra vaksinasi terealisasi maka total lebih dari 3 Juta lansia di Jateng bisa mendapatkan vaksin. 

“Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antri untuk itu. Maka kita siapkan lah, nah bantuan dari Menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Kementerian BUMN bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah menyelenggarakan sentra vaksinasi di Kompleks PRPP Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek kegiatan tersebut pada hari Minggu (21/3/2021) 

Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers mengatakan, layanan ini bagian dari percepatan vaksinasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Serupa dengan dua sentra lainnya yang dibuka di ibu kota DKI Jakarta, keberadaan sentra vaksin di PRPP juga ditujukan bagi kalangan lansia dan pekerja layanan publik BUMN. 

“Tentu kita prioritaskan juga ini bagian dari percepatan vaksinasi, yaitu untuk lansia. Memang kami dari teman-teman BUMN melakukan percepatan kepada garda terdepan untuk BUMN-nya, jadi ada dua, garda terdepan bumn dan juga lansia,” tutur Erick.
Ia berharap sentra vaksinasi di PRPP dapat menyelesaikan 5.000 lansia setiap harinya. Sehingga, lanjut Erick, total kurang lebih 194.000 lansia di Kota Semarang bisa divaksin dalam dua bulan. 

Disisi lain, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Kota Semarang ini diharapkan bukan satu-satunya titik yang dibuka sentra vaksinasi. Ganjar mengaku telah menyampaikan rencana pada Menteri Erick agar membuka juga sentra vaksinasi di Kota Solo dan Banyumas. 

“Kami sudah matur sama pak menteri untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah, maka di Jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas,” tutur Ganjar. 

“Nah sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia yang ada di remote area nanti bisa dilayani dengan baik. Lansia siapapun membawa KTP semarang atau nantinya Jawa Tengah kita bantu vaksinasi,” lanjutnya. 

Ganjar juga bicara soal target vaksinasi yang disampaikan Menteri Erick. Menurutnya hal itu dapat tercapai dengan bantuan sentra vaksinasi serta kontribusi dari lintas sektoral. Harapannya, jika rencana penambahan sentra vaksinasi terealisasi maka total lebih dari 3 Juta lansia di Jateng bisa mendapatkan vaksin. 

“Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antri untuk itu. Maka kita siapkan lah, nah bantuan dari Menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu