Follow Us :              

Ganjar Ajak FKUB, Bersama Sebarkan Kerukunan Umat Beragama Di Jawa Tengah

  01 April 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 1499 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Ajak FKUB, Bersama Sebarkan Kerukunan Umat Beragama Di Jawa Tengah

01 April 2021 | 10:00:00 | dibaca : 1499
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada acara “Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda Lintas Agama dan Penghayat Kepercayaan” yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021). 

Kegiatan itu dihadiri oleh kelompok generasi muda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, serta tokoh lintas agama dan penghayat. Pada kesempatan itu, Ganjar menyerukan ajakan bersatu melawan aksi radikalisme dan terorisme, dengan mengajak FKUB gencar memberikan visualisasi kerukunan antar umat beragama di Jawa Tengah kepada masyarakat luas. 

“Semua sepakat bahwa kita tidak suka kekerasan. Kita semua sepemikiran, bahwa Indonesia butuh perdamaian. Maka dari itu, saya mengajak FKUB untuk bareng-bareng menyampaikan pada publik tentang kerukunan umat beragama di Jawa Tengah ini," kata Ganjar di Aula Cendrawasih, Badan Kesbangpol Jateng. 

Menurutnya, sikap saling menghormati, tolong-menolong tanpa membedakan suku, agama dan ras, sudah berjalan sejak lama di Jawa Tengah. Namun selama ini, hanya sedikit yang muncul ke publik, sehingga kebaikan itu tertutupi. 

"Rasa cinta itu ada dan bersemi di Jawa Tengah. Itu yang mesti kita tunjukkan. Bukan kebencian-kebencian dan keburukan-keburukan seperti yang sering terjadi. Maka kita butuh menyebarkan kebaikan-kebaikan itu pada masyarakat secara masif," ucapnya. 

Ganjar berharap momentum Paskah dan Ramadan yang sebentar lagi dirayakan, menjadi langkah awal yang tepat untuk menunjukkan keguyuban dan narasi yang baik kepada masyarakat. 

"Ini bukan cerita reaktif pada suatu kondisi, karena ini dari dulu sudah dilakukan. Tapi melihat kondisi sekarang, rasanya kita perlu mendorong ini lagi, agar lebih muncul narasi yang baik. Saat peringatan keagamaan nanti, baik juga jika kita mulai menunjukkan pada semua, bahwa Jateng cinta damai. Semua saling menghormati dan menghargai," terangnya. 

Ganjar menegaskan, kejadian teror di sejumlah tempat di Indonesia tidak perlu membuat masyarakat Jawa Tengah takut. Pihak keamanan sudah menyatakan akan menjaga dengan baik semua umat beragama dalam menjalankan ibadahnya masing-masing. 

"Keamanan sudah menjamin. Insyaallah dengan dukungan masyarakat semuanya, ini aman. Tidak perlu takut," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan sambutan pada acara “Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda Lintas Agama dan Penghayat Kepercayaan” yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/4/2021). 

Kegiatan itu dihadiri oleh kelompok generasi muda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, serta tokoh lintas agama dan penghayat. Pada kesempatan itu, Ganjar menyerukan ajakan bersatu melawan aksi radikalisme dan terorisme, dengan mengajak FKUB gencar memberikan visualisasi kerukunan antar umat beragama di Jawa Tengah kepada masyarakat luas. 

“Semua sepakat bahwa kita tidak suka kekerasan. Kita semua sepemikiran, bahwa Indonesia butuh perdamaian. Maka dari itu, saya mengajak FKUB untuk bareng-bareng menyampaikan pada publik tentang kerukunan umat beragama di Jawa Tengah ini," kata Ganjar di Aula Cendrawasih, Badan Kesbangpol Jateng. 

Menurutnya, sikap saling menghormati, tolong-menolong tanpa membedakan suku, agama dan ras, sudah berjalan sejak lama di Jawa Tengah. Namun selama ini, hanya sedikit yang muncul ke publik, sehingga kebaikan itu tertutupi. 

"Rasa cinta itu ada dan bersemi di Jawa Tengah. Itu yang mesti kita tunjukkan. Bukan kebencian-kebencian dan keburukan-keburukan seperti yang sering terjadi. Maka kita butuh menyebarkan kebaikan-kebaikan itu pada masyarakat secara masif," ucapnya. 

Ganjar berharap momentum Paskah dan Ramadan yang sebentar lagi dirayakan, menjadi langkah awal yang tepat untuk menunjukkan keguyuban dan narasi yang baik kepada masyarakat. 

"Ini bukan cerita reaktif pada suatu kondisi, karena ini dari dulu sudah dilakukan. Tapi melihat kondisi sekarang, rasanya kita perlu mendorong ini lagi, agar lebih muncul narasi yang baik. Saat peringatan keagamaan nanti, baik juga jika kita mulai menunjukkan pada semua, bahwa Jateng cinta damai. Semua saling menghormati dan menghargai," terangnya. 

Ganjar menegaskan, kejadian teror di sejumlah tempat di Indonesia tidak perlu membuat masyarakat Jawa Tengah takut. Pihak keamanan sudah menyatakan akan menjaga dengan baik semua umat beragama dalam menjalankan ibadahnya masing-masing. 

"Keamanan sudah menjamin. Insyaallah dengan dukungan masyarakat semuanya, ini aman. Tidak perlu takut," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu