KENDAL -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kendal, Rabu (2/6/2021). MPP Kabupaten Kendal menempati bangunan yang semula semula merupakan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang kemudian dikembangkan menjadi MPP. 

Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten dan Kota, sebab sejak dicanangkan oleh Kemen PANRB, daerah-daerah langsung merespon dengan cepat untuk mendirikan MPP. 

“Integrasi dan integritas, ini jadi dua kata yang menurut saya bagus untuk bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Ganjar dalam sambutannya. 

Ganjar berpesan pada Pemerintah Kabupaten Kendal agar memaksimalkan keberadaan MPP ini. Jangan sampai, kehadiran MPP menjadi sia-sia karena masyarakat tidak terlayani secara maksimal. Ia ingin petugas aktif dengan turun melayani masyarakat secara langsung, tidak hanya menunggu mereka datang. 

“Kenapa ini penting? Agar nanti gedung tidak (hanya) menjadi (sekedar) gedung (yang pasif). Orang tidak (hanya) menjadi penunggu, tapi semua bisa proaktif,” tegas Ganjar. 

Dengan semangat untuk melayani yang baik, Ganjar berharap ini akan menarik minat investor, mengingat Kendal saat ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. 

“Spirit melayani para investor (penting), dan Kendal ini memang salah satu daerah yang sangat menarik di Jawa Tengah untuk investor berdatangan,” ujar Ganjar. 

Selanjutnya ia ingin fasilitas ini tidak hanya menarik para investor, namun juga bisa membantu para pelaku  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga masyarakat pada umumnya. 

“MPP kita harapkan nanti bisa memberikan satu sisi, satu ruang untuk bisa diakses oleh mereka (UMKM dan masyarakat),” tegasnya. 

Dalam peresmian itu, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, menyinggung keterkaitan MPP sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Menurutnya, MPP dapat menjadi cara untuk menyederhanakan dan mempercepat pengambilan keputusan serta membantu meningkatkan layanan kepada masyarakat secara efisien. 

“Ini bagian dari sebuah proses melayani masyarakat, dan proses pengurusan perizinan harus dilakukan dengan cepat. Sekali masuk selesai semua,” tegas Tjahjo Kumolo. 

Keterlibatan start-up ternama seperti Grab, GoJek, dan Tokopedia menjadi salah satu keunikan sekaligus keunggulan MPP Kendal. Kerja sama ini dilakukan demi mendukung UMKM yang ada di Kabupaten Kendal. 

Sebagai informasi, terdapat 23 instansi yang tergabung dalam MPP Kendal. Mereka terdiri dari 6 instansi pusat, 11 instansi daerah, 2 Badan Usaha Milik Negara/Daerah, dan 3 instansi swasta. Sementara untuk layanan, tersedia 304 jenis layanan. Kantor ini beroperasi pada Senin sampai Kamis pukul. 07.30-15.30 WIB. Sedangkan Jumat, beroperasi pukul 07.30-10.30 WIB.