SEMARANG - Perintah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membeli cabai dari petani dengan harga layak langsung ditindaklanjuti. 

Perintah ini dalam rangka mewujudkan kepedulian ASN Pemprov Jateng untuk membantu petani mengurangi kerugian di tengah harga cabai yang anjlok, mencapai Rp. 7000 per kilo. 

"Tindakan cepat dibutuhkan untuk membantu para petani agar tidak merugi. Saya minta kawan-kawan ASN beli cabai dari petani ramai-ramai, untuk membantu mereka," katanya pada Kamis (26/8/2021). 

Usai mendapat perintah tersebut 
Asisten ekonomi dan pembangunan (Asekbang) Setda Provinsi Jateng, Peni Rahayu mengatakan,  
pihaknya langsung merespon cepat. 

"Kemarin Kamis kami langsung beli. Sudah ada 810 kilogram cabai yang kami beli dan ( ini ) akan terus berjalan," ucapnya, Jumat (27/8/2021). Gerakan ini murni bersifat pribadi, tanpa menggunakan anggaran pemerintah. 

Hari ini pembelian cabai dari petani kembali dilakukan, sebanyak 300 kilogram. Sehingga total sudah  sekitar 1,1 ton cabai yang telah dibeli ASN Pemprov Jateng dari petani. 

Selain ASN di lingkungan Provinsi Jateng, Peni juga mengatakan aksi borong cabai dari petani juga akan dilakukan oleh ASN di daerah. Pj Sekda Jateng, lanjutnya, sudah mengeluarkan surat imbauan kepada bupati/wali kota terkait gerakan kepedulian ASN pada petani cabai itu. 

"Pak Sekda sudah mengeluarkan surat ke bupati/walikota terkait himbauan membeli cabai dari petani ini. Untuk Pemprov Jateng, pembelian cabai dari petani akan dikoordinasikan oleh Distanbun dan Dishanpan," jelasnya.