Follow Us :              

Taj Yasin Apresiasi Semangat Pesantren Sukseskan Vaksinasi

  20 September 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 1591 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin Apresiasi Semangat Pesantren Sukseskan Vaksinasi

20 September 2021 | 11:00:00 | dibaca : 1591
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

PATI - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengaku justru senang dengan pondok-pondok pesantren yang antusias meminta  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera memberikan alokasi vaksin, salah satunya pondok pesantren di wilayah Kajen Pati. 

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid - 19 di Ponpes Maslakul Huda di Kajen Senin (20/09/2021), Taj Yasin membeberkan, bahwa pondok pesantren di Kajen mendapat alokasi 5.000 dosis. Padahal di tempat lain, rata-rata hanya mendapat 500 - 1.000 dosis. 

"Mula kula maturnuwun estu ke pondok pesantren (di) kajen, yang antusiasnya begitu tinggi (Maka, saya berterimakasih sekali ke pondok pesantren di Kajen, yang antusiasnya begitu tinggi)," ujarnya saat memberi sambutan. 

Taj Yasin berharap semangat untuk vaksinasi yang ditunjukkan pondok pesantren di Kajen bisa menginspirasi pondok-pondok pesantren lain. Langkah tersebut menjadi bukti bahwa sami'na wa atho'na (mendengar dan taat) terhadap kyai tidak hanya berhenti di ucapan tetapi sampai pada tahap pelaksanaan. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan dengan desakan permintaan vaksin, dirinya tidak merasa direpotkan, tetapi justru terbantu. 

Dia menjelaskan, dengan desakan itu pihaknya menjadi bisa menyiapkan vaksin lebih awal. Harapannya, saat dibutuhkan vaksin sudah tersedia. Misalnya, pada saat jadwal santri pulang ke kampung halaman. 

"Pak, niki santrine kula badhe wangsul kenging aturan vaksinasi. Tulung sediakan vaksinasi. Ndadak-ndadak ngoten sing kula khawatir (Pak ini santri saya mau pulang kena aturan vaksin. Tolong disediakan vaksinasi. Mendadak begini yang saya khawatir)," terang Taj Yasin. 

Taj Yasin memaparkan data Kementerian Agama Jateng, per 2 September 2021, terdapat 2.867 kyai, 11.068 ustadz dan 35.363 santri yang sudah divaksin. 
Jumlah ini masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target 500.000 seperti yang diharapkan. Terlebih sebagian besar dari mereka itupun baru menerima dosis pertama. 

"Itu baru berapa persen. Dan ini baru kita genjot terus," ujarnya. 

"Ini kami juga baru menyiapkan itu untuk vaksin kedua. Sehingga teman-teman santri tuntas vaksinipun (vaksinasinya). Mboten nanggung (Tidak nanggung)," pungkas dia.


Bagikan :

PATI - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengaku justru senang dengan pondok-pondok pesantren yang antusias meminta  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk segera memberikan alokasi vaksin, salah satunya pondok pesantren di wilayah Kajen Pati. 

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid - 19 di Ponpes Maslakul Huda di Kajen Senin (20/09/2021), Taj Yasin membeberkan, bahwa pondok pesantren di Kajen mendapat alokasi 5.000 dosis. Padahal di tempat lain, rata-rata hanya mendapat 500 - 1.000 dosis. 

"Mula kula maturnuwun estu ke pondok pesantren (di) kajen, yang antusiasnya begitu tinggi (Maka, saya berterimakasih sekali ke pondok pesantren di Kajen, yang antusiasnya begitu tinggi)," ujarnya saat memberi sambutan. 

Taj Yasin berharap semangat untuk vaksinasi yang ditunjukkan pondok pesantren di Kajen bisa menginspirasi pondok-pondok pesantren lain. Langkah tersebut menjadi bukti bahwa sami'na wa atho'na (mendengar dan taat) terhadap kyai tidak hanya berhenti di ucapan tetapi sampai pada tahap pelaksanaan. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan dengan desakan permintaan vaksin, dirinya tidak merasa direpotkan, tetapi justru terbantu. 

Dia menjelaskan, dengan desakan itu pihaknya menjadi bisa menyiapkan vaksin lebih awal. Harapannya, saat dibutuhkan vaksin sudah tersedia. Misalnya, pada saat jadwal santri pulang ke kampung halaman. 

"Pak, niki santrine kula badhe wangsul kenging aturan vaksinasi. Tulung sediakan vaksinasi. Ndadak-ndadak ngoten sing kula khawatir (Pak ini santri saya mau pulang kena aturan vaksin. Tolong disediakan vaksinasi. Mendadak begini yang saya khawatir)," terang Taj Yasin. 

Taj Yasin memaparkan data Kementerian Agama Jateng, per 2 September 2021, terdapat 2.867 kyai, 11.068 ustadz dan 35.363 santri yang sudah divaksin. 
Jumlah ini masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target 500.000 seperti yang diharapkan. Terlebih sebagian besar dari mereka itupun baru menerima dosis pertama. 

"Itu baru berapa persen. Dan ini baru kita genjot terus," ujarnya. 

"Ini kami juga baru menyiapkan itu untuk vaksin kedua. Sehingga teman-teman santri tuntas vaksinipun (vaksinasinya). Mboten nanggung (Tidak nanggung)," pungkas dia.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu