Follow Us :              

Ganjar Himbau Masyarakat Daerah Bencana Tenang dan Waspada

  25 October 2021  |   14:00:00  |   dibaca : 895 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Himbau Masyarakat Daerah Bencana Tenang dan Waspada

25 October 2021 | 14:00:00 | dibaca : 895
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat di Salatiga maupun Kabupaten Semarang agar tenang namun tetap siaga dengan gempa yang terjadi di sana. 

"Saya minta semua siaga. Yang di Kabupaten Semarang sudah menyiapkan, mereka membuat tenda-tenda. Sementara saya minta semuanya stanby kalau nanti pergerakannya belum selesai. Masyarakat tidak usah takut," ucap Gubenur di kantornya, Senin (25/10). Dia juga mengatakan, terkait penanganan masalah ini, dirinya sudah koordinasi dengan Bupati/Wali Kota setempat. 

Semua Bupati/Wali Kota lanjutnya,  sudah diingatkan untuk mempersiapkan antisipasi-antisipasi bencana yang ada. Terkait itu, Gubernur Ganjar akan terus memantau perkembangan pergerakan tanah yang terjadi. Dinas ESDM Jawa Tengah dan instansi lain memantau terus menerus untuk memberikan informasi harian. 

Bencana lain yang rawan datang di musim penghujan adalah banjir dan longsor. Gubernur Ganjar telah mengingatkan pada seluruh Bupati/Wali Kota terkait mitigasi bencana menjelang musim penghujan ini. 

"Saya minta perhatian semuanya, karena curah hujan makin hari makin tinggi. Potensi longsor dan bencana lain di tempat-tempat tertentu juga ada. Maka saya sampaikan ke kawan-kawan Bupati/Wali Kota siaga," ucapnya. 

Masing-masing daerah khususnya yang rawan bencana, lanjutnya, harus segera melakukan apel siaga bencana. Selain memastikan semuanya aman, mereka juga diminta menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang memenuhi standar protokol kesehatan. 

"Pengalaman ini pernah kita lakukan tahun lalu, sehingga sekarang tinggal mencontoh saja. Jangan sampai abai, kalau terjadi sesuatu (bencana) dan masyarakat mengungsi, tidak boleh prokesnya abai," tegasnya. 

Disinggung terkait dampak dari gempa yang terjadi, Gubernur Ganjar mengaku belum mendapatkan laporan. 

"Belum dihitung apakah ada kerugian yang terjadi akibat gempa itu," ucapnya. 

Soal pengungsi, Ganjar mengatakan sempat ada pengungsi di Kabupaten Semarang. Mereka ditaruh di tenda-tenda yang sudah disiapkan. 

"Tapi saya belum tahu apakah mereka nginep atau tidak. Rencananya mau saya tengok mereka," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat di Salatiga maupun Kabupaten Semarang agar tenang namun tetap siaga dengan gempa yang terjadi di sana. 

"Saya minta semua siaga. Yang di Kabupaten Semarang sudah menyiapkan, mereka membuat tenda-tenda. Sementara saya minta semuanya stanby kalau nanti pergerakannya belum selesai. Masyarakat tidak usah takut," ucap Gubenur di kantornya, Senin (25/10). Dia juga mengatakan, terkait penanganan masalah ini, dirinya sudah koordinasi dengan Bupati/Wali Kota setempat. 

Semua Bupati/Wali Kota lanjutnya,  sudah diingatkan untuk mempersiapkan antisipasi-antisipasi bencana yang ada. Terkait itu, Gubernur Ganjar akan terus memantau perkembangan pergerakan tanah yang terjadi. Dinas ESDM Jawa Tengah dan instansi lain memantau terus menerus untuk memberikan informasi harian. 

Bencana lain yang rawan datang di musim penghujan adalah banjir dan longsor. Gubernur Ganjar telah mengingatkan pada seluruh Bupati/Wali Kota terkait mitigasi bencana menjelang musim penghujan ini. 

"Saya minta perhatian semuanya, karena curah hujan makin hari makin tinggi. Potensi longsor dan bencana lain di tempat-tempat tertentu juga ada. Maka saya sampaikan ke kawan-kawan Bupati/Wali Kota siaga," ucapnya. 

Masing-masing daerah khususnya yang rawan bencana, lanjutnya, harus segera melakukan apel siaga bencana. Selain memastikan semuanya aman, mereka juga diminta menyiapkan tempat-tempat pengungsian yang memenuhi standar protokol kesehatan. 

"Pengalaman ini pernah kita lakukan tahun lalu, sehingga sekarang tinggal mencontoh saja. Jangan sampai abai, kalau terjadi sesuatu (bencana) dan masyarakat mengungsi, tidak boleh prokesnya abai," tegasnya. 

Disinggung terkait dampak dari gempa yang terjadi, Gubernur Ganjar mengaku belum mendapatkan laporan. 

"Belum dihitung apakah ada kerugian yang terjadi akibat gempa itu," ucapnya. 

Soal pengungsi, Ganjar mengatakan sempat ada pengungsi di Kabupaten Semarang. Mereka ditaruh di tenda-tenda yang sudah disiapkan. 

"Tapi saya belum tahu apakah mereka nginep atau tidak. Rencananya mau saya tengok mereka," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu