Follow Us :              

Taj Yasin: Program Destara Upaya Tepat Dobrak Kemiskinan Jateng

  03 November 2021  |   09:00:00  |   dibaca : 1712 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin: Program Destara Upaya Tepat Dobrak Kemiskinan Jateng

03 November 2021 | 09:00:00 | dibaca : 1712
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

PEMALANG - Program Desa Sejahtera (Destara) yang digagas Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, menjadi salah satu program tepat dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Program ini antara lain melakukan pelatihan ekonomi dan keterampilan usaha bagi kelompok perempuan di tingkat desa. 

"Program Destara ini sangat tepat untuk "mendobrak" bagaimana masyarakat miskin  yang ada di Jawa Tengah, khususnya yang ekstrem itu bisa kita entaskan. Salah satu desa miskin di Kabupaten Pemalang adalah Bantarbolang yang saat ini kita bantu," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di sela peluncuran program Destara Jateng di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021). 

Taj Yasin menjelaskan, Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah mendapat perintah dari Wakil Presiden RI untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di lima daerah di Jateng. Lima daerah itu meliputi Kabupaten Pemalang, Banyumas, Banjarnegara, Brebes, dan Kebumen. Sehingga peluncuran program Destara di Kabupaten Pemalang sangat tepat karena merupakan salah satu daerah miskin ekstrem. 

Program Destara 2021 dengan tema "Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak", Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama BKOW Jateng bersama-sama menyelenggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orangtua akibat terdampak Covid-19, serta menggandeng Baznas Jateng membantu pemugaran rumah tidak layak huni, serta pelatihan keterampilan wirausaha. 

"Dengan adanya Destara yang diinisiasi oleh BKOW ini, kita harapkan semoga tidak butuh waktu lama bisa mengentaskan desa miskin  kawasan miskin ekstrem yang ada di Jawa Tengah," harapnya. 

Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Yasin menjelaskan, Destara adalah desa yang bisa memenuhi prasarana dasar dan bisa menyejahterakan masyarakatnya. Program yang bertujuan untuk mewujudkan desa sejahtera dan mandiri itu, sudah menjadi program BKOW sejak tiga tahun terakhir, tetapi baru terealisasi pada tahun 2021. 

"BKOW Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu organisasi yang di dalamnya tergabung 39 organisasi perempuan. Maka ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, juga memiliki kepanjangan tangan di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah," katanya. 

Nawal menambahkan, beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan di Desa Bantarbolang. Di antaranya pembentukan pusat pelayanan terpadu desa, pelatihan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan, pembentukan forum anak desa, serta pemanfaatan media digital untuk forum anak dan desa. 

Dalam kesempatan tersebut, wagub juga menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng untuk pemugaran rumah tidak layak huni sebesar Rp100 juta dan kelengkapan sekolah, bantuan alat pelatihan ekonomi dari BKOW Jateng, bantuan usaha produktif dari Dinas Sosial, dan bantuan sosial lainnya.


Bagikan :

PEMALANG - Program Desa Sejahtera (Destara) yang digagas Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, menjadi salah satu program tepat dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Program ini antara lain melakukan pelatihan ekonomi dan keterampilan usaha bagi kelompok perempuan di tingkat desa. 

"Program Destara ini sangat tepat untuk "mendobrak" bagaimana masyarakat miskin  yang ada di Jawa Tengah, khususnya yang ekstrem itu bisa kita entaskan. Salah satu desa miskin di Kabupaten Pemalang adalah Bantarbolang yang saat ini kita bantu," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di sela peluncuran program Destara Jateng di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021). 

Taj Yasin menjelaskan, Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah mendapat perintah dari Wakil Presiden RI untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di lima daerah di Jateng. Lima daerah itu meliputi Kabupaten Pemalang, Banyumas, Banjarnegara, Brebes, dan Kebumen. Sehingga peluncuran program Destara di Kabupaten Pemalang sangat tepat karena merupakan salah satu daerah miskin ekstrem. 

Program Destara 2021 dengan tema "Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak", Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama BKOW Jateng bersama-sama menyelenggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orangtua akibat terdampak Covid-19, serta menggandeng Baznas Jateng membantu pemugaran rumah tidak layak huni, serta pelatihan keterampilan wirausaha. 

"Dengan adanya Destara yang diinisiasi oleh BKOW ini, kita harapkan semoga tidak butuh waktu lama bisa mengentaskan desa miskin  kawasan miskin ekstrem yang ada di Jawa Tengah," harapnya. 

Ketua BKOW Jateng Nawal Arafah Yasin menjelaskan, Destara adalah desa yang bisa memenuhi prasarana dasar dan bisa menyejahterakan masyarakatnya. Program yang bertujuan untuk mewujudkan desa sejahtera dan mandiri itu, sudah menjadi program BKOW sejak tiga tahun terakhir, tetapi baru terealisasi pada tahun 2021. 

"BKOW Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu organisasi yang di dalamnya tergabung 39 organisasi perempuan. Maka ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, juga memiliki kepanjangan tangan di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah," katanya. 

Nawal menambahkan, beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan di Desa Bantarbolang. Di antaranya pembentukan pusat pelayanan terpadu desa, pelatihan peningkatan produktivitas ekonomi perempuan, pembentukan forum anak desa, serta pemanfaatan media digital untuk forum anak dan desa. 

Dalam kesempatan tersebut, wagub juga menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng untuk pemugaran rumah tidak layak huni sebesar Rp100 juta dan kelengkapan sekolah, bantuan alat pelatihan ekonomi dari BKOW Jateng, bantuan usaha produktif dari Dinas Sosial, dan bantuan sosial lainnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu