Follow Us :              

Cegah Ancaman Lingkungan, Ganjar Minta ada Koordinasi Pusat dan Daerah Terkait Izin Penambangan

  03 December 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 823 
Kategori :
Bagikan :


Cegah Ancaman Lingkungan, Ganjar Minta ada Koordinasi Pusat dan Daerah Terkait Izin Penambangan

03 December 2021 | 08:00:00 | dibaca : 823
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka acara rapat koordinasi Sinkronisasi Program Pengelolaan Sektor ESDM dan Musyawarah Nasional Kepengurusan Asosiasi Dinas Pengelola ESDM Provinsi Se-Indonesia (APESDMPI) di kantor Dinas ESDM Jawa Tengah, Jumat (3/12). 

Pada acara yang digelar secara hybrid tersebut, sejumlah kepala dinas ESDM di Indonesia ikut hadir secara langsung di Semarang, di antaranya dari Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, Bangka Belitung dan lain sebagainya. 

Dalam forum itu, Gubernur meminta agar ada pembahasan serius terkait pengelolaan penambangan sumber daya mineral. Di tengah pertumbuhan jumlah penduduk dan eksplorasi, maka lingkungan akan terancam. 

"Hari ini saya senang, asosiasi dinas-dinas ESDM seluruh Indonesia berkumpul. Isunya menarik, tentang bagaimana mengelola sumber daya mineral di Indonesia untuk kemakmuran rakyat," tuturnya. 

Pada kesempatan itu juga Gubernur menyampaikan agar koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah selalu terjaga. Dengan begitu, maka persoalan perizinan penambangan bisa dikelola dengan baik. 

"Mana yang bisa ditambang, mana yang tidak merusak, itu bisa dikendalikan. Ternyata cepat saja tidak cukup, pasti akan sangat eksploitatif dan merusak lingkungan," ucapnya. 

Kepada para kepada kepala dinas ESDM, Gubernur berpesan untuk terus menjunjung tinggi integritas. Pasalnya, persoalan ESDM ini banyak terjadi praktik korupsi karena sumber uang besar ada di sana. 

"Maka teman-teman asosiasi bertemu untuk mereview tentang berbagai persoalan yang ada. Saya titip, ayo kita jaga integritas di dunia ke ESDM-an ini," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka acara rapat koordinasi Sinkronisasi Program Pengelolaan Sektor ESDM dan Musyawarah Nasional Kepengurusan Asosiasi Dinas Pengelola ESDM Provinsi Se-Indonesia (APESDMPI) di kantor Dinas ESDM Jawa Tengah, Jumat (3/12). 

Pada acara yang digelar secara hybrid tersebut, sejumlah kepala dinas ESDM di Indonesia ikut hadir secara langsung di Semarang, di antaranya dari Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, Bangka Belitung dan lain sebagainya. 

Dalam forum itu, Gubernur meminta agar ada pembahasan serius terkait pengelolaan penambangan sumber daya mineral. Di tengah pertumbuhan jumlah penduduk dan eksplorasi, maka lingkungan akan terancam. 

"Hari ini saya senang, asosiasi dinas-dinas ESDM seluruh Indonesia berkumpul. Isunya menarik, tentang bagaimana mengelola sumber daya mineral di Indonesia untuk kemakmuran rakyat," tuturnya. 

Pada kesempatan itu juga Gubernur menyampaikan agar koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah selalu terjaga. Dengan begitu, maka persoalan perizinan penambangan bisa dikelola dengan baik. 

"Mana yang bisa ditambang, mana yang tidak merusak, itu bisa dikendalikan. Ternyata cepat saja tidak cukup, pasti akan sangat eksploitatif dan merusak lingkungan," ucapnya. 

Kepada para kepada kepala dinas ESDM, Gubernur berpesan untuk terus menjunjung tinggi integritas. Pasalnya, persoalan ESDM ini banyak terjadi praktik korupsi karena sumber uang besar ada di sana. 

"Maka teman-teman asosiasi bertemu untuk mereview tentang berbagai persoalan yang ada. Saya titip, ayo kita jaga integritas di dunia ke ESDM-an ini," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu