SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, meminta seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Tengah senantiasa menjaga persatuan antaranggota. Salah satu contohnya dengan menjadikan berbagai kegiatan mereka sebagai sarana mempererat persatuan anggota.  

"Terima kasih atas partisipasinya dalam memeriahkan HUT DWP, ini adalah bentuk tujuan dibentuknya DWP. Namanya DWP, maka bagaimana selalu guyub dan menjadi satu kesatuan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah untuk menjalin persatuan bukan kompetisi untuk perpecahan," kata Sekda di sela peringatan HUT ke-22 Tahun DWP Provinsi Jateng, di Aula Gedung F Setda Jateng, Jumat (17/12/2021). 

Penasehat DWP Provinsi Jateng itu menjelaskan, anggota DWP yang merupakan para istri aparatur sipil negara (ASN) berperan penting mendukung para suami agar tidak saja bekerja penuh tanggung jawab dan mengedepankan kepentingan umum, tetapi juga mampu mengemban amanah, transparan, akuntabel, dan berintegritas. 

"Ini tidak lepas dari peran para ibu DWP agar para suami dapat bekerja dengan baik. Memahami hak- hak yang diterima suami apa saja, sehingga jika para istri mempunyai kebutuhan harus melihat kemampuan suami. Tidak berupaya keras untuk memenuhi tuntutan-tuntutan di luar kemampuan suami," pintanya.  

Tidak kalah penting, katanya, istri juga dapat berperan meningkatkan kapasitas melalui pelatihan-pelatihan guna mensejahterakan ekonomi keluarga. Misalnya dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga.  

Ketua DWP Provinsi Jawa Tengah, Indah Sumarno menyebutkan, dalam rangka memperingati HUT ke-22 DWP Provinsi Jateng dengan tema "Bersama Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Mental Sehat, Bisnis, dan UMKM Pulih" pihaknya menyelenggarakan  beberapa kegiatan.  

"Kegiatan-kegiatan itu antara lain bakti sosial berupa pembagian sembako, webinar tentang kesehatan ibu dan keluarga, lomba senam stay at home, serta lomba tiktok dengan seluruh unsur pelaksana se-Provinsi Jateng," katanya.  

Dijelaskan, lomba senam bertujuan untuk mendukung pemerintah Provinsi Jateng untuk tetap berada di rumah selama pandemi Covid-19 guna memutus rantai penularan. Sedangkan lomba tik tok dimaksudkan sebagai sarana monitoring evaluasi atas kegiatan yang dilaksanakan seluruh unit pelaksana DWP Jateng. 

"Oleh karena itulah konten tiktok ditetapkan berupa liputan atas kegiatan yang telah dilaksanakan seluruh unit pelaksana. Baik oleh DWP badan, dinas dan instansi provinsi maupun DWP kabupaten/kota," katanya.  

Penyerahan hadiah diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DWP Provinsi Jateng. Penghargaan berupa tropi Istri Gubernur Jawa Tengah dan Sekda Jawa Tengah diserahkan kepada para pemenang lomba senam stay at home dan Tiktok. 

Juara 1 lomba senam diraih DWP Dinas Perdagangan Provinsi Jateng, juara 2 DWP Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, juara 3 DWP Kabupaten Cilacap, juara harapan 1 DWP Kabupaten Brebes, harapan 2 DWP Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jateng, serta harapan 3 DWP Kota Tegal. 

Sedangkan lomba tiktok, juara 1 diraih DWP Sekretaris Dewan DPRD Jateng, juara 2 DWP Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, juara 3 DWP Kabupaten Blora, harapan 1 DWP Diskominfo Jateng, harapan 2 DWP Kabupaten Wonosobo, harapan 3 DWP Kabupaten Magelang. 

Untuk unsur pelaksana kegiatan kategori badan, dinas, dan instansi, juara 1 DWP Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Jateng, juara 2 DWP Dinas Kesehatan Jateng, juara 3 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jateng. Sementara kategori kabupaten/kota, juara 1 DWP Kota Semarang, juara 2 Kota Surakarta, dan juara 3 Kabupaten Sukoharjo.