Follow Us :              

Taj Yasin: Jadikan Masjid Sarana Pemersatu Umat

  11 January 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 472 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin: Jadikan Masjid Sarana Pemersatu Umat

11 January 2022 | 09:00:00 | dibaca : 472
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KAB SEMARANG - Masjid tidak hanya merupakan tempat ibadah umat Islam, namun lebih dari itu masjid memiliki peran strategis sebagai pusat berbagai kegiatan dan sarana menyatukan umat. Bahkan, keberadaan masjid di lingkungan kampus dapat dimanfaatkan sebagai tempat pengembangan karakter mahasiswa. 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Taj Yasin Maimoen di sela peresmian Masjid Al-Rafaah di Kampus Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Selasa (11/1/2022). Menurutnya, keberadaan masjid di lingkungan kampus selain sebagai sarana pembelajaran ilmu agama juga untuk meningkatkan keimanan, diantaranya mengembangkan sifat rohmah seperti yang diajarkan Rasulullah.  

"Harapannya, kalau sudah diajarkan seperti itu (rohmah), maka tidak ada pemisahan (perpecahan) umat. Seperti dalam surat At-Taubah, bahwa pendirian masjid itu bukan untuk pemisahan tetapi untuk menyatukan umat. Kita harus lebih menguatkan negara, mengajarkan kebaikan dan kasih sayang seperti yang ajarkan Rasulullah," harapnya.  

Harapan yang sama juga ditujukan pada keberadaan Masjid Al-Rafaah di Universitas Ngudi Waluyo. Pendirian masjid haruslah semata-mata atas dasar taqwa, bukan atas dasar kepentingan lain yang dapat menimbulkan kemudharatan seperti yang dijelaskan dalam surat At Taubah. 

Selain sebagai tempat ibadah dan sarana pemersatu umat, keberadaan masjid di lingkungan kampus juga dapat digunakan untuk pengembangan karakter serta meningkatkan kecerdasan spiritual mahasiswa.  

Menurutnya, kecerdasan seseorang tidak hanya terkait intelektual atau IQ, namun kecerdasan spiritual atau SQ juga penting dimiliki manusia. 

"Bukan hanya kecerdasan intelektual, melainkan juga spiritual supaya emosinya (yang) dapat dikekang. Adanya Masjid Al-Rafaah di Kampus Ngudi Waluyo ini sangat tepat sebagai sarana menambah keilmuan keagamaan," katanya. 

Keberadaan Masjid Ar-Rafaah yang menghadap ke jalan raya dan permukiman warga, diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi terhadap kampus tetapi juga mengajak dan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan dalam rangka memakmurkan masjid. 


Bagikan :

KAB SEMARANG - Masjid tidak hanya merupakan tempat ibadah umat Islam, namun lebih dari itu masjid memiliki peran strategis sebagai pusat berbagai kegiatan dan sarana menyatukan umat. Bahkan, keberadaan masjid di lingkungan kampus dapat dimanfaatkan sebagai tempat pengembangan karakter mahasiswa. 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Taj Yasin Maimoen di sela peresmian Masjid Al-Rafaah di Kampus Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Selasa (11/1/2022). Menurutnya, keberadaan masjid di lingkungan kampus selain sebagai sarana pembelajaran ilmu agama juga untuk meningkatkan keimanan, diantaranya mengembangkan sifat rohmah seperti yang diajarkan Rasulullah.  

"Harapannya, kalau sudah diajarkan seperti itu (rohmah), maka tidak ada pemisahan (perpecahan) umat. Seperti dalam surat At-Taubah, bahwa pendirian masjid itu bukan untuk pemisahan tetapi untuk menyatukan umat. Kita harus lebih menguatkan negara, mengajarkan kebaikan dan kasih sayang seperti yang ajarkan Rasulullah," harapnya.  

Harapan yang sama juga ditujukan pada keberadaan Masjid Al-Rafaah di Universitas Ngudi Waluyo. Pendirian masjid haruslah semata-mata atas dasar taqwa, bukan atas dasar kepentingan lain yang dapat menimbulkan kemudharatan seperti yang dijelaskan dalam surat At Taubah. 

Selain sebagai tempat ibadah dan sarana pemersatu umat, keberadaan masjid di lingkungan kampus juga dapat digunakan untuk pengembangan karakter serta meningkatkan kecerdasan spiritual mahasiswa.  

Menurutnya, kecerdasan seseorang tidak hanya terkait intelektual atau IQ, namun kecerdasan spiritual atau SQ juga penting dimiliki manusia. 

"Bukan hanya kecerdasan intelektual, melainkan juga spiritual supaya emosinya (yang) dapat dikekang. Adanya Masjid Al-Rafaah di Kampus Ngudi Waluyo ini sangat tepat sebagai sarana menambah keilmuan keagamaan," katanya. 

Keberadaan Masjid Ar-Rafaah yang menghadap ke jalan raya dan permukiman warga, diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi terhadap kampus tetapi juga mengajak dan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan dalam rangka memakmurkan masjid. 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu