Follow Us :              

Ganjar Terima Penghargaan Inovasi dan Pengelolaan Zakat Terbaik Nasional

  17 January 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 2079 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Terima Penghargaan Inovasi dan Pengelolaan Zakat Terbaik Nasional

17 January 2022 | 10:00:00 | dibaca : 2079
Kategori :
Bagikan :

Foto : Adi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Adi (Humas Jateng)

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Selain itu Gubernur Jawa Tengah juga berhasil membawa membawa pulang dua penghargaan lainnya. 

Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (17/1). 

“Saya senang karena pengelolaan Baznas Jateng jauh lebih modern. Peruntukannya tidak hanya untuk charity atau pemberian semata, tapi juga untuk bantuan-bantuan yang sifatnya produktif,” katanya. 

Salah satu terobosan Gubernur yang berdampak besar adalah kolaborasi dengan Baznas Jawa Tengah dalam menggerakan penghimpunan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Jawa Tengah. Sepanjang tahun 2021 lalu,  gerakan ini berhasil menghimpun Rp57 miliar. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terpilih mendapat penghargaan sebagai provinsi dengan koordinasi pengelolaan zakat terbaik dan Provinsi/Kabupaten/Kota dengan inovasi pengumpulan zakat terbaik. Selain dua penghargaan tersebut, Baznas juga menominasikan provinsi ini dalam tiga kategori penghargaan lainnya. 

Kolaborasi antara Pemprov dan Baznas Jawa telah dibangun Gubernur Ganjar Pranowo sejak masa kepemimpinannya. Kolaborasi ini telah berhasil menyelesaikan beragam persoalan pengentasan kemiskinan, salah satunya lewat pemberdayaan masyarakat seperti yang disampaikan pada Ketua Baznas RI Nur Ahmad pada Senin lalu, (3/1/2022).

“Kawan-kawan Baznas Jawa Tengah sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, ada pelatihan dan sertifikasi. Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus,” terang Gubernur saat itu.

Selain Gubernur, sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah juga menerima penghargaan sebagai pendukung gerakan zakat Indonesia. Mereka adalah Bupati Kendal, Bupati Kudus dan Wali Kota Semarang.


Bagikan :

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia sebagai Gubernur Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Selain itu Gubernur Jawa Tengah juga berhasil membawa membawa pulang dua penghargaan lainnya. 

Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (17/1). 

“Saya senang karena pengelolaan Baznas Jateng jauh lebih modern. Peruntukannya tidak hanya untuk charity atau pemberian semata, tapi juga untuk bantuan-bantuan yang sifatnya produktif,” katanya. 

Salah satu terobosan Gubernur yang berdampak besar adalah kolaborasi dengan Baznas Jawa Tengah dalam menggerakan penghimpunan zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Baznas) Jawa Tengah. Sepanjang tahun 2021 lalu,  gerakan ini berhasil menghimpun Rp57 miliar. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terpilih mendapat penghargaan sebagai provinsi dengan koordinasi pengelolaan zakat terbaik dan Provinsi/Kabupaten/Kota dengan inovasi pengumpulan zakat terbaik. Selain dua penghargaan tersebut, Baznas juga menominasikan provinsi ini dalam tiga kategori penghargaan lainnya. 

Kolaborasi antara Pemprov dan Baznas Jawa telah dibangun Gubernur Ganjar Pranowo sejak masa kepemimpinannya. Kolaborasi ini telah berhasil menyelesaikan beragam persoalan pengentasan kemiskinan, salah satunya lewat pemberdayaan masyarakat seperti yang disampaikan pada Ketua Baznas RI Nur Ahmad pada Senin lalu, (3/1/2022).

“Kawan-kawan Baznas Jawa Tengah sudah berpraktik yang empowering (memberdayakan). Misalnya pemberdayaan ekonomi, ada pelatihan dan sertifikasi. Prinsipnya dalam penanggulangan kemiskinan peran Baznas cukup sentral, sehingga kalau kita bisa mengoptimalkan kolaborasi antara Pemda, Pemprov, dan juga Baznas, saya rasa akan menjadi kekuatan bagus,” terang Gubernur saat itu.

Selain Gubernur, sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah juga menerima penghargaan sebagai pendukung gerakan zakat Indonesia. Mereka adalah Bupati Kendal, Bupati Kudus dan Wali Kota Semarang.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu