Follow Us :              

Tumbuhkan Inklusivitas, Gubernur Beri SK CASN Disabilitas di Lingkungan Pemprov

  04 April 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 1070 
Kategori :
Bagikan :


Tumbuhkan Inklusivitas, Gubernur Beri SK CASN Disabilitas di Lingkungan Pemprov

04 April 2022 | 09:00:00 | dibaca : 1070
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik pejabat fungsional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pada Senin (4/4/2022). Pada acara tersebut juga dilakukan menyerahan SK Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK Non Guru. Fajar Wahyu Nugroho,  tuna netra peraih medali perunggu di paralimpiade nasional 2021, tampil menjadi salah satu penerima CASN tersebut. 

Gubernur Ganjar Pranowo mengaku senang karena inklusivitas di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus membaik. Kehadiran para penyandang disabilitas, diharapkan memperluas kelompok masyarakat yang bisa dilayani. 

“Saya senang nantinya inklusifitasnya bisa berjalan dan mereka bekerjasama. (Nantinya) akan lebih banyak lagi kelompok masyarakat yang bisa dilayani,” ujarnya. 

Di sisi lain, Gubernur kembali menegaskan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah untuk memegang teguh prinsip dan nilai kebangsaan. 

“Saya tegaskan betul masalah ideologi, NKRI, integritas, anti KKN dan sebagainya sebagai fundamen kita bekerja,” ujarnya. 

Selain itu, kepada para ASN Gubernur juga meminta agar mereka tidak bekerja dengan standar yang biasa-biasa saja. “Mereka harus bisa beradaptasi dengan kondisi ini sehingga tidak lagi SOP-nya begitu-begitu saja. Mereka mesti siap membuat lompatan, dan itu perlu bimbingan dari para seniornya. Dan (karena itu) mereka (CASN) kita titipkan (pada ASN Senior),” tegasnya. 

Ditemui usai upacara tersebut, Fajar tuna netra yang sudah diterima di DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah ini mengaku kehadirannya juga mewakili CASN disabilitas lainnya yang mendapat SK pengangkatan. 

Setelah pengangkatan ini, Fajar berkomitmen untuk lebih giat mewujudkan misinya dalam memberikan inklusivitas yang lebih baik. 

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak di Jawa Tengah supaya lebih baik dan khususnya nanti saya bisa membantu temen-temen disabilitas, untuk kehidupannya lebih baik,” kata Fajar. 

CASN asal Klaten itu mengaku bangga dan haru. Sebagai tuna netra, ia tidak menyangka dirinya akan hadir dalam upacara itu, dan bertemu langsung Gubernur Ganjar Pranowo. 

“Saya merasakan sangat senang tak terhingga. Saya tidak menyangka sambutannya sampai seperti ini,” kata peraih medali perunggu di paralimpiade nasional itu. 

Menurutnya Pemprov Jawa Tengah telah mengalami kemajuan banyak hal terkait inklusivitas. “Tapi ternyata dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) itu tidak ada perbedaan. Dan (mereka) menyambut saya dengan baik dan dari pihak dinas pun juga mengantarkan saya. Saya sangat terharu dan bangga sama Pemprov Jateng atas kemajuan yang dicapai selama ini,” ungkapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik pejabat fungsional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pada Senin (4/4/2022). Pada acara tersebut juga dilakukan menyerahan SK Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK Non Guru. Fajar Wahyu Nugroho,  tuna netra peraih medali perunggu di paralimpiade nasional 2021, tampil menjadi salah satu penerima CASN tersebut. 

Gubernur Ganjar Pranowo mengaku senang karena inklusivitas di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus membaik. Kehadiran para penyandang disabilitas, diharapkan memperluas kelompok masyarakat yang bisa dilayani. 

“Saya senang nantinya inklusifitasnya bisa berjalan dan mereka bekerjasama. (Nantinya) akan lebih banyak lagi kelompok masyarakat yang bisa dilayani,” ujarnya. 

Di sisi lain, Gubernur kembali menegaskan kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah untuk memegang teguh prinsip dan nilai kebangsaan. 

“Saya tegaskan betul masalah ideologi, NKRI, integritas, anti KKN dan sebagainya sebagai fundamen kita bekerja,” ujarnya. 

Selain itu, kepada para ASN Gubernur juga meminta agar mereka tidak bekerja dengan standar yang biasa-biasa saja. “Mereka harus bisa beradaptasi dengan kondisi ini sehingga tidak lagi SOP-nya begitu-begitu saja. Mereka mesti siap membuat lompatan, dan itu perlu bimbingan dari para seniornya. Dan (karena itu) mereka (CASN) kita titipkan (pada ASN Senior),” tegasnya. 

Ditemui usai upacara tersebut, Fajar tuna netra yang sudah diterima di DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah ini mengaku kehadirannya juga mewakili CASN disabilitas lainnya yang mendapat SK pengangkatan. 

Setelah pengangkatan ini, Fajar berkomitmen untuk lebih giat mewujudkan misinya dalam memberikan inklusivitas yang lebih baik. 

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak di Jawa Tengah supaya lebih baik dan khususnya nanti saya bisa membantu temen-temen disabilitas, untuk kehidupannya lebih baik,” kata Fajar. 

CASN asal Klaten itu mengaku bangga dan haru. Sebagai tuna netra, ia tidak menyangka dirinya akan hadir dalam upacara itu, dan bertemu langsung Gubernur Ganjar Pranowo. 

“Saya merasakan sangat senang tak terhingga. Saya tidak menyangka sambutannya sampai seperti ini,” kata peraih medali perunggu di paralimpiade nasional itu. 

Menurutnya Pemprov Jawa Tengah telah mengalami kemajuan banyak hal terkait inklusivitas. “Tapi ternyata dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) itu tidak ada perbedaan. Dan (mereka) menyambut saya dengan baik dan dari pihak dinas pun juga mengantarkan saya. Saya sangat terharu dan bangga sama Pemprov Jateng atas kemajuan yang dicapai selama ini,” ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu