Follow Us :              

Musrenbang Jateng, Gubernur Konsisten Libatkan Kelompok Rentan

  14 April 2022  |   14:00:00  |   dibaca : 359 
Kategori :
Bagikan :


Musrenbang Jateng, Gubernur Konsisten Libatkan Kelompok Rentan

14 April 2022 | 14:00:00 | dibaca : 359
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Tengah 2022, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (14/4/2022). 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, seperti pada tahun sebelumya, Musrenbang tahun ini pihaknya konsisten melibatkan para disabilitas, anak-anak dan kelompok perempuan serta kelompok rentan lain, agar lebih mendapat perhatian. 

"Saya terima kasih yang pertama secara metode teman-teman masih konsisten untuk mengajak atau melibatkan mereka yang harus mendapatkan perhatian kita. Penyandang disabilitas, anak-anak, kelompok perempuan. Ternyata itu cukup dominan. Sebagian besar pertanyaaan (di sesi diskusi Musrenbang) juga (tentang) itu," ujar Ganjar 

Pembahasan yang dilakukan termasuk tentang perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas 

"Ternyata lebih dominan bagaimana pemerintah memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, aksesibilitas, dan esensibilitas, itu penting." jelas Ganjar

Kasus kenakalan remaja juga disuarakan oleh Forum Anak Jawa Tengah. Alexander Jason Lee, Ketua Forum Anak Jawa Tengah mengatakan, kasus kekerasan pada anak telah terjadi di Jawa Tengah. Dengan pelaku maupun korbannya adalah kalangan anak-anak.

"Kalau yang viral-viral sekarang kan adanya di Jogja. Ternyata masuk di Jawa Tengah. Kemarin saya lihat itu di Boyolali. Anaknya pakai samurai umur 16-17. Masih usia anak, masih pelajar, sudah melakukan klitih ke anak-anak," kata Jason.

Forum Anak berharap adanya pendidikan karakter. Mengingat tidak sedikit kasus kekerasan anak terjadi karena belum terbentuknya karakter anak.

Jason menilai pendidikan karakter amat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Sehingga anak-anak tidak hanya mendapatkan pelajaran umum di sekolah, tapi juga pendidikan karakter.

Di sisi lain, Musrenbang tahun ini Ganjar juga menggarisbawahi, ada dua hal pokok atau isu yang akan dibawa untuk ditangani. Yaitu mengembalikan kekuatan ekonomi agar bisa bangkit dan menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Tengah 2022, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (14/4/2022). 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, seperti pada tahun sebelumya, Musrenbang tahun ini pihaknya konsisten melibatkan para disabilitas, anak-anak dan kelompok perempuan serta kelompok rentan lain, agar lebih mendapat perhatian. 

"Saya terima kasih yang pertama secara metode teman-teman masih konsisten untuk mengajak atau melibatkan mereka yang harus mendapatkan perhatian kita. Penyandang disabilitas, anak-anak, kelompok perempuan. Ternyata itu cukup dominan. Sebagian besar pertanyaaan (di sesi diskusi Musrenbang) juga (tentang) itu," ujar Ganjar 

Pembahasan yang dilakukan termasuk tentang perhatian pemerintah kepada penyandang disabilitas 

"Ternyata lebih dominan bagaimana pemerintah memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, aksesibilitas, dan esensibilitas, itu penting." jelas Ganjar

Kasus kenakalan remaja juga disuarakan oleh Forum Anak Jawa Tengah. Alexander Jason Lee, Ketua Forum Anak Jawa Tengah mengatakan, kasus kekerasan pada anak telah terjadi di Jawa Tengah. Dengan pelaku maupun korbannya adalah kalangan anak-anak.

"Kalau yang viral-viral sekarang kan adanya di Jogja. Ternyata masuk di Jawa Tengah. Kemarin saya lihat itu di Boyolali. Anaknya pakai samurai umur 16-17. Masih usia anak, masih pelajar, sudah melakukan klitih ke anak-anak," kata Jason.

Forum Anak berharap adanya pendidikan karakter. Mengingat tidak sedikit kasus kekerasan anak terjadi karena belum terbentuknya karakter anak.

Jason menilai pendidikan karakter amat penting bagi pertumbuhan anak-anak. Sehingga anak-anak tidak hanya mendapatkan pelajaran umum di sekolah, tapi juga pendidikan karakter.

Di sisi lain, Musrenbang tahun ini Ganjar juga menggarisbawahi, ada dua hal pokok atau isu yang akan dibawa untuk ditangani. Yaitu mengembalikan kekuatan ekonomi agar bisa bangkit dan menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu