Follow Us :              

Optimalkan Fungsi Terminal, Dahulu Seram Kini Jadi Ramah

  07 May 2022  |   08:00:00  |   dibaca : 1189 
Kategori :
Bagikan :


Optimalkan Fungsi Terminal, Dahulu Seram Kini Jadi Ramah

07 May 2022 | 08:00:00 | dibaca : 1189
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Revitalisasi sejumlah terminal penumpang tipe A di Jawa Tengah telah memberikan wajah baru pelayanan. Terminal tidak lagi menyeramkan tetapi menjadi pusat kegiatan masyarakat yang "ramah' serta berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. 

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela peresmian revitalisasi tiga terminal oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya di Terminal Mangkang Semarang, Sabtu (7/5/2022). Selain meresmikan revitalisasi Terminal Mangkang Semarang, Terminal Bulupitu Purwokerto, serta Terminal Tirtonadi Surakarta, Menhub juga melepas angkutan Balik Rantau Gratis 2022 yang diselenggarakan Pemprov Jawa Tengah 2022 secara daring dan luring. 

"Terminal kini tidak lagi seram. Kalau dahulu orang masuk terminal seram, tetapi sekarang terminal dibikin ramah. Bahkan Wali Kota Semarang menjadikan terminal sebagai mal pelayanan publik. Sehingga orang mau mengurus perizinan datangnya ke sini (terminal)," jelas Sekda. 

Ia mengungkapkan, dengan perubahan fungsi terminal  yang sekarang tidak hanya sebagai tempat untuk menaikan dan menurunkan penumpang atau barang, itu akan berdampak  pada pertumbuhan ekonomi. Terminal-terminal di daerah kini berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat yang dilengkapi berbagai sarana seperti convention hall, food court, sport center, mal layanan publik, dan sebagainya. 

"Kami dari Pemprov Jateng berterimakasih dan menyambut baik revitalisasi Terminal Tirtonadi, Bulupitu, dan Mangkang. Kita berbicara tentang konektivitas, karena pertumbuhan ekonomi juga ditopang dengan konektivitas terminal-terminal yang direvitalisasi Kementerian Perhubungan (ini)," katanya. 

Menhub Budi Karya mengapresiasi Wali Kota Semarang, Wali Kota Surakarta, dan Bupati Banyumas karena kondisi terminal di tiga daerah tersebut sekarang menjadi lebih bagus dan berfungsi optimal. Ia berharap hal itu bisa menginspirasi daerah lain sehingga masyarakat tertarik pergi dengan kendaraan umum. 

Ketika masuk Terminal Mangkang, kondisi bagian luar maupun dalam terminal bersih dengan konsep mall. Sehingga terminal menjadi menarik dan membuat calon penumpang betah berada di terminal. 

"Demikian pula terminal di Solo, kondisinya bersih dengan konsep kegiatan remaja. Juga terminal Bulupitu di Purwokerto," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga mengapresiasi program mudik dan balik gratis Pemprov Jateng 2022. Adanya program tersebut, masyarakat yang tidak mampu menjadi terbantu dan bisa pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga di hari Lebaran. 

"Tadi saya wawancara peserta mudik dan balik gratis, mereka sumringah dan senang sekali. Saudara kita menyampaikan sangat gembira adanya mudik gratis, tandanya itu memang berguna. Kita bayangkan mereka tidak dapat mudik kalau tidak dikasih gratis oleh Pemprov Jateng," jelasnya. 

Kegiatan Menhub di Terminal Mangkang bersama Sekda serta Forkopimda Jawa Tengah setempat ditutup dengan pelepasan angkutan balik Lebaran 2022. Sebanyak 20 unit bus siap mengantar sekitar 800 warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah, kembali ke Jakarta dan sekitarnya.Terkait program Mudik dan Balik Rantau Gratis 2022, Sekda mengatakan, meskipun pembahasannya singkat, namun ia menilai program ini berjalan dengan lancar. 

"Anggaran untuk program mudik dan balik Lebaran 2022 tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Kalau kondisi ke depan sudah lebih baik, tentu kita akan (lebih) siap semua. Karena saudara-saudara kita yang pergi ke kota juga akan memberi kesejahteraan bagi masing-masing keluarga dan membangun Jateng," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Revitalisasi sejumlah terminal penumpang tipe A di Jawa Tengah telah memberikan wajah baru pelayanan. Terminal tidak lagi menyeramkan tetapi menjadi pusat kegiatan masyarakat yang "ramah' serta berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. 

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela peresmian revitalisasi tiga terminal oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya di Terminal Mangkang Semarang, Sabtu (7/5/2022). Selain meresmikan revitalisasi Terminal Mangkang Semarang, Terminal Bulupitu Purwokerto, serta Terminal Tirtonadi Surakarta, Menhub juga melepas angkutan Balik Rantau Gratis 2022 yang diselenggarakan Pemprov Jawa Tengah 2022 secara daring dan luring. 

"Terminal kini tidak lagi seram. Kalau dahulu orang masuk terminal seram, tetapi sekarang terminal dibikin ramah. Bahkan Wali Kota Semarang menjadikan terminal sebagai mal pelayanan publik. Sehingga orang mau mengurus perizinan datangnya ke sini (terminal)," jelas Sekda. 

Ia mengungkapkan, dengan perubahan fungsi terminal  yang sekarang tidak hanya sebagai tempat untuk menaikan dan menurunkan penumpang atau barang, itu akan berdampak  pada pertumbuhan ekonomi. Terminal-terminal di daerah kini berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat yang dilengkapi berbagai sarana seperti convention hall, food court, sport center, mal layanan publik, dan sebagainya. 

"Kami dari Pemprov Jateng berterimakasih dan menyambut baik revitalisasi Terminal Tirtonadi, Bulupitu, dan Mangkang. Kita berbicara tentang konektivitas, karena pertumbuhan ekonomi juga ditopang dengan konektivitas terminal-terminal yang direvitalisasi Kementerian Perhubungan (ini)," katanya. 

Menhub Budi Karya mengapresiasi Wali Kota Semarang, Wali Kota Surakarta, dan Bupati Banyumas karena kondisi terminal di tiga daerah tersebut sekarang menjadi lebih bagus dan berfungsi optimal. Ia berharap hal itu bisa menginspirasi daerah lain sehingga masyarakat tertarik pergi dengan kendaraan umum. 

Ketika masuk Terminal Mangkang, kondisi bagian luar maupun dalam terminal bersih dengan konsep mall. Sehingga terminal menjadi menarik dan membuat calon penumpang betah berada di terminal. 

"Demikian pula terminal di Solo, kondisinya bersih dengan konsep kegiatan remaja. Juga terminal Bulupitu di Purwokerto," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga mengapresiasi program mudik dan balik gratis Pemprov Jateng 2022. Adanya program tersebut, masyarakat yang tidak mampu menjadi terbantu dan bisa pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga di hari Lebaran. 

"Tadi saya wawancara peserta mudik dan balik gratis, mereka sumringah dan senang sekali. Saudara kita menyampaikan sangat gembira adanya mudik gratis, tandanya itu memang berguna. Kita bayangkan mereka tidak dapat mudik kalau tidak dikasih gratis oleh Pemprov Jateng," jelasnya. 

Kegiatan Menhub di Terminal Mangkang bersama Sekda serta Forkopimda Jawa Tengah setempat ditutup dengan pelepasan angkutan balik Lebaran 2022. Sebanyak 20 unit bus siap mengantar sekitar 800 warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah, kembali ke Jakarta dan sekitarnya.Terkait program Mudik dan Balik Rantau Gratis 2022, Sekda mengatakan, meskipun pembahasannya singkat, namun ia menilai program ini berjalan dengan lancar. 

"Anggaran untuk program mudik dan balik Lebaran 2022 tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Kalau kondisi ke depan sudah lebih baik, tentu kita akan (lebih) siap semua. Karena saudara-saudara kita yang pergi ke kota juga akan memberi kesejahteraan bagi masing-masing keluarga dan membangun Jateng," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu