Follow Us :              

10 Calon Pimpinan Baznas Jateng Jalani Verifikasi Faktual dari Baznas RI

  28 May 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 1030 
Kategori :
Bagikan :


10 Calon Pimpinan Baznas Jateng Jalani Verifikasi Faktual dari Baznas RI

28 May 2022 | 10:00:00 | dibaca : 1030
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Sebanyak 10 calon pimpinan Baznas Jawa Tengah, saat ini memasuki tahap verifikasi faktual dari Baznas RI. Mereka yang terpilih, sudah berhasil lolos dari tahap seleksi calon Ketua Baznas tingkat Jawa Tengah pada 9 Mei 2022 lalu. 

"Dari proses yang kita laksanakan dari tahapan seleksi administrasi, kompetensi, dan wawancara, terpilih 10 orang kandidat calon pimpinan Baznas Jateng," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno  pada Pembukaan Verifikasi Faktual Calon Pimpinan Baznas 2022-2027 di Kantor Gubernur, Sabtu (28/05/2022) 

Mereka yang lolos di seleksi tanggal 9 Mei 2022 adalah KH Ahmad Darodji, Muhammad Faeshol, Muhammad Arifin, KH Ahmad Hadlor Ihsan, dan Endang Suryana. Pada proses seleksi berikutnya yang lolos adalah Sholihul Huda, Rozihan, Muhammad Zain Yusuf, Sholahuddin Aly dan R Wibowo. Proses selanjutnya, hasil seleksi tingkat provinsi tersebut diserahkan kepada tim seleksi di tingkat pusat, yakni Baznas RI. 

"Tentu saja kita berharap, berdoa semoga nanti yang terpilih bisa membawa kemajuan pengelolaan zakat infaq shodaqoh di Jateng, dan bisa menjalankan program-program yang sudah direncanakan," harap Sekda Sumarno 

Ketua Baznas RI Noor Achmad mengemukakan, pada 2022 ini, Baznas Jawa Tengah ditargetkan dapat memeroleh dana ZIS sebesar Rp1,6 triliun. Menurutnya perolehan ZIS Jawa Tengah selama beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang luar biasa. 

"Artinya ini yang akan kita galakkan bersama-sama di Indonesia, dan di Jateng, alhamdulillah (kabupatennya) rata-rata sudah bagus. Maka dari itu, siapapun nanti yang terpilih, ini adalah bagian dari tanggungjawab kita semua ke depan terhadap bagaimana filantropi Islam (berkembang), bagaimana dana masyarakat ini bisa ikut serta mensejahterakan umat, bisa ikut serta mengentaskan kemiskinan," jelas Noor Achmad 

Dia mengungkapkan, Baznas RI mendapat mandat dari pemerintah untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrem. Di samping itu juga sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program beasiswa.


Bagikan :

SEMARANG - Sebanyak 10 calon pimpinan Baznas Jawa Tengah, saat ini memasuki tahap verifikasi faktual dari Baznas RI. Mereka yang terpilih, sudah berhasil lolos dari tahap seleksi calon Ketua Baznas tingkat Jawa Tengah pada 9 Mei 2022 lalu. 

"Dari proses yang kita laksanakan dari tahapan seleksi administrasi, kompetensi, dan wawancara, terpilih 10 orang kandidat calon pimpinan Baznas Jateng," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno  pada Pembukaan Verifikasi Faktual Calon Pimpinan Baznas 2022-2027 di Kantor Gubernur, Sabtu (28/05/2022) 

Mereka yang lolos di seleksi tanggal 9 Mei 2022 adalah KH Ahmad Darodji, Muhammad Faeshol, Muhammad Arifin, KH Ahmad Hadlor Ihsan, dan Endang Suryana. Pada proses seleksi berikutnya yang lolos adalah Sholihul Huda, Rozihan, Muhammad Zain Yusuf, Sholahuddin Aly dan R Wibowo. Proses selanjutnya, hasil seleksi tingkat provinsi tersebut diserahkan kepada tim seleksi di tingkat pusat, yakni Baznas RI. 

"Tentu saja kita berharap, berdoa semoga nanti yang terpilih bisa membawa kemajuan pengelolaan zakat infaq shodaqoh di Jateng, dan bisa menjalankan program-program yang sudah direncanakan," harap Sekda Sumarno 

Ketua Baznas RI Noor Achmad mengemukakan, pada 2022 ini, Baznas Jawa Tengah ditargetkan dapat memeroleh dana ZIS sebesar Rp1,6 triliun. Menurutnya perolehan ZIS Jawa Tengah selama beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan yang luar biasa. 

"Artinya ini yang akan kita galakkan bersama-sama di Indonesia, dan di Jateng, alhamdulillah (kabupatennya) rata-rata sudah bagus. Maka dari itu, siapapun nanti yang terpilih, ini adalah bagian dari tanggungjawab kita semua ke depan terhadap bagaimana filantropi Islam (berkembang), bagaimana dana masyarakat ini bisa ikut serta mensejahterakan umat, bisa ikut serta mengentaskan kemiskinan," jelas Noor Achmad 

Dia mengungkapkan, Baznas RI mendapat mandat dari pemerintah untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrem. Di samping itu juga sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program beasiswa.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu