Follow Us :              

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Ajak Masyarakat Bumikan Pancasila Dengan Gotong Royong

  01 June 2022  |   07:00:00  |   dibaca : 606 
Kategori :
Bagikan :


Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ganjar Ajak Masyarakat Bumikan Pancasila Dengan Gotong Royong

01 June 2022 | 07:00:00 | dibaca : 606
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Ende, Nusa Tenggara Timur secara virtual, Rabu (1/6). Ganjar mengapresiasi pemusatan peringatan di Ende, tempat pengasingan Sukarno pada 14 Januari 1934. Baru kali ini peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan di luar ibu kota. 

“Menurut saya bagian yang membuka pikiran (inspiratif), bagaimana sejarah divisualkan dalam bentuk upacara di tempat perenungan pertamanya Bung Karno (menemukan ide Pancasila) dan ini menurut saya suatu yang bagus,” kata Ganjar usai acara. 

Ganjar juga mengungkapkan, pesan yang disampaikan Presiden Jokowi tentang membumikan Pancasila sangat jelas. Terutama tentang bagaimana pemimpin harus menjadi pelopor dan teladan yang baik bagi masyarakat. 

“Dengan gotong royong, spirit Pancasila akan betul-betul bisa membumi, masuk dalam pikiran, hati, sampai berwujud pada tindakan dan perilaku,” ujar Ganjar. Banyak sekali cara untuk mengaktualisasikan Pancasila. Salah satunya seperti yang dilakukan Jawa Tengah. Selain telah membuat Bulan Bung Karno, Jawa Tengah juga telah mencanangkan bulan Juni  sebagai Bulan Pancasila. 

“Hari ini kita buka dengan dialog dengan anak-anak muda, dan juga menyiapkan satu bendel acara yang nanti akan dilaksanakan selama satu bulan penuh,” kata Ganjar yang hari ini juga membuka acara dialog pemuda bertema "Pancasila dan Multikultural Kaum Milenial Jawa Tengah". Acara ini mengawali rangkaian acara Bulan Pancasila tahun ini. 

Ganjar mengatakan, dialog serupa akan berlangsung di daerah lain. Topiknya beragam. Mulai ekonomi hingga budaya. Seluruhnya melibatkan generasi muda multikultural dan kaum intelektual. Kegiatan ini sesuai pesan Presiden Joko Widodo yang meminta seluruh bangsa bersatu membumikan Pancasila. 

“Ini diharapkan bisa betul-betul membuat kita menghayati Pancasila, dan kira-kira kalau diimplementasikan, "dibumikan" seperti apa,” ujarnya. 

Salah satu acara dari rangkaian kegiatan Bulan Pancasila adalah juga menjadi acara peringatan Bulan Bung Karno, yaitu Kemah Kebangsaan yang pesertanya adalah mahasiswa dari berbagai penjuru negeri di Jateng. 

“Bung Karno itu "buku resep makanan yang tebal sekali",  Mustika Rasa. Itu nanti akan kita tampilkan dan diharapkan mahasiswa dari berbagai pulau dan suku yang ada di Jawa Tengah akan membawakan "masakannya" (ragam ide dan gagasan) masing-masing,” pungkasnya. 

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tadi pagi, Presiden Joko Widodo dalam amanatnya mengatakan bahwa Pancasila  bukan hanya menyatukan tapi juga telah menjadi penuntun bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan. Sebagai dasar negara, Pancasila membuat bangsa Indonesia berdiri kokoh. 

“Dari kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa untuk sama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur pancasila dalam berkehidupan masyarakat dan bernegara,” tegasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Ende, Nusa Tenggara Timur secara virtual, Rabu (1/6). Ganjar mengapresiasi pemusatan peringatan di Ende, tempat pengasingan Sukarno pada 14 Januari 1934. Baru kali ini peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan di luar ibu kota. 

“Menurut saya bagian yang membuka pikiran (inspiratif), bagaimana sejarah divisualkan dalam bentuk upacara di tempat perenungan pertamanya Bung Karno (menemukan ide Pancasila) dan ini menurut saya suatu yang bagus,” kata Ganjar usai acara. 

Ganjar juga mengungkapkan, pesan yang disampaikan Presiden Jokowi tentang membumikan Pancasila sangat jelas. Terutama tentang bagaimana pemimpin harus menjadi pelopor dan teladan yang baik bagi masyarakat. 

“Dengan gotong royong, spirit Pancasila akan betul-betul bisa membumi, masuk dalam pikiran, hati, sampai berwujud pada tindakan dan perilaku,” ujar Ganjar. Banyak sekali cara untuk mengaktualisasikan Pancasila. Salah satunya seperti yang dilakukan Jawa Tengah. Selain telah membuat Bulan Bung Karno, Jawa Tengah juga telah mencanangkan bulan Juni  sebagai Bulan Pancasila. 

“Hari ini kita buka dengan dialog dengan anak-anak muda, dan juga menyiapkan satu bendel acara yang nanti akan dilaksanakan selama satu bulan penuh,” kata Ganjar yang hari ini juga membuka acara dialog pemuda bertema "Pancasila dan Multikultural Kaum Milenial Jawa Tengah". Acara ini mengawali rangkaian acara Bulan Pancasila tahun ini. 

Ganjar mengatakan, dialog serupa akan berlangsung di daerah lain. Topiknya beragam. Mulai ekonomi hingga budaya. Seluruhnya melibatkan generasi muda multikultural dan kaum intelektual. Kegiatan ini sesuai pesan Presiden Joko Widodo yang meminta seluruh bangsa bersatu membumikan Pancasila. 

“Ini diharapkan bisa betul-betul membuat kita menghayati Pancasila, dan kira-kira kalau diimplementasikan, "dibumikan" seperti apa,” ujarnya. 

Salah satu acara dari rangkaian kegiatan Bulan Pancasila adalah juga menjadi acara peringatan Bulan Bung Karno, yaitu Kemah Kebangsaan yang pesertanya adalah mahasiswa dari berbagai penjuru negeri di Jateng. 

“Bung Karno itu "buku resep makanan yang tebal sekali",  Mustika Rasa. Itu nanti akan kita tampilkan dan diharapkan mahasiswa dari berbagai pulau dan suku yang ada di Jawa Tengah akan membawakan "masakannya" (ragam ide dan gagasan) masing-masing,” pungkasnya. 

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila tadi pagi, Presiden Joko Widodo dalam amanatnya mengatakan bahwa Pancasila  bukan hanya menyatukan tapi juga telah menjadi penuntun bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan. Sebagai dasar negara, Pancasila membuat bangsa Indonesia berdiri kokoh. 

“Dari kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa untuk sama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur pancasila dalam berkehidupan masyarakat dan bernegara,” tegasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu