BATANG - Syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Acara yang digelar di Lapangan Cepoko, Tumbrep, Bandar, Kabupaten Batang, Rabu (8/6/2022) itu dihadiri ribuan petani penggarap Perhutanan Sosial. Mereka datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah. 

Sejak pagi lokasi acara sudah menjadi lautan manusia. Para petani berbondong-bondong menuju lokasi. Mereka rela berjalan kaki cukup jauh dari tempat parkir ke lokasi acara. Begitu banyaknya petani yang hadir membuat tidak semua dapat masuk ke area tenda utama. 

Namun itu tidak menyurutkan niat mereka. Mereka terlihat seru membuat barikade sepanjang jalan masuk ke tenda utama. Ketika rombongan Presiden beserta beberapa menteri dan Gubernur Ganjar Pranowo tiba di lokasi, ribuan orang itu berseru memanggil-manggil Jokowi dan Ganjar. 

"Pak Jokowi. Pak Ganjar. Foto Pak, foto," seru warga secara bergantian yang disambut dengan lambaian tangan dari Jokowi dan Ganjar. Keduanya juga mendekat untuk menyapa dan merasakan kebahagiaan bersama masyarakat. Momentum itu terjadi baik saat kedua tokoh itu tiba di lokasi maupun saat hendak meninggalkan lokasi. 

"Sehat-sehat semua ya," ujar Ganjar sambil menyalami warga satu persatu. 

Ganjar mengatakan manfaat dari perhutanan sosial atau hutan rakyat mulai didapatkan warga. Para petani yang mengolah lahan perhutanan sosial dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi dari hasil bumi yang melimpah. 

"Petaninya luar biasa. Lagi bertemu, tadi pamer hasil tanamannya yang sudah mengelola hutan rakyat ya," kata Ganjar 

Presiden Joko Widodo mengatakan lahan telantar harus benar-benar dimanfaatkan dengan benar. Semua harus bisa menjadi lahan produktif. Menurutnya, lahan perhutanan sosial memiliki peranan penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat. Ia juga meminta agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendampingi, baik terkait manajemen maupun sarana dan prasarana. 

"Saya minta agar para petani perhutanan sosial ini juga diperhatikan sarana dan prasarananya. Saya minta juga agar ada percepatan dalam rangka redistribusi lahan maupun juga SK-nya. Setuju nggih? ujar Jokowi yang langsung riuh disambut gembira para petani. 

Jokowi mengajak para petani dan masyarakat untuk mengambil peluang dan memanfaatkan lahan yang mereka kelola dengan menanam tanaman pangan pokok. 

"Saya mengajak kita semua untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok. Mau padi? Jagung? Sorgum? Silakan," pungkasnya.