Follow Us :              

Wujudkan Layanan Prima, Sekda Dorong OPD Tingkatkan Inovasi Pelayanan Publik

  14 June 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 837 
Kategori :
Bagikan :


Wujudkan Layanan Prima, Sekda Dorong OPD Tingkatkan Inovasi Pelayanan Publik

14 June 2022 | 13:00:00 | dibaca : 837
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jateng dan kabupaten/kota, terus menciptakan inovasi pelayanan publik kepada masyarakat. Sehingga semua OPD wajib membuat minimal satu inovasi setiap tahunnya. 

Hal itu sesuai Perda Jateng Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Inovasi yang ditindaklanjuti dengan Pergub tentang Satu OPD Satu Inovasi. Sekda mengatakan, inovasi pelayanan publik sangat diperlukan guna mewujudkan pelayanan yang prima dan lebih baik dari sebelumnya. 

"Inovasi-inovasi pelayanan publik Jawa Tengah ada banyak. Apalagi kita ada Pergub Satu OPD Satu Inovasi. Setiap tahun kita juga menggelar kompetisi inovasi. Hasilnya kita kirim ke juga ke pusat untuk diverifikasi dan seleksi untuk nantinya masuk nominasi-nominasi. Bahkan Jateng (jadi) juara umum se-Indonesia," kata Sumarno saat membuka Forum Koordinasi Pelayanan Publik di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (14/6/2022). 

Sumarno menjelaskan, berbagai inovasi yang terus diciptakan meliputi banyak aspek, terutama pelayanan publik yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Salah satunya inovasi pelayanan publik di rumah sakit di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Semua OPD diminta berlomba menciptakan terobosan-terobosan pelayanan masyarakat yang prima dan berkualitas. 

"Inovasi pelayanan publik di Jateng meliputi hampir semua aspek. Seperti di rumah sakit dan yang banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat itu yang memang kita tekankan. Karena pelayanan publik banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat sehingga.harus banyak inovasi pelayanan yang murah, cepat, dan berkualitas," bebernya. 

Dalam kesempatan tersebut, sekda mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan selalu memposisikan sebagai abdi masyarakat. Menjadikan rakyat sebagai tuan yang harus mendapatkan pelayanan cepat, murah, dan mudah. 

"Bagaimana memposisikan yang dilayani derajatnya lebih tinggi dari yang melayani. Karena ini akan menjadi titik awal bagaimana melayani masyarakat sebagai tuannya dengan baik. Sehingga kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah, serta kabupaten dan kota menjadi lebih baik, rakyat atau tuan kita mengurus apa saja merasa nyaman, mudah, dan murah," ujar Sumarno.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jateng dan kabupaten/kota, terus menciptakan inovasi pelayanan publik kepada masyarakat. Sehingga semua OPD wajib membuat minimal satu inovasi setiap tahunnya. 

Hal itu sesuai Perda Jateng Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Inovasi yang ditindaklanjuti dengan Pergub tentang Satu OPD Satu Inovasi. Sekda mengatakan, inovasi pelayanan publik sangat diperlukan guna mewujudkan pelayanan yang prima dan lebih baik dari sebelumnya. 

"Inovasi-inovasi pelayanan publik Jawa Tengah ada banyak. Apalagi kita ada Pergub Satu OPD Satu Inovasi. Setiap tahun kita juga menggelar kompetisi inovasi. Hasilnya kita kirim ke juga ke pusat untuk diverifikasi dan seleksi untuk nantinya masuk nominasi-nominasi. Bahkan Jateng (jadi) juara umum se-Indonesia," kata Sumarno saat membuka Forum Koordinasi Pelayanan Publik di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (14/6/2022). 

Sumarno menjelaskan, berbagai inovasi yang terus diciptakan meliputi banyak aspek, terutama pelayanan publik yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Salah satunya inovasi pelayanan publik di rumah sakit di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Semua OPD diminta berlomba menciptakan terobosan-terobosan pelayanan masyarakat yang prima dan berkualitas. 

"Inovasi pelayanan publik di Jateng meliputi hampir semua aspek. Seperti di rumah sakit dan yang banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat itu yang memang kita tekankan. Karena pelayanan publik banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat sehingga.harus banyak inovasi pelayanan yang murah, cepat, dan berkualitas," bebernya. 

Dalam kesempatan tersebut, sekda mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan selalu memposisikan sebagai abdi masyarakat. Menjadikan rakyat sebagai tuan yang harus mendapatkan pelayanan cepat, murah, dan mudah. 

"Bagaimana memposisikan yang dilayani derajatnya lebih tinggi dari yang melayani. Karena ini akan menjadi titik awal bagaimana melayani masyarakat sebagai tuannya dengan baik. Sehingga kualitas pelayanan publik di Jawa Tengah, serta kabupaten dan kota menjadi lebih baik, rakyat atau tuan kita mengurus apa saja merasa nyaman, mudah, dan murah," ujar Sumarno.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu