Follow Us :              

Pan Brothers Butuh Tenaga Kerja, Wagub Tawarkan Kerja Sama dengan Sekolah di Jateng

  07 July 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 556 
Kategori :
Bagikan :


Pan Brothers Butuh Tenaga Kerja, Wagub Tawarkan Kerja Sama dengan Sekolah di Jateng

07 July 2022 | 11:00:00 | dibaca : 556
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

BOYOLALI - PT Pan Brothers Boyolali, yang merupakan perusahaan pemasok pakaian jadi bermerek, seperti The North Face, Adidas dan Uniqlo, hinga saat ini masih kekurangan ribuan tenaga kerja.  Dari ribuan kebutuhan tersebut, posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah operator dengan rentang usia 18 sampai 30 tahun. 

Informasi itu diterima Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen dari Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto saat melakukan kunjungan industri bersama Menteri Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Kamis (07/07/2022). Wagub merespon kondisi ini dengan langsung memberikan tawaran, supaya PT Pan Brothers bekerja sama dengan SMK-SMK di Jateng. 

“Mereka ingin meningkatkan perusahaannya tetapi butuh pekerja. Dan ini kami sampaikan untuk bekerjasama dengan Pemprov (Pemerintah Provinsi), karena kami punya SMA, punya SMK yang siap kita dorong untuk langsung bisa bekerja. Dan ini kita matching-kan dengan industri,” tutur Wagub saat ditemui usai kunjungan industri. 

Link and match skill tenaga kerja dengan kebutuhan industri memang harus dilakukan, lanjutnya. Melalui cara ini link akan dihasilkan lulusan yang langsung terserap di industri. Cara ini tidak hanya menguntungkan pemerintah karena mengurangi pengangguran, tapi juga menguntungkan industri karena mereka menghemat pengeluaran untuk menjaring SDM yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Saat mengobrol dengan Wagub dan Menteri Bahlil, Anne menyampaikan, di low level management, saat ini komposisi pekerjanya untuk perempuan sebesar 65% dan untuk laki-laki sebesar 35%. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan kesetaraan gender. Pihaknya menilai, kesetaraan gender bukan hanya untuk perempuan tapi juga laki-laki. 

“Kita mau naikin career path (jenjang karir) nya perempuan, tapi kita juga mau bagi rata di level pekerja. Banyak soalnya (lulusan) SMA mengeluh, Pan Brothers maunya (pekerja) perempuan. Ngga bener. Kita juga mau equal, tapi memang kita berdasarkan karakter,” tuturnya. 

Pada tingkat pekerja low level management, yang menjadi perhatian utama dalam proses rekruitmen adalah karakter. Pekerja harus punya karakter rajin, disiplin dan jujur. Karakter diutamakan, karena membentuk karakter yang baik dengan tingkat pendidikan yang terbatas, tidak mudah. Guna menunjang kemampuan tenaga kerja pada posisi operator, Pan Brothers juga bersedia membekali mereka dengan ketrampilan.


Bagikan :

BOYOLALI - PT Pan Brothers Boyolali, yang merupakan perusahaan pemasok pakaian jadi bermerek, seperti The North Face, Adidas dan Uniqlo, hinga saat ini masih kekurangan ribuan tenaga kerja.  Dari ribuan kebutuhan tersebut, posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah operator dengan rentang usia 18 sampai 30 tahun. 

Informasi itu diterima Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen dari Vice Chief Executive Officer PT Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto saat melakukan kunjungan industri bersama Menteri Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Kamis (07/07/2022). Wagub merespon kondisi ini dengan langsung memberikan tawaran, supaya PT Pan Brothers bekerja sama dengan SMK-SMK di Jateng. 

“Mereka ingin meningkatkan perusahaannya tetapi butuh pekerja. Dan ini kami sampaikan untuk bekerjasama dengan Pemprov (Pemerintah Provinsi), karena kami punya SMA, punya SMK yang siap kita dorong untuk langsung bisa bekerja. Dan ini kita matching-kan dengan industri,” tutur Wagub saat ditemui usai kunjungan industri. 

Link and match skill tenaga kerja dengan kebutuhan industri memang harus dilakukan, lanjutnya. Melalui cara ini link akan dihasilkan lulusan yang langsung terserap di industri. Cara ini tidak hanya menguntungkan pemerintah karena mengurangi pengangguran, tapi juga menguntungkan industri karena mereka menghemat pengeluaran untuk menjaring SDM yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Saat mengobrol dengan Wagub dan Menteri Bahlil, Anne menyampaikan, di low level management, saat ini komposisi pekerjanya untuk perempuan sebesar 65% dan untuk laki-laki sebesar 35%. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan kesetaraan gender. Pihaknya menilai, kesetaraan gender bukan hanya untuk perempuan tapi juga laki-laki. 

“Kita mau naikin career path (jenjang karir) nya perempuan, tapi kita juga mau bagi rata di level pekerja. Banyak soalnya (lulusan) SMA mengeluh, Pan Brothers maunya (pekerja) perempuan. Ngga bener. Kita juga mau equal, tapi memang kita berdasarkan karakter,” tuturnya. 

Pada tingkat pekerja low level management, yang menjadi perhatian utama dalam proses rekruitmen adalah karakter. Pekerja harus punya karakter rajin, disiplin dan jujur. Karakter diutamakan, karena membentuk karakter yang baik dengan tingkat pendidikan yang terbatas, tidak mudah. Guna menunjang kemampuan tenaga kerja pada posisi operator, Pan Brothers juga bersedia membekali mereka dengan ketrampilan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu