Follow Us :              

Peningkatan UMKM Berpotensi Serap Lebih Banyak Tenaga Kerja

  11 August 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 594 
Kategori :
Bagikan :


Peningkatan UMKM Berpotensi Serap Lebih Banyak Tenaga Kerja

11 August 2022 | 09:00:00 | dibaca : 594
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng), Taj Yasin Maimoen, meminta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus meningkatkan kualitas. Pemerintah selalu siap memberikan kemudahan akses bagi mereka untuk berkembang sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. 

"Di Jateng alhamdulillah pelaku UMKM mencapai (sebanyak) 4,131 juta. Ini jumlah yang tidak sedikit. Kalau rata-rata menyerap dua pekerja saja dalam satu UMKM, maka ada 8 juta orang terserap berkat UMKM," kata Wagub saat menghadiri acara UMKM Bangkit 2022 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional III di Kantor OJK, Semarang, Kamis (11/08/2022). 

Untuk mendorong UMKM agar naik kelas, Wagub mengatakan, perlu kerjasama seluruh pihak. Dia meminta, perbankan milik pemerintah dapat menjamin kemudahan akses pembiayaan. Selain itu, dinas-dinas terkait di pemerintahan juga memberikan fasilitas perizinan kepada pelaku UMKM. Marketplace seperti Tokopedia juga dilibatkan aktif untuk memberikan pendampingan dalam pemasaran. 

Di sisi lain, Wagub memberikan apresiasi kepada OJK Regional III jateng DIY atas kolaborasi yang baik dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM di Jateng. 

'UMKM Bangkit ini kolaborasi pemerintah dan OJK. Dinkop UMKM juga siap mendorong UMKM mendapatkan sertifikasi halal. Kita (bantu) pasarkan, ajak Tokopedia dan marketplace lainnya. Bahkan akan dimunculkan marketplace di dalam Jateng. Kolaborasi ini namanya gotong royong," terangnya. 

Seperti disampaikan Wagub, Kepala OJK Regional III Jateng DIY, Aman Sentosa mengatakan, program UMKM Bangkit tahun ini dimodifikasi supaya lebih efisien bagi UMKM. Program yang dikemas dengan nama "Gemi Lan Nastiti" ini lebih mengedepankan penguatan edukasi dan literasi bagi pelaku UMKM. 

"Kita bersama pemerintah daerah, IJK (industri jasa keuangan), tim percepatan akses keuangan daerah, intens kolaborasi melaksanakan program edukasi, literasi," kata Aman. 

Lebih jauh, Aman menegaskan OJK merasa perlu turut serta melengkapi program kebangkitan UMKM di Jateng. Dia menyebutkan UMKM Bangkit yang diluncurkan, merupakan program untuk mendorong akses pembiayaan, manajemen, perizinan, pemasaran. Serta, mendorong perluasan, alternatif pembiayaan berbunga rendah. 

"Kita harus membuat sesuatu yang lebih terintegrasi. Gemi Nastiti (dalam) integrasi melawan investasi bodong (palsu). Meningkatkan akses keuangan bagi para pelaku usaha khususnya di bidang UMKM," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng), Taj Yasin Maimoen, meminta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus meningkatkan kualitas. Pemerintah selalu siap memberikan kemudahan akses bagi mereka untuk berkembang sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja. 

"Di Jateng alhamdulillah pelaku UMKM mencapai (sebanyak) 4,131 juta. Ini jumlah yang tidak sedikit. Kalau rata-rata menyerap dua pekerja saja dalam satu UMKM, maka ada 8 juta orang terserap berkat UMKM," kata Wagub saat menghadiri acara UMKM Bangkit 2022 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional III di Kantor OJK, Semarang, Kamis (11/08/2022). 

Untuk mendorong UMKM agar naik kelas, Wagub mengatakan, perlu kerjasama seluruh pihak. Dia meminta, perbankan milik pemerintah dapat menjamin kemudahan akses pembiayaan. Selain itu, dinas-dinas terkait di pemerintahan juga memberikan fasilitas perizinan kepada pelaku UMKM. Marketplace seperti Tokopedia juga dilibatkan aktif untuk memberikan pendampingan dalam pemasaran. 

Di sisi lain, Wagub memberikan apresiasi kepada OJK Regional III jateng DIY atas kolaborasi yang baik dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM di Jateng. 

'UMKM Bangkit ini kolaborasi pemerintah dan OJK. Dinkop UMKM juga siap mendorong UMKM mendapatkan sertifikasi halal. Kita (bantu) pasarkan, ajak Tokopedia dan marketplace lainnya. Bahkan akan dimunculkan marketplace di dalam Jateng. Kolaborasi ini namanya gotong royong," terangnya. 

Seperti disampaikan Wagub, Kepala OJK Regional III Jateng DIY, Aman Sentosa mengatakan, program UMKM Bangkit tahun ini dimodifikasi supaya lebih efisien bagi UMKM. Program yang dikemas dengan nama "Gemi Lan Nastiti" ini lebih mengedepankan penguatan edukasi dan literasi bagi pelaku UMKM. 

"Kita bersama pemerintah daerah, IJK (industri jasa keuangan), tim percepatan akses keuangan daerah, intens kolaborasi melaksanakan program edukasi, literasi," kata Aman. 

Lebih jauh, Aman menegaskan OJK merasa perlu turut serta melengkapi program kebangkitan UMKM di Jateng. Dia menyebutkan UMKM Bangkit yang diluncurkan, merupakan program untuk mendorong akses pembiayaan, manajemen, perizinan, pemasaran. Serta, mendorong perluasan, alternatif pembiayaan berbunga rendah. 

"Kita harus membuat sesuatu yang lebih terintegrasi. Gemi Nastiti (dalam) integrasi melawan investasi bodong (palsu). Meningkatkan akses keuangan bagi para pelaku usaha khususnya di bidang UMKM," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu