Follow Us :              

Puluhan Kades dari Dompu Datangi Gubernur Jateng Belajar Pengelolaan dan Pengembangan Desa

  01 September 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 860 
Kategori :
Bagikan :


Puluhan Kades dari Dompu Datangi Gubernur Jateng Belajar Pengelolaan dan Pengembangan Desa

01 September 2022 | 19:00:00 | dibaca : 860
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Puluhan Kepala Desa (Kades) dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendatangi kediaman Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Kamis (1/9/2022) malam. Sekitar 36 kepala desa didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Dompu itu jauh-jauh ke Jateng untuk belajar tentang pengelolaan pemerintahan desa, dana desa, dan pengembangan desa. 

"Iya ini menarik, saya kedatangan tamu istimewa. Ada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dari Kabupaten Dompu NTB, lalu teman-teman kades, ada Bu Camat juga. Mereka tadi ternyata lagi belajar di Desa Ponggok, Klaten. Mereka ingin belajar bersama soal pengelolaan pemerintahan, dana desa yang transparan, akuntabel, dan manfaat," terang Gubernur usai menerima rombongan kepala desa dari Kabupaten Dompu di kediamannya. 

Pertemuan berlangsung hangat mendiskusikan banyak hal. Pada mereka Gubernur menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Desa Ponggok di Klaten merupakan hasil inovasi pemerintah desa. Pengalaman keberhasilan mereka dalam mengelola desa itu harus dibagikan kepada desa lain termasuk dari luar Jateng. 

Selain beberapa hal itu juga disinggung mengenai pengelolaan lingkungan yang saat ini juga menjadi masalah global. Termasuk bagaimana mempromosikan desa wisata di daerah melalui dunia digital.  

"Sharing session (sarasehan) ini menurut saya menjadi penting. Maka tadi saya tawarkan, ayo kalau perlu belajar yang istilah saya membuat desa kembar itu sehingga bisa belajar mungkin desa wisatanya, pengelolaan keuangannya, inovasinya, dan macam-macam. Dengan cara itu harapan kita majunya bareng-bareng," jelasnya.

Model desa kembar ini sudah mulai dijalankan oleh beberapa desa bekerjasama dengan kementerian dan alumni UGM melalui program desa inklusi. Jadi di beberapa tempat didampingi dan bertukar pengalaman. 

Pada pertemuan itu Kepala Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Saifuddin Zuhri mengundang Gubernur Jateng datang ke desanya di Lereng Gunung Tambora. Kepala Desa Calabai tertarik dengan prestasi-prestasi yang dicapai selama memimpin Jateng. 

"Dengan hadirnya Bapak (Ganjar) di sana akan memberi nilai tambah dan pelajaran berharga buat kami bagaimana prestasi Bapak di Jawa Tengah itu bisa tertular di sana," ungkapnya. 

Menanggapi undangan tersebut, Gubernur mengaku sangat tertarik. Meski begitu berbagai tugas di Jateng yang perlu ditangani membuatnya harus mengatur waktu. 

"Di Dompu banyak juga yang bagus. Saya pernah ke sana dulu waktu masih di Komisi IV DPR RI. Tadi ada undangan ke Dompu, nanti kita cari waktunya, karena saya harus bertanggungjawab juga di Jawa Tengah," ujar Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG - Puluhan Kepala Desa (Kades) dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendatangi kediaman Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kota Semarang, Kamis (1/9/2022) malam. Sekitar 36 kepala desa didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Dompu itu jauh-jauh ke Jateng untuk belajar tentang pengelolaan pemerintahan desa, dana desa, dan pengembangan desa. 

"Iya ini menarik, saya kedatangan tamu istimewa. Ada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dari Kabupaten Dompu NTB, lalu teman-teman kades, ada Bu Camat juga. Mereka tadi ternyata lagi belajar di Desa Ponggok, Klaten. Mereka ingin belajar bersama soal pengelolaan pemerintahan, dana desa yang transparan, akuntabel, dan manfaat," terang Gubernur usai menerima rombongan kepala desa dari Kabupaten Dompu di kediamannya. 

Pertemuan berlangsung hangat mendiskusikan banyak hal. Pada mereka Gubernur menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Desa Ponggok di Klaten merupakan hasil inovasi pemerintah desa. Pengalaman keberhasilan mereka dalam mengelola desa itu harus dibagikan kepada desa lain termasuk dari luar Jateng. 

Selain beberapa hal itu juga disinggung mengenai pengelolaan lingkungan yang saat ini juga menjadi masalah global. Termasuk bagaimana mempromosikan desa wisata di daerah melalui dunia digital.  

"Sharing session (sarasehan) ini menurut saya menjadi penting. Maka tadi saya tawarkan, ayo kalau perlu belajar yang istilah saya membuat desa kembar itu sehingga bisa belajar mungkin desa wisatanya, pengelolaan keuangannya, inovasinya, dan macam-macam. Dengan cara itu harapan kita majunya bareng-bareng," jelasnya.

Model desa kembar ini sudah mulai dijalankan oleh beberapa desa bekerjasama dengan kementerian dan alumni UGM melalui program desa inklusi. Jadi di beberapa tempat didampingi dan bertukar pengalaman. 

Pada pertemuan itu Kepala Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Saifuddin Zuhri mengundang Gubernur Jateng datang ke desanya di Lereng Gunung Tambora. Kepala Desa Calabai tertarik dengan prestasi-prestasi yang dicapai selama memimpin Jateng. 

"Dengan hadirnya Bapak (Ganjar) di sana akan memberi nilai tambah dan pelajaran berharga buat kami bagaimana prestasi Bapak di Jawa Tengah itu bisa tertular di sana," ungkapnya. 

Menanggapi undangan tersebut, Gubernur mengaku sangat tertarik. Meski begitu berbagai tugas di Jateng yang perlu ditangani membuatnya harus mengatur waktu. 

"Di Dompu banyak juga yang bagus. Saya pernah ke sana dulu waktu masih di Komisi IV DPR RI. Tadi ada undangan ke Dompu, nanti kita cari waktunya, karena saya harus bertanggungjawab juga di Jawa Tengah," ujar Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu