Follow Us :              

Sikapi BBM Naik, Gubernur Apresiasi Bank Jateng Luncurkan Kredit Bunga 2 Persen

  09 September 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 660 
Kategori :
Bagikan :


Sikapi BBM Naik, Gubernur Apresiasi Bank Jateng Luncurkan Kredit Bunga 2 Persen

09 September 2022 | 09:00:00 | dibaca : 660
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SURAKARTA - Merespons kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, bersama Bank Jateng kembali meluncurkan program kredit bunga ringan bagi para pelaku usaha kecil. Kredit ini diharapkan bisa membantu mereka agar bisa terus berjualan. 

"Masih dalam merespons kenaikan BBM, Bank Jateng meresponsnya untuk usaha kecil menengah. Salah satunya Kredit Lapak. Mudah, murah, terimanya utuh, dan suku bunganya cuma 2 persen," terang Gubernur usai meluncurkan Kredit Mitra Jateng 25 dan Kredit Lapak di halaman Bank Jateng Cabang Surakarta, Jumat (9/9/2022). 

Turut dijelaskan, sebelumnya pemerintah dan Bank Jateng juga sudah menginisiasi Kredit Mitra Jateng 25. Plafon maksimalnya Rp25 juta. Agar masyarakat lebih terbantu, saat kenaikan BBM ini, bunga pinjaman yang semula 7 persen, diturunkan menjadi hanya 3 persen. 

"Itu betul-betul untuk UKM saja, termasuk mereka-mereka yang bekerja di pasar.  Tadi kita lihat produk mereka ada jamu, ada sembako, ada gorengan dan macam-macam, insyaallah ini akan membantu mereka di tengah situasi yang sulit ini," katanya. 

Direktur Umum Bank Jateng, Supriyatno, mengatakan bahwa Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3 persen diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Sementara untuk Kredit Lapak diperuntukkan bagi pedagang pasar tradisional. 

"Hari ini dilakukan penandatanganan serentak di Unit Layanan Mikro Bank Jateng dengan total 413 debitur (penerima) dengan total lebih dari Rp 6 miliar," katanya. 

Langkah Bank Jateng memberikan kredit mudah dan murah tersebut mendapat apresiasi Gubernur. Bantuan itu diharapkan dapat menyelesaikan terkait masalah akses permodalan. 

"Kami mengapresiasi karena dalam situasi yang sulit ini (Bank Jateng) ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan. Sehingga masyarakat dalam akses permodalan dimudahkan, dan bunganya relatif sangat rendah sekali," pungkas Gubernur.


Bagikan :

SURAKARTA - Merespons kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, bersama Bank Jateng kembali meluncurkan program kredit bunga ringan bagi para pelaku usaha kecil. Kredit ini diharapkan bisa membantu mereka agar bisa terus berjualan. 

"Masih dalam merespons kenaikan BBM, Bank Jateng meresponsnya untuk usaha kecil menengah. Salah satunya Kredit Lapak. Mudah, murah, terimanya utuh, dan suku bunganya cuma 2 persen," terang Gubernur usai meluncurkan Kredit Mitra Jateng 25 dan Kredit Lapak di halaman Bank Jateng Cabang Surakarta, Jumat (9/9/2022). 

Turut dijelaskan, sebelumnya pemerintah dan Bank Jateng juga sudah menginisiasi Kredit Mitra Jateng 25. Plafon maksimalnya Rp25 juta. Agar masyarakat lebih terbantu, saat kenaikan BBM ini, bunga pinjaman yang semula 7 persen, diturunkan menjadi hanya 3 persen. 

"Itu betul-betul untuk UKM saja, termasuk mereka-mereka yang bekerja di pasar.  Tadi kita lihat produk mereka ada jamu, ada sembako, ada gorengan dan macam-macam, insyaallah ini akan membantu mereka di tengah situasi yang sulit ini," katanya. 

Direktur Umum Bank Jateng, Supriyatno, mengatakan bahwa Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3 persen diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Sementara untuk Kredit Lapak diperuntukkan bagi pedagang pasar tradisional. 

"Hari ini dilakukan penandatanganan serentak di Unit Layanan Mikro Bank Jateng dengan total 413 debitur (penerima) dengan total lebih dari Rp 6 miliar," katanya. 

Langkah Bank Jateng memberikan kredit mudah dan murah tersebut mendapat apresiasi Gubernur. Bantuan itu diharapkan dapat menyelesaikan terkait masalah akses permodalan. 

"Kami mengapresiasi karena dalam situasi yang sulit ini (Bank Jateng) ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan. Sehingga masyarakat dalam akses permodalan dimudahkan, dan bunganya relatif sangat rendah sekali," pungkas Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu