Follow Us :              

Tingkatkan Kemandirian Santri, Pemprov Jateng Giatkan Program Berbasis Pesantren

  14 September 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 806 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Kemandirian Santri, Pemprov Jateng Giatkan Program Berbasis Pesantren

14 September 2022 | 13:00:00 | dibaca : 806
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menghadiri Haflah Khotmil Qu'ran Kitab dan Haul ke-35 KH Muhammad Siroj di Ponpes Darussalam, Ngemplak Jleper, Kecamatan Mijen, Demak, Rabu (14/9/2022). 

Dalam sambutannya Wagub menyampaikan tentang pentingnya menggiatkan program ekonomi berbasis pesantren dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pendampingan wirausaha. 

"Kita (Pemprov Jateng) memberikan materi-materi pelatihan serta berbagai pengembangannya. Kalau santri atau ponpes sudah memiliki usaha, biasanya kita dampingi," ujarnya. 

Pendampingan yang dilakukan Pemprov Jateng, antara lain dengan memberikan pelatihan dan membantu mengurus izin usaha, sertifikasi halal dan sebagainya melalui dinas-dinas terkait. 

"Biasanya ponpes kalau mempunyai usaha, yang dipikirkan terkait sisi kehalalan. Karenanya Pemprov Jateng memberikan pelatihan penyembelihan halal, terlebih sekarang banyak perusahaan yang memproduksi makanan berbahan daging dengan skala besar," katanya. 

Wagub menyebutkan, hingga saat ini tidak sedikit santri-santri yang mengantongi sertifikat resmi dari pemerintah sebagai Juleha (Juru Sembelih Halal). Bahkan hampir di setiap kabupaten dan kota di Jateng sudah memiliki Juleha bersertifikat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Diharapkan kedepan para Juleha juga bisa melakukan pengawasan penyembelihan hewan di pabrik-pabrik makanan berbahan baku daging. 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan hadiah kepada 8 santri penghafal Al-Qur'an. Delapan hafidzah penerima hadiah dari Pemprov Jateng tersebut, telah hafal Al-Qur'an 30 juz dan diwisuda, sehingga berhak mendapat hadiah masing-masing Rp1 juta.


Bagikan :

DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menghadiri Haflah Khotmil Qu'ran Kitab dan Haul ke-35 KH Muhammad Siroj di Ponpes Darussalam, Ngemplak Jleper, Kecamatan Mijen, Demak, Rabu (14/9/2022). 

Dalam sambutannya Wagub menyampaikan tentang pentingnya menggiatkan program ekonomi berbasis pesantren dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pendampingan wirausaha. 

"Kita (Pemprov Jateng) memberikan materi-materi pelatihan serta berbagai pengembangannya. Kalau santri atau ponpes sudah memiliki usaha, biasanya kita dampingi," ujarnya. 

Pendampingan yang dilakukan Pemprov Jateng, antara lain dengan memberikan pelatihan dan membantu mengurus izin usaha, sertifikasi halal dan sebagainya melalui dinas-dinas terkait. 

"Biasanya ponpes kalau mempunyai usaha, yang dipikirkan terkait sisi kehalalan. Karenanya Pemprov Jateng memberikan pelatihan penyembelihan halal, terlebih sekarang banyak perusahaan yang memproduksi makanan berbahan daging dengan skala besar," katanya. 

Wagub menyebutkan, hingga saat ini tidak sedikit santri-santri yang mengantongi sertifikat resmi dari pemerintah sebagai Juleha (Juru Sembelih Halal). Bahkan hampir di setiap kabupaten dan kota di Jateng sudah memiliki Juleha bersertifikat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Diharapkan kedepan para Juleha juga bisa melakukan pengawasan penyembelihan hewan di pabrik-pabrik makanan berbahan baku daging. 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan hadiah kepada 8 santri penghafal Al-Qur'an. Delapan hafidzah penerima hadiah dari Pemprov Jateng tersebut, telah hafal Al-Qur'an 30 juz dan diwisuda, sehingga berhak mendapat hadiah masing-masing Rp1 juta.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu