Follow Us :              

Gubernur Jateng Apresiasi Kunjungi Kerajaan Melaka, Jajaki Kerja Sama Sektor Kesehatan Dengan Jawa Tengah

  27 September 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 482 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Jateng Apresiasi Kunjungi Kerajaan Melaka, Jajaki Kerja Sama Sektor Kesehatan Dengan Jawa Tengah

27 September 2022 | 13:00:00 | dibaca : 482
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo, menerima kunjungan Perwakilan Menteri Kesehatan Kerajaan Negeri Melaka, Malaysia, Muhamad Akmal Saleh Akmal, Selasa (27/9). Pertemuan itu mengawali penjajakan kerjasama antara Melaka dan Jawa Tengah, terutama di sektor teknologi kesehatan. 

Gubernur Jawa Tengah sempat takjub kepada Perwakilan Menteri Kesehatan Kerajaan Negeri Melaka, yang ternyata umurnya masih muda, 34 tahun. Dia juga sangat memahami Jawa Tengah. “Saya sangat mengapresiasi dan surprise dengam beliau yang cukup banyak pengetahuan tentang Jawa Tengah, karena leluhurnya dari Kendal,” ujarnya. 

Gubernur mengapresiasi atas inisiatif penjajakan kerjasama yang dilakukan Kerajaan Negeri Melaka. Di tengah situasi politik dunia yang terus berubah, maka kerjasama ini cakupannya bisa meluas menjangkau seluruh wilayah ASEAN. “Maka kerja sama kedua kawasan menjadi penting. Saya sangat terkesan betul dengan politik kesehatan yang diberlakukan di Malaysia,” katanya. 

Pada pertemuan tersebut, selain kesehatan, kerja sama bidang lain juga dibahas, mulau dari energi hingga  pendidikan. “Tentu ini adalah awal saja, mudah-mudahan nanti setelah pertemuan ini kita akan bisa meneruskan kegiatan dan potensi kerja sama yang lain,” ujarnya. 

Terkait dipilihnya Jawa Tengah sebagai provinsi yang potensial untuk diajak bekerjasama, hal itu karena penduduk mencapai tujuh persen dari populasi di Indonesia. Di sisi lain, ia menilai Jawa Tengah juga memiliki pemerintahan dengan tata kelola yang baik. 

“Kita melihat di Jawa Tengah saja tujuh persen daripada jumlah populasi rakyat Indonesia berada di Jawa Tengah." 
“Jadi semestinya ia menjadi satu pilihan dari pihak Kerajaan Negeri Melaka untuk mengadakan hubungan yang lebih serius,” ujar lulusan Russian State Medical University itu. 

Akmal juga yakin, pertemuan kali ini akan menjadi awal yang baik, khususnya bagi kedua daerah dan umumnya bagi Indonesia-Malaysia. 

“Setulusnya ini memberikan manfaat yang terlalu besar untuk rakyat di kedua dua buah negara dan permulaan yang sangat baik untuk satu perkara yang lebih besar bagi provinsi Jawa Tengah dan juga Kerajaan Negeri Melaka,” pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo, menerima kunjungan Perwakilan Menteri Kesehatan Kerajaan Negeri Melaka, Malaysia, Muhamad Akmal Saleh Akmal, Selasa (27/9). Pertemuan itu mengawali penjajakan kerjasama antara Melaka dan Jawa Tengah, terutama di sektor teknologi kesehatan. 

Gubernur Jawa Tengah sempat takjub kepada Perwakilan Menteri Kesehatan Kerajaan Negeri Melaka, yang ternyata umurnya masih muda, 34 tahun. Dia juga sangat memahami Jawa Tengah. “Saya sangat mengapresiasi dan surprise dengam beliau yang cukup banyak pengetahuan tentang Jawa Tengah, karena leluhurnya dari Kendal,” ujarnya. 

Gubernur mengapresiasi atas inisiatif penjajakan kerjasama yang dilakukan Kerajaan Negeri Melaka. Di tengah situasi politik dunia yang terus berubah, maka kerjasama ini cakupannya bisa meluas menjangkau seluruh wilayah ASEAN. “Maka kerja sama kedua kawasan menjadi penting. Saya sangat terkesan betul dengan politik kesehatan yang diberlakukan di Malaysia,” katanya. 

Pada pertemuan tersebut, selain kesehatan, kerja sama bidang lain juga dibahas, mulau dari energi hingga  pendidikan. “Tentu ini adalah awal saja, mudah-mudahan nanti setelah pertemuan ini kita akan bisa meneruskan kegiatan dan potensi kerja sama yang lain,” ujarnya. 

Terkait dipilihnya Jawa Tengah sebagai provinsi yang potensial untuk diajak bekerjasama, hal itu karena penduduk mencapai tujuh persen dari populasi di Indonesia. Di sisi lain, ia menilai Jawa Tengah juga memiliki pemerintahan dengan tata kelola yang baik. 

“Kita melihat di Jawa Tengah saja tujuh persen daripada jumlah populasi rakyat Indonesia berada di Jawa Tengah." 
“Jadi semestinya ia menjadi satu pilihan dari pihak Kerajaan Negeri Melaka untuk mengadakan hubungan yang lebih serius,” ujar lulusan Russian State Medical University itu. 

Akmal juga yakin, pertemuan kali ini akan menjadi awal yang baik, khususnya bagi kedua daerah dan umumnya bagi Indonesia-Malaysia. 

“Setulusnya ini memberikan manfaat yang terlalu besar untuk rakyat di kedua dua buah negara dan permulaan yang sangat baik untuk satu perkara yang lebih besar bagi provinsi Jawa Tengah dan juga Kerajaan Negeri Melaka,” pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu