Follow Us :              

Semangati Kafilah MTQ ke-29, Gubernur Jateng Minta Siapkan Mental dan Tenangkan Hati

  11 October 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 720 
Kategori :
Bagikan :


Semangati Kafilah MTQ ke-29, Gubernur Jateng Minta Siapkan Mental dan Tenangkan Hati

11 October 2022 | 13:00:00 | dibaca : 720
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

KALSEL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang langsung ke Kalimantan Selatan untuk mendukung kafilah Jawa Tengah mengikuti ajang MTQ Nasional ke-29, Selasa (11/10). Begitu sampai Gubernur langsung mendatangi kamp kafilah Jawa Tengah di Balai Besar Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial di Banjar Baru untuk memberikan semangat. 

"Percaya pada kemampuan diri saja dan berikan yang terbaik. Pak Gubernur ke sini untuk meyakinkan dan menyemangati panjenengan (Anda) semua. Kuncinya tenang dan dibuat senang saja. Kalau hatinya tenang, suasananya dibuat senang, insyaallah beres," jelasnya. 

Pada kunjungan ini Gubernur didampingi istri, Siti Atikoh dan Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Mustain Ahmad. Mereka menyapa dan menyemangati para kafilah. Semua kafilah terlihat bahagia. Dari perbicangan dengan mereka, Gubernur menilai semua peserta asal Jawa Tengah sudah siap. Hanya perlu terus menguatkan mental mereka menghadapi pertandingan. 

"Makanya saya datang untuk memberikan semangat kepada mereka, kontingen dari Jawa Tengah ini. Setidaknya mereka tenang dulu perasaannya. Mereka sudah latihan, kita dorong agar mentalnya siap sampai besok mereka tanding. Ada banyak sekali cabang yang nanti dipertandingkan," jelasnya. 

Dari dialog yang dilakukan, ia yakin kontingen Jawa Tengah dapat maksimal saat berlomba. Ia sempat berbincang dengan pelukis kaligrafi yang sarjana seni, dan kaligrafinya memang sangat bagus. 

"Tadi kita lihat lukisannya bagus banget. Kalau saya lihat lukisan ini, juara ini lukisannya karena kelasnya sudah bagus. Yang lain juga saya lihat semuanya bagus. Mudah-mudahan mereka punya banyak semangat untuk jadi juara," ucapnya. 

Terkait target, Gubernur menyampaikan, dirinya tidak memasang target terlalu muluk-muluk. Baginya, ajang MTQ ini tidak hanya soal mengejar juara, tapi menumbuhkan mental dan semangat para peserta menjadi lebih baik. 

"Banyak daerah lain, provinsi lain bagus-bagus ya, kita tidak terlalu ambisius. Tapi kita berdoa, saya berdoa mudah-mudahan masuk tiga besar. Kita melihat provinsi lain bagus dan kita mengejar terus, belajar terus dari provinsi lain juga. Yang paling penting bagi saya adalah bagaimana semangat anak-anak kita pacu," pungkasnya. 

Pada MTQ Nasional tahun ini, Provinsi Jawa Tengah mengirimkan 139 kafilah, 56 diantaranya peserta lomba dan sisanya para pendamping. Mereka bangga dan semakin semangat dengan adanya kunjungan Gubernur tersebut. 

"Jelas sangat senang, karena disupport langsung oleh Pak Gubernur. Kami sebagai warga Jawa Tengah juga rasane ati marem, energi kita juga untuk lomba besok jadi tambah semangat," kata Umar Faruq, 26, peserta lomba kaligrafi asal Purworejo. 

Umar mengatakan sudah mempersiapkan diri sejak lama. Lulusan ISI Jogjakarta ini mengatakan akan berjuang memberikan hasil maksimal. 

"Targetnya yang pasti yang terbaik lah, bisa juara satu. Tapi memang harus berusaha maksimal karena peserta lain juga bagus-bagus khususnya yang peradaban seninya sudah tinggi. Misalnya Jogja, Jakarta, Bandung dan lainnya," jelasnya.


Bagikan :

KALSEL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang langsung ke Kalimantan Selatan untuk mendukung kafilah Jawa Tengah mengikuti ajang MTQ Nasional ke-29, Selasa (11/10). Begitu sampai Gubernur langsung mendatangi kamp kafilah Jawa Tengah di Balai Besar Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial di Banjar Baru untuk memberikan semangat. 

"Percaya pada kemampuan diri saja dan berikan yang terbaik. Pak Gubernur ke sini untuk meyakinkan dan menyemangati panjenengan (Anda) semua. Kuncinya tenang dan dibuat senang saja. Kalau hatinya tenang, suasananya dibuat senang, insyaallah beres," jelasnya. 

Pada kunjungan ini Gubernur didampingi istri, Siti Atikoh dan Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Mustain Ahmad. Mereka menyapa dan menyemangati para kafilah. Semua kafilah terlihat bahagia. Dari perbicangan dengan mereka, Gubernur menilai semua peserta asal Jawa Tengah sudah siap. Hanya perlu terus menguatkan mental mereka menghadapi pertandingan. 

"Makanya saya datang untuk memberikan semangat kepada mereka, kontingen dari Jawa Tengah ini. Setidaknya mereka tenang dulu perasaannya. Mereka sudah latihan, kita dorong agar mentalnya siap sampai besok mereka tanding. Ada banyak sekali cabang yang nanti dipertandingkan," jelasnya. 

Dari dialog yang dilakukan, ia yakin kontingen Jawa Tengah dapat maksimal saat berlomba. Ia sempat berbincang dengan pelukis kaligrafi yang sarjana seni, dan kaligrafinya memang sangat bagus. 

"Tadi kita lihat lukisannya bagus banget. Kalau saya lihat lukisan ini, juara ini lukisannya karena kelasnya sudah bagus. Yang lain juga saya lihat semuanya bagus. Mudah-mudahan mereka punya banyak semangat untuk jadi juara," ucapnya. 

Terkait target, Gubernur menyampaikan, dirinya tidak memasang target terlalu muluk-muluk. Baginya, ajang MTQ ini tidak hanya soal mengejar juara, tapi menumbuhkan mental dan semangat para peserta menjadi lebih baik. 

"Banyak daerah lain, provinsi lain bagus-bagus ya, kita tidak terlalu ambisius. Tapi kita berdoa, saya berdoa mudah-mudahan masuk tiga besar. Kita melihat provinsi lain bagus dan kita mengejar terus, belajar terus dari provinsi lain juga. Yang paling penting bagi saya adalah bagaimana semangat anak-anak kita pacu," pungkasnya. 

Pada MTQ Nasional tahun ini, Provinsi Jawa Tengah mengirimkan 139 kafilah, 56 diantaranya peserta lomba dan sisanya para pendamping. Mereka bangga dan semakin semangat dengan adanya kunjungan Gubernur tersebut. 

"Jelas sangat senang, karena disupport langsung oleh Pak Gubernur. Kami sebagai warga Jawa Tengah juga rasane ati marem, energi kita juga untuk lomba besok jadi tambah semangat," kata Umar Faruq, 26, peserta lomba kaligrafi asal Purworejo. 

Umar mengatakan sudah mempersiapkan diri sejak lama. Lulusan ISI Jogjakarta ini mengatakan akan berjuang memberikan hasil maksimal. 

"Targetnya yang pasti yang terbaik lah, bisa juara satu. Tapi memang harus berusaha maksimal karena peserta lain juga bagus-bagus khususnya yang peradaban seninya sudah tinggi. Misalnya Jogja, Jakarta, Bandung dan lainnya," jelasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu