GROBOGAN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengimbau masyarakat membersihkan saluran-saluran pembuangan air di lingkungannya. Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Haflah Khotmil Qur'an ke-I dan Haul KH. Hasan Anwar Zen ke-5 di Pondok pesantren Al Ishlah Grobogan, Minggu (16/10/2022). 

Dalam sambutannya, wagub menyebut jika beberapa bencana sudah mulai terjadi. Oleh karenanya, masyarakat diminta waspada. Menurutnya, jika masyarakat punya kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai, maka potensi bencana bisa diminimalisir. 

"Saya minta sungai sungai dibersihkan. Penyebab banjir bukan karena air namun karena tersumbatnya. Meskipun saya tanya di sini bukan daerah banjir. Harus hati-hati jangan dibuangi sampah ke sungai," kata wagub dalam sambutannya. 

Wagub menambahkan, upaya pencegahan bencana seperti banjir, tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah. Menurutnya, seluruh pihak, perlu bersama-sama berupaya mencegah bencana. 

Menyinggung khotmil Qur'an, wagub mengatakan jika ilmu harus diterapkan demi kebaikan. Dia menilai, hakikat ilmu adalah yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat. 

"Sekarang banyak kiai, namun tidak menunjukkan kiai nya. Itu bukan ilmu namun hanya kulit luarnya saja. Mereka pahami namun tidak menunjukkan hakikatnya ilmu," terang dia. 

Mantan anggota DPRD itu meminta seluruh santri yang telah diwisuda agar terus belajar ilmu agama. Dia juga meminta kepada wali santri tidak terburu mengajak pulang anaknya setelah diwisuda agar lebih leluasa memperdalam ilmu agama. 

Pada kesempatan tersebut, Taj Yasin menyerahkan hadiah kepada 10 santri yang berhasil menghafalkan Al Qur'an. Penyerahan hadiah tersebut, merupakan program yang telah digulirkan sejak awal masa pemerintahan Ganjar-Taj Yasin.