Follow Us :              

Terpikat Aroma Tembakaunya, Buyer Eropa dan Timur Tengah Siap Impor Kopi Temanggung

  19 October 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 1731 
Kategori :
Bagikan :


Terpikat Aroma Tembakaunya, Buyer Eropa dan Timur Tengah Siap Impor Kopi Temanggung

19 October 2022 | 10:00:00 | dibaca : 1731
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

TANGERANG - Para petani kopi yang tergabung dalam Komunitas Kopi Bersenyum Temanggung (Kopi Berteman), terlihat bahagia. Mereka baru saja menyepakati perjanjian ekspor biji kopi arabika wine ke pasar Eropa dan Timur Tengah, Rabu (19/10). 

Sekertaris Kopi Berteman, Nur Ahsan menjelaskan, kesepakatan tersebut terjadi dalam acara Trade Export Indonesia (TEI) ke 37 tahun 2022, di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang. Selain pengalaman baru hal ini juga mengawali babak baru menjadikan Kopi Temanggung yang punya kekhasan rasa tembakau itu bisa makin dikenal dunia. 

“Alhamdulillah ini modal nekat, kita semua berangkat ke sana nggak ada yang ngerti bahasa Inggris bisa ekspor kopi ke Belanda,” kata Ahsan saat dihubungi. 

Ahsan menjelaskan, total biji kopi arabika wine yang akan diekspor sebanyak 20 ton green bean dengan harga Rp160ribu per kilogramnya. Ini menjadi pengalaman baru bagi para petani kopi Temanggung yang ikut serta. 

“Kenapa luar biasa, kesepakatan ini terjadi antara buyer dan langsung ke petani sehingga ada keuntungan yang sangat signifikan yang di rasakan oleh petani secara langsung,” katanya. 

Tidak hanya satu buyer, Ahsan mengungkapkan, pada Kamis (20/10) juga akan disepakati kerjasama ekspor dengan buyer dari Timur Tengah. Namun ia belum bisa mengungkapkan nilai perjanjian ekspor biji kopi ke Mesir tersebut. 

“Sekaligus tantangan juga buat kami untuk lebih meningkatkan kualitas,” ujarnya. 

Ahsan berharap, pengalaman ini jadi pembelajaran agar nantinya mereka juga mampu mengekspor roast bean yang harganya bisa lebih tinggi. Saat ini umumnya harga biji kopi ini menyentuh Rp200ribu per kilogram. “Mohon doanya semoga pelaksanaannya besok dilancarkan,” pungkas Ahsan.


Bagikan :

TANGERANG - Para petani kopi yang tergabung dalam Komunitas Kopi Bersenyum Temanggung (Kopi Berteman), terlihat bahagia. Mereka baru saja menyepakati perjanjian ekspor biji kopi arabika wine ke pasar Eropa dan Timur Tengah, Rabu (19/10). 

Sekertaris Kopi Berteman, Nur Ahsan menjelaskan, kesepakatan tersebut terjadi dalam acara Trade Export Indonesia (TEI) ke 37 tahun 2022, di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang. Selain pengalaman baru hal ini juga mengawali babak baru menjadikan Kopi Temanggung yang punya kekhasan rasa tembakau itu bisa makin dikenal dunia. 

“Alhamdulillah ini modal nekat, kita semua berangkat ke sana nggak ada yang ngerti bahasa Inggris bisa ekspor kopi ke Belanda,” kata Ahsan saat dihubungi. 

Ahsan menjelaskan, total biji kopi arabika wine yang akan diekspor sebanyak 20 ton green bean dengan harga Rp160ribu per kilogramnya. Ini menjadi pengalaman baru bagi para petani kopi Temanggung yang ikut serta. 

“Kenapa luar biasa, kesepakatan ini terjadi antara buyer dan langsung ke petani sehingga ada keuntungan yang sangat signifikan yang di rasakan oleh petani secara langsung,” katanya. 

Tidak hanya satu buyer, Ahsan mengungkapkan, pada Kamis (20/10) juga akan disepakati kerjasama ekspor dengan buyer dari Timur Tengah. Namun ia belum bisa mengungkapkan nilai perjanjian ekspor biji kopi ke Mesir tersebut. 

“Sekaligus tantangan juga buat kami untuk lebih meningkatkan kualitas,” ujarnya. 

Ahsan berharap, pengalaman ini jadi pembelajaran agar nantinya mereka juga mampu mengekspor roast bean yang harganya bisa lebih tinggi. Saat ini umumnya harga biji kopi ini menyentuh Rp200ribu per kilogram. “Mohon doanya semoga pelaksanaannya besok dilancarkan,” pungkas Ahsan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu