Follow Us :              

Penutupan Pesparawi XXIV, Gubernur Imbau Ajang ini Mampu Tumbuhkan Bakat Terpendam Mahasiswa

  08 November 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 636 
Kategori :
Bagikan :


Penutupan Pesparawi XXIV, Gubernur Imbau Ajang ini Mampu Tumbuhkan Bakat Terpendam Mahasiswa

08 November 2022 | 19:00:00 | dibaca : 636
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menutup rangkaian acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XXIV, Selasa (8/11) malam. Ia mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) ini adalah ajang pencarian bakat terbaik mahasiswa Indonesia. 

“Ini luarbiasa, semangatnya kelihatan dari cara mereka memberikan komen dan suporter, yang teriak sangat keras sekali,” kata usai acara penutupan Pesparawi di kampus Unika Soegijapranata, Semarang. 

Acara itu juga dihadiri Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi dan Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindiarto. 

Gubernur mengaku senang melihat antusiasme para mahasiswa untuk bisa unjuk bakatnya. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, ia yakin generasi masa depan Indonesia akan cemerlang. 

“Ini bagian dari cara pemerintah, perguruan tinggi, partisipasi dari siswa juga, mahasiswa juga untuk mengekspresikan talenta-talentanya,” ujar Gubernur. 

Ajang talenta ini diikuti 34 tim yang terdiri dari 1.300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pesparawi Mahasiswa tahun ini mengusung tema “Sing with Joy”. 

Mereka yang tampil sebagai pemenang event Pesparawi kali ini adalah, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta sebagai juara pertama. Diikuti juara kedua Universitas Kristen Satya Wacana dan juara ketiganya adalah Universitas Negeri Manado. 

“Tugas guru dan pemerintah menggali, di samping tentu ilmu utama yang dia pelajari yang mayornya di fakultas tertentu,” katanya. 

Gubernur berharap kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan oleh Kemendikbudristek. Sehingga, mahasiswa bisa lebih menunjukkan bakatnya dan berprestasi membanggakan keluarga serta almamater. 

“Saya kira ini cara bagus untuk kita bisa menggali jutaan bakat terpendam yang dimiliki oleh mahasiswa kita,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menutup rangkaian acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XXIV, Selasa (8/11) malam. Ia mengatakan, kegiatan yang digelar oleh Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) ini adalah ajang pencarian bakat terbaik mahasiswa Indonesia. 

“Ini luarbiasa, semangatnya kelihatan dari cara mereka memberikan komen dan suporter, yang teriak sangat keras sekali,” kata usai acara penutupan Pesparawi di kampus Unika Soegijapranata, Semarang. 

Acara itu juga dihadiri Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi dan Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindiarto. 

Gubernur mengaku senang melihat antusiasme para mahasiswa untuk bisa unjuk bakatnya. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, ia yakin generasi masa depan Indonesia akan cemerlang. 

“Ini bagian dari cara pemerintah, perguruan tinggi, partisipasi dari siswa juga, mahasiswa juga untuk mengekspresikan talenta-talentanya,” ujar Gubernur. 

Ajang talenta ini diikuti 34 tim yang terdiri dari 1.300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pesparawi Mahasiswa tahun ini mengusung tema “Sing with Joy”. 

Mereka yang tampil sebagai pemenang event Pesparawi kali ini adalah, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta sebagai juara pertama. Diikuti juara kedua Universitas Kristen Satya Wacana dan juara ketiganya adalah Universitas Negeri Manado. 

“Tugas guru dan pemerintah menggali, di samping tentu ilmu utama yang dia pelajari yang mayornya di fakultas tertentu,” katanya. 

Gubernur berharap kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan oleh Kemendikbudristek. Sehingga, mahasiswa bisa lebih menunjukkan bakatnya dan berprestasi membanggakan keluarga serta almamater. 

“Saya kira ini cara bagus untuk kita bisa menggali jutaan bakat terpendam yang dimiliki oleh mahasiswa kita,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu