SEMARANG -  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan Satu Data Indonesia harus memuat data yang berkulitas dan valid. Sebab, Satu Data Indonesia akan menjadi fondasi penentu dalam pengambilan keputusan, kebijakan pembangunan, maupun program-program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.

"Data itu sangat penting dan strategis, karena apapun yang akan dilakukan pasti memerlukan data. Di semua aktivitas kita butuh data, apalagi kita yang mempunyai kewajiban, amanah, dan tanggungjawab untuk melaksanakan pembangunan serta memberdayakan masyarakat," jelas Sekda saat menghadiri Forum Satu Data Indonesia Tingkat Jawa Tengah Tahun 2022 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kamis (17/11/2022).

Sekda menjelaskan, pengambilan suatu kebijakan dan keputusan itu tergantung data. Apabila pemerintah dalam pengambilan keputusan atau program berdasarkan data yang salah, maka pelaksanaan program atau kebijakan tidak efektif dan tidak berjalan dengan baik. Bahkan, tujuan program akan terancam  tidak tercapai sama sekali.

Satu Data Indonesia yang valid dan akurat, menurut Sekda,tidak bisa hanya dari satu instansi, tetapi harus ada dukungan dari semua pihak. Kerja kolaboratif dengan banyak unsur menjadi sangat penting untuk menghasilkan satu data yang berkualitas.

"Di forum ini kami berharap, bahwa Satu Data Jateng yang kita rintis nanti kita evaluasi progres-progresnya sudah sampai mana, hambatan atau kendala-kendalanya apa. Sehingga nanti dari BPS bisa memberikan rekomendasi bagaimana mengatasi problem dan kendala yang kita hadapi," pintanya.

Begitu pentingnya peran data bagi keberhasilan sebuah pemerintahan untuk bisa menyejahterakan masyarakatnya, karena itu Sekda mengapresiasi semua pihak yang bersedia membantu program Satu Data Indonesia, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah. 

"Terima kasih atas partisipasi semuanya dalam penyelenggaraan Satu Data Jateng. Ini harus kita lakukan bersama-sama sehingga data yang kita hasilkan menjadi komprehansif," ucap sekda.