Follow Us :              

Jelang Nataru, Gubernur Imbau Warga Jateng Jaga Kondusivitas

  13 December 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 587 
Kategori :
Bagikan :


Jelang Nataru, Gubernur Imbau Warga Jateng Jaga Kondusivitas

13 December 2022 | 10:00:00 | dibaca : 587
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti empat hal menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Selain pasokan pangan, pengaturan lalu lintas, tempat pariwisata dan kondusivitas wilayah. Hal itu disampaikan usai acara penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12). Mulai minggu ini, menurut Gubernur, pihaknya mulai mempersiapkan Naturu secara lebih matang. 

“Kita memantau pangan, pasokannya. Karena beberapa harga mulai merangkak naik,” ucapnya. 

Gubernur juga mengatakan, berdasarkan pantauan timnya, harga-harga tersebut naik dikarenakan beberapa komoditas tersebut belum panen. Sedangkan persiapan pada sisi transpotasi, bukan hanya pada pengaturan lalu lintasnya, tetapi juga ketersediaan transpotasi. 

“Termasuk alat-alat transportasi yang ada. Ketiga tentu tempat-tempat pariwisata, rasa-rasanya besok akan cukup ramai." 

Di luar hal-hal teknis, Gubernur juga meminta agar semua pihak menjaga kondusifitas. Pads Nataru 2023, semua komponen masyarakat harus bisa saling menghormati. “Saya mengajak masyarakat untuk perayaan Natal besok kita bisa saling menghormati agama apapun,” ujarnya. 

Khususnya di perayaan Natal, diharapkan masyarakt umum bisa turut merasakan sukacitanya. Sehingga toleransi beragama bisa dari Jawa Tengah bisa ditunjukkan. 

“Ritual mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersukaria meskipun tentu saja tidak ikut ibadahnya. Dengan cara itu, hormat menghormatinya akan bisa ditunjukkan,” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti empat hal menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Selain pasokan pangan, pengaturan lalu lintas, tempat pariwisata dan kondusivitas wilayah. Hal itu disampaikan usai acara penganugerahan CSR Award Tahun 2022 di Gradhika Bakti Praja, Selasa (13/12). Mulai minggu ini, menurut Gubernur, pihaknya mulai mempersiapkan Naturu secara lebih matang. 

“Kita memantau pangan, pasokannya. Karena beberapa harga mulai merangkak naik,” ucapnya. 

Gubernur juga mengatakan, berdasarkan pantauan timnya, harga-harga tersebut naik dikarenakan beberapa komoditas tersebut belum panen. Sedangkan persiapan pada sisi transpotasi, bukan hanya pada pengaturan lalu lintasnya, tetapi juga ketersediaan transpotasi. 

“Termasuk alat-alat transportasi yang ada. Ketiga tentu tempat-tempat pariwisata, rasa-rasanya besok akan cukup ramai." 

Di luar hal-hal teknis, Gubernur juga meminta agar semua pihak menjaga kondusifitas. Pads Nataru 2023, semua komponen masyarakat harus bisa saling menghormati. “Saya mengajak masyarakat untuk perayaan Natal besok kita bisa saling menghormati agama apapun,” ujarnya. 

Khususnya di perayaan Natal, diharapkan masyarakt umum bisa turut merasakan sukacitanya. Sehingga toleransi beragama bisa dari Jawa Tengah bisa ditunjukkan. 

“Ritual mereka beribadah kita hormati, kita turut merayakan dengan ikut bersukaria meskipun tentu saja tidak ikut ibadahnya. Dengan cara itu, hormat menghormatinya akan bisa ditunjukkan,” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu