SEMARANG - Hingga hari Jumat sekitar pukul 19.00 WIB, arus lalu lintas Tol Semarang-Solo lebih padat dari hari biasa. Para petugas tampak berjaga di sejumlah titik. Kondisi tersebut terpantau langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang saat itu mengecek langsung situasi lalu lintas di jalur tol tersebut, Jumat (23/12/2022). 

Antrean kendaraan roda empat sudah tampak mulai di gerbang tol Semarang. Hampir semua pintu tol yang buka menimbulkan antrean, bahkan mencapai lebih dari 20 kendaraan. 

Gubernur yang berada di lokasi langsung mendatangi petugas, untuk berkoordinasi terkait situasi arus lalu lintas. Peningkatan pengguna jalan tol terjadi sekitar 10 persen sejak, Senin (19/12). Situasi tersebut diperkirakan masih akan meningkat hingga dua hari kedepan. 

"Tadi laporannya, sudah satu minggu terasa penuh begitu. Karena kemarin anak-anak sekolah sudah mulai liburan," jelas Gubernur. 

Diperkirakan kepadatan lalu lintas masih akan bertambah. Sehingga perlu pengecekan secara langsung untuk dilakukan tindakan antisipasi. "Tapi rasa-rasanya hari ini sampai besok akan terasa lebih padat lagi, maka tadi kita mengecek. Ternyata mulai keluar pintu tol Semarang yang arah ke sini (Solo) juga sudah mulai padat sekali," lanjutnya. 

Gubernur juga memantau aktivitas di rest area KM 429 berikut pos pelayanan natal dan tahun baru serta pos pelayanan kesehatannya. 
"Maka saya berterima kasih semua sudah standby. Skenario dari kepolisian, kemarin juga udah disiapkan. Sudah kita hitung beberapa titik yang berpotensi macet. Seperti pintu tol, rest area. Kemarin kita minta perlengkapan dari semuanya yang ada di rest area seperti kesehatan, tadi (sudah) disiapkan. Ini agar masyarakat bisa lebih nyaman," tuturnya. 

Guna pencegahan penyebaran Covid-19, pos pelayanan kesehatan diminta juga menyediakan vaksin. Dan, itu bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. 

"Kita tawarkan, kalau mau vaksin boleh loh, begitu ya? Maskernya dipakai, (vaksin) booster itu penting, dan itu gratis.  Makanya nanti kalau ada yang lewat ingin vaksin di sini ada," ungkapnya. 

Gubernur berpendapat, kesuksesan mudik lebaran tahun lalu bisa menjadi contoh untuk penanganan Natal dan tahun baru kali ini. "Waktu kemarin briefing persiapan libur Nataru, kalau (pendapat) saya, contohlah (penanganan) mudik kemarin
Karena mudik kemarin relatif sukses dan luar biasa. Maka, tinggal kita contoh saja," tandasnya.