SALATIGA - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah jadi pelopor gerakan perubahan di berbagai era. Sebagai organisasi kepemudaan, PMII harus dapat mencetak kader-kader yang mampu menyikapi berbagai tantangan dan perubahan di kemudian hari. 

"Pergerakan atau perjuangan perubahan itu selalu diinisiasi oleh para pemuda. Sebelum merdeka ada gerakan-gerakan yang dilakukan oleh para pemuda, termasuk gerakan Sumpah Pemuda dan sebagainya," ujar wagub saat memberikan sambutan Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXII Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jateng di Ponpes Agro Nuur El Falah Salatiga, Rabu (28/12/2022).

Selain pergerakan dan perjuangan para pemuda sebelum kemerdekaan, jelas wagub, generasi muda bangsa Indonesia juga melakukan gerakan perubahan di era reformasi. Maka pada saat ini, lanjutnya, yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah gerakan generasi muda untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045. 

Taj Yasin menyampaikan, meskipun selama dua tahun terakhir disebut sebagai generasi "rebahan" akibat serangan Covid-19, namun di sisi lain pandemi Covid-19 telah membawa perubahan, terutama perubahan atau kemajuan pesat di bidang penggunaan teknologi informasi. Termasuk saat rapat, diskusi, sekolah, belanja, dan aktivitas lain yang biasanya dilakukan secara tatap muka langsung, saat pandemi dapat dilakukan secara online. 

"Saat ini kita dituntut sebagai generasi muda bangsa Indonesia yang diharapkan menjadi generasi emas di 2045. Mari kita tunjukkan dedikasi kita, kecintaan kita terhadap negara," pintanya.

Lebih jauh, wagub mengatakan, dari seluruh anggota PMII yang masih aktif maupun anggota Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Jateng pasti terdapat kader-kader yang menonjol dan kader terbaik di bidang masing-masing. Terlebih, pengurus dan anggota PMII terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan pendidikan. 

"Saya berpesan monggo melanjutkan kepengurusan, banyak cermin-cermin di sekitar kita yang menjadi penyemangat untuk lebih memperbaiki organisasi. Selamat bermusyawarah untuk kepengurusan dua tahun lebih baik lagi dan lebih bersinergi untuk pembangunan Jateng," pungkas Taj Yasin.