Follow Us :              

Gebernur Dorong Pemkab Klaten Buka Kerja Sama Riset Pemuliaan Benih Padi

  30 December 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 347 
Kategori :
Bagikan :


Gebernur Dorong Pemkab Klaten Buka Kerja Sama Riset Pemuliaan Benih Padi

30 December 2022 | 10:00:00 | dibaca : 347
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membuka kerja sama pembudidayaan Beras Srinuk mereka. Harapannya, akan lebih banyak produk hasil pengembangan yang bisa muncul. 

Selain itu, Gubernur juga mendorong kabupaten tersebut untuk membuka kerja sama untuk melakukan riset pemuliaan benih-benih bagus agar lebih disebarkan. Apalagi saat ini uji coba pengembangan di wilayah mereka sudah cukup berhasil. 

"Saya terima kasih, Klaten ada kerja sama riset dari pemdanya. Bagus sekali Srinuk itu, sekarang tinggal kita dorong (pengembangan)," katanya seusai mengikuti Rapat Paripurna dengan DPRD Jawa Tengah dengan agenda persetujuan tiga Raperda, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Berlian, Jumat (30/12). 

Turut diterangkan, pemuliaan atau rekayasa genetika dari benih-benih bagus dan menghasilkan produktivitas tinggi, harus disebarluaskan. Mengenai beras Srinuk, Gubernur bukan hanya telah mencoba, dia bahkan ikut mempromosikannya di berbagai kesempatan. 

"Bahkan beberapa teman dari Jakarta ingin me-review. Saya minta masuk saja. Dinas Pertanian, pemerintah daerah, BRIN perguruan tinggi kampus semuanya bisa join," lanjutnya. 

Gubernur yakin akan lebih banyak lagi produk-produk seperti Beras Srinuk yang bisa dikembangkan. Ia minta agar pemegang hak paten untuk memperhatikan HAKI sehingga ia bisa mendapat nilai tambah. 

Beras Srinuk adalah hasil budi daya Pemerintah Kabupaten Klaten dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Namanya makin populer karena mempunyai berbagai keunggulan. Varietas hasil rekayasa dari beras Rojolele itu selain nasinya pulen, usia tanamnya juga pendek dan batang padinya kokoh. Selain itu pohon padi Srinuk juga tahan hama wereng.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membuka kerja sama pembudidayaan Beras Srinuk mereka. Harapannya, akan lebih banyak produk hasil pengembangan yang bisa muncul. 

Selain itu, Gubernur juga mendorong kabupaten tersebut untuk membuka kerja sama untuk melakukan riset pemuliaan benih-benih bagus agar lebih disebarkan. Apalagi saat ini uji coba pengembangan di wilayah mereka sudah cukup berhasil. 

"Saya terima kasih, Klaten ada kerja sama riset dari pemdanya. Bagus sekali Srinuk itu, sekarang tinggal kita dorong (pengembangan)," katanya seusai mengikuti Rapat Paripurna dengan DPRD Jawa Tengah dengan agenda persetujuan tiga Raperda, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Berlian, Jumat (30/12). 

Turut diterangkan, pemuliaan atau rekayasa genetika dari benih-benih bagus dan menghasilkan produktivitas tinggi, harus disebarluaskan. Mengenai beras Srinuk, Gubernur bukan hanya telah mencoba, dia bahkan ikut mempromosikannya di berbagai kesempatan. 

"Bahkan beberapa teman dari Jakarta ingin me-review. Saya minta masuk saja. Dinas Pertanian, pemerintah daerah, BRIN perguruan tinggi kampus semuanya bisa join," lanjutnya. 

Gubernur yakin akan lebih banyak lagi produk-produk seperti Beras Srinuk yang bisa dikembangkan. Ia minta agar pemegang hak paten untuk memperhatikan HAKI sehingga ia bisa mendapat nilai tambah. 

Beras Srinuk adalah hasil budi daya Pemerintah Kabupaten Klaten dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). Namanya makin populer karena mempunyai berbagai keunggulan. Varietas hasil rekayasa dari beras Rojolele itu selain nasinya pulen, usia tanamnya juga pendek dan batang padinya kokoh. Selain itu pohon padi Srinuk juga tahan hama wereng.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu