Follow Us :              

KRI Makassar Angkut BBM dan Logistik, Diberangkatkan ke Karimunjawa

  05 January 2023  |   07:00:00  |   dibaca : 738 
Kategori :
Bagikan :


KRI Makassar Angkut BBM dan Logistik, Diberangkatkan ke Karimunjawa

05 January 2023 | 07:00:00 | dibaca : 738
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG -  Setelah sempat ditinjau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sehari sebelumnya, hari ini Rabu (5/1/2023) KRI Makassar-590 diberangkatkan ke Pulau Karimunjawa. Pelepasan kapal perang yang mengangkut BBM, genset dan sembako tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno.

Seperti diketahui, sejak akhir Desember pasokan ke pulau berpenduduk sekitar sepuluh ribu jiwa itu tersendat akibat cuaca buruk. Sekda menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah bersedia meminjamkan kapal tersebut untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga Kepulauan Karimunjawa yang terisolasi. Kapal perang tersebut diperlukan karena armada kapal PELNI maupun pesawat tidak bisa menjangkau. 

"Karena kemarin kondisi menuju ke Karimun agak sulit. Kapal PELNI kesulitan, pesawat juga susah. Jadi kemarin Pak Ganjar (Gubernur Jateng) minta bantuan kapal dari TNI Angkatan Laut," jelasnya.

Komandan Pangkalan TNI AL Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan, bantuan pengiriman tersebut merupakan wujud komitmen institusinya dalam membantu pemerintah daerah, khususnya dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian maupun bantuan kemanusiaan. Oleh sebab itu, ketika Gubernur meminta bantuan, pihaknya langsung segera merespon. 

"Ini salah satu tugas kita membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Sebulan lalu, cuaca dan kondisi di laut kurang bagus, sehingga dukungan logistik, terutama di pulau-pulau, di luar pulau besar, terkendala masalah transportasi. Sehingga sesuai arahan Bapak KSAL (Laksamana TNI Muhammad Ali), untuk bisa dibantu kapal perang Republik Indonesia," jelasnya. 

Selain berterima kasih pada TNI Angkatan Laut, Sekda juga mengapresiasi  Pertamina dan PLN yang segera melakukan koordinasi sehingga bisa secepatnya mengangkut BBM dan genset yang dibutuhkan. Terdapat pertalite 30 kiloliter, biosolar 65 kiloliter dan dexlite 5 kiloliter dari Pertamina. Sedangkan PLN mengirimkan genset statis sebanyak 5 unit, genset crane 2 unit, dan 10 drum oli. Terkait kebutuhan pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan dan BPBD Jawa Tengah juga ikut membantu. 

"Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan berupa beras, dari BPBD 400 paket sembako, dari Kementerian Perhubungan juga ada sembako dua ribu paket," ungkapnya.

Sekda juga berharap kondisi saat ini bisa menjadi pelajaran pihaknya ke depan, untuk mempersiapkan pasokan lebih matang, saat memasuki musim hujan. Sehingga, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan.


Bagikan :

SEMARANG -  Setelah sempat ditinjau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sehari sebelumnya, hari ini Rabu (5/1/2023) KRI Makassar-590 diberangkatkan ke Pulau Karimunjawa. Pelepasan kapal perang yang mengangkut BBM, genset dan sembako tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno.

Seperti diketahui, sejak akhir Desember pasokan ke pulau berpenduduk sekitar sepuluh ribu jiwa itu tersendat akibat cuaca buruk. Sekda menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah bersedia meminjamkan kapal tersebut untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga Kepulauan Karimunjawa yang terisolasi. Kapal perang tersebut diperlukan karena armada kapal PELNI maupun pesawat tidak bisa menjangkau. 

"Karena kemarin kondisi menuju ke Karimun agak sulit. Kapal PELNI kesulitan, pesawat juga susah. Jadi kemarin Pak Ganjar (Gubernur Jateng) minta bantuan kapal dari TNI Angkatan Laut," jelasnya.

Komandan Pangkalan TNI AL Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan, bantuan pengiriman tersebut merupakan wujud komitmen institusinya dalam membantu pemerintah daerah, khususnya dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian maupun bantuan kemanusiaan. Oleh sebab itu, ketika Gubernur meminta bantuan, pihaknya langsung segera merespon. 

"Ini salah satu tugas kita membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Sebulan lalu, cuaca dan kondisi di laut kurang bagus, sehingga dukungan logistik, terutama di pulau-pulau, di luar pulau besar, terkendala masalah transportasi. Sehingga sesuai arahan Bapak KSAL (Laksamana TNI Muhammad Ali), untuk bisa dibantu kapal perang Republik Indonesia," jelasnya. 

Selain berterima kasih pada TNI Angkatan Laut, Sekda juga mengapresiasi  Pertamina dan PLN yang segera melakukan koordinasi sehingga bisa secepatnya mengangkut BBM dan genset yang dibutuhkan. Terdapat pertalite 30 kiloliter, biosolar 65 kiloliter dan dexlite 5 kiloliter dari Pertamina. Sedangkan PLN mengirimkan genset statis sebanyak 5 unit, genset crane 2 unit, dan 10 drum oli. Terkait kebutuhan pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan dan BPBD Jawa Tengah juga ikut membantu. 

"Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan berupa beras, dari BPBD 400 paket sembako, dari Kementerian Perhubungan juga ada sembako dua ribu paket," ungkapnya.

Sekda juga berharap kondisi saat ini bisa menjadi pelajaran pihaknya ke depan, untuk mempersiapkan pasokan lebih matang, saat memasuki musim hujan. Sehingga, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan pasokan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu