Follow Us :              

Kemiskinan Brebes Turun 1,38%, Gubernur Minta Semua Pihak Ikut Dampingi

  09 January 2023  |   11:00:00  |   dibaca : 581 
Kategori :
Bagikan :


Kemiskinan Brebes Turun 1,38%, Gubernur Minta Semua Pihak Ikut Dampingi

09 January 2023 | 11:00:00 | dibaca : 581
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

BREBES - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi penurunan angka kemiskinan Brebes yang mencapai 1,38 persen. Program penurunan angka kemiskinan ini diharapkan bisa terus dilakukan bahkan didorong untuk percepatan. 

"Bu Idza dengan Pak Narjo kemarin konsepnya sudah bagus. Sekarang tinggal kita lakukan percepatan. Maka saya mintakan lima kecamatan yang ekstrem itu kita dampingi. Apakah nanti camat, apakah nanti kepala dinas yang secara khusus (dampingi)," kata Gubernur saat memberikan pengarahan pada jajaran pejabat Brebes di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin (9/1/2023). 

Lima kecamatan yang dimaksud Gubernur adalah Kecamatan Losari, Ketanggungan, Larangan, Bulakamba dan Bantarkawung. Pada lima kecamatan tersebut, angka kemiskinan ekstrem masih cukup tinggi. 

Gubernur mengatakan verifikasi dan validasi data kemiskinan sangat diperlukan untuk membedakan mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem. 

"Maka dengan cara klasifikasi itu harapan kita akan ketahuan ini desil satu dua-nya yang mana, desil tiga empat-nya yang mana karena treatmentnya (penanganan) akan berbeda-beda sehingga bisa lebih cepat. Kalau perlu contoh Boyolali yang bagus verifikasi dan validasi datanya," imbuhnya. 

Gubernur yakin, upaya penurunan angka kemiskinan di Brebes akan semakin mudah dengan kepemimpinan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin saat ini. Sebab pemerintah provinsi lebih bisa melakukan intervensi. 

"Karena Pak Urip ini Pj dari provinsi, sehingga lebih fokus pada pekerjaan-pekerjaan teknokratis yang tidak akan terganggu dengan urusan-urusan kepentingan politik karena beliau memang birokrat karir. Dan nanti kita bantu," jelas Gubernur. 

Pj Bupati Brebes mengakui penurunan angka kemiskinan di Brebes tidak lepas dari buah kerja keras bupati dan wakil bupati sebelumnya. 

"Angka kemiskinan di Brebes turun sebesar 1,38 persen dibanding tahun 2021. Tahun lalu angka kemiskinan Brebes jadi 16,05 persen dari sebelumnya 17 persen lebih," kata Pj Bupati Brebes. 

Guna mempertahankan prestasi tersebut, Pj Bupati Brebes mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan program yang sudah berjalan. 

"Dari data kami, saat ini ada sekitar 290.000 yang masuk kategori miskin. Dari data itu kita verifikasi ulang dan menemukan ada 28.395 yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Itu yang akan kami genjot untuk sasarannya," pungkasnya.


Bagikan :

BREBES - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi penurunan angka kemiskinan Brebes yang mencapai 1,38 persen. Program penurunan angka kemiskinan ini diharapkan bisa terus dilakukan bahkan didorong untuk percepatan. 

"Bu Idza dengan Pak Narjo kemarin konsepnya sudah bagus. Sekarang tinggal kita lakukan percepatan. Maka saya mintakan lima kecamatan yang ekstrem itu kita dampingi. Apakah nanti camat, apakah nanti kepala dinas yang secara khusus (dampingi)," kata Gubernur saat memberikan pengarahan pada jajaran pejabat Brebes di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin (9/1/2023). 

Lima kecamatan yang dimaksud Gubernur adalah Kecamatan Losari, Ketanggungan, Larangan, Bulakamba dan Bantarkawung. Pada lima kecamatan tersebut, angka kemiskinan ekstrem masih cukup tinggi. 

Gubernur mengatakan verifikasi dan validasi data kemiskinan sangat diperlukan untuk membedakan mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem. 

"Maka dengan cara klasifikasi itu harapan kita akan ketahuan ini desil satu dua-nya yang mana, desil tiga empat-nya yang mana karena treatmentnya (penanganan) akan berbeda-beda sehingga bisa lebih cepat. Kalau perlu contoh Boyolali yang bagus verifikasi dan validasi datanya," imbuhnya. 

Gubernur yakin, upaya penurunan angka kemiskinan di Brebes akan semakin mudah dengan kepemimpinan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin saat ini. Sebab pemerintah provinsi lebih bisa melakukan intervensi. 

"Karena Pak Urip ini Pj dari provinsi, sehingga lebih fokus pada pekerjaan-pekerjaan teknokratis yang tidak akan terganggu dengan urusan-urusan kepentingan politik karena beliau memang birokrat karir. Dan nanti kita bantu," jelas Gubernur. 

Pj Bupati Brebes mengakui penurunan angka kemiskinan di Brebes tidak lepas dari buah kerja keras bupati dan wakil bupati sebelumnya. 

"Angka kemiskinan di Brebes turun sebesar 1,38 persen dibanding tahun 2021. Tahun lalu angka kemiskinan Brebes jadi 16,05 persen dari sebelumnya 17 persen lebih," kata Pj Bupati Brebes. 

Guna mempertahankan prestasi tersebut, Pj Bupati Brebes mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan program yang sudah berjalan. 

"Dari data kami, saat ini ada sekitar 290.000 yang masuk kategori miskin. Dari data itu kita verifikasi ulang dan menemukan ada 28.395 yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Itu yang akan kami genjot untuk sasarannya," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu