Follow Us :              

Gubernur Harap Muncul Bibit Atlet Baru di Ajang Porseni NU

  16 January 2023  |   20:00:00  |   dibaca : 463 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Harap Muncul Bibit Atlet Baru di Ajang Porseni NU

16 January 2023 | 20:00:00 | dibaca : 463
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SOLO – Selawat Thola’al Badru yang dikumandangkan ribuan santri yang memenuhi GOR Sritex Arena langsung menggema menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin malam (16/1/2023). Gubernur hadir dalam rangka pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) tingkat nasional 2023. 

Gubernur duduk berdampingan dengan Rais ‘Aam PBNU, Miftachul Akhyar. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Yenny Wahid mengapit di kanan-kirinya. 

Kegiatan Porseni NU) tingkat nasional 2023 berlangsung mulai 14-21 Januari dan diikuti 3.400 atlet dari 34 provinsi di Indonesia. Cabang olahraga yang ditandingkan antara lain sepakbola, bulutangkis, voli hingga silat. Sedangkan seninya melombakan pembacaan kitab alfiyah dan MTQ. 

Dengan adanya Event ini diharapkan akan menjadi mendorong kemunculan bibit-bibit atlet yang bisa membawa Indonesia mengikuti beragam ajang bergengsi di bidang olahraga maupun seni. 

“Ini bagian dari pembibitan atlet yang kita harapkan muncul di Sea Games, Asean Games bahkan sampai Olimpiade. Akan kita buktikan besok bagaimana atlet-atlet semua bermain dengan hebat dan kelak kemudian bisa berkembang jadi atlet yang luarbiasa,” katanya. 

Sebab menurutnya, olahraga dan seni tidak bisa lepas dari kehidupan santri di pondok pesantren. Sebagai bukti, Gubernur menceritakan kisah KH Mustofa Bisri atau Gus Mus yang selama bersekolah adalah pemain bola. 

“Ini menunjukkan hobi-hobi olahraga dari pesantren itu hebat, bahkan banyak Romo Kiai juga atlet. Selamat bertanding, insyaallah saya dan semua akan coba bantu melihat, mengawasi dan melayani,” tandasnya. 

Dalam pelaksanaan pembukaan Porseni NU ini ada sesuatu yang membuat takjub Gubernur, yaitu prosesi acaranya menggunakan teknologi tinggi yang di suguhkan oleh para santri. 

“Pembukaannya top, pakai teknologi lagi. Bagi saya ini menggembirakan sekali karena hadir di acara dari sedulur NU yang hari ini melaksanakan kegiatan luarbiasa, Porseni,” ucap Gubernur dalam sambutannya. 

“Spirit dan semangatnya susah kita cari padanannya. Saya yakin kalau misalnya Stadion Manahan diizinkan untuk pembukaan, itu kira-kira ngalahi Asian Games yang akan datang,” ucap lanjutnya yang langsung diikuti gemuruh tepuk tangan para atlet dan warga Nahdliyin yang datang.


Bagikan :

SOLO – Selawat Thola’al Badru yang dikumandangkan ribuan santri yang memenuhi GOR Sritex Arena langsung menggema menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin malam (16/1/2023). Gubernur hadir dalam rangka pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) tingkat nasional 2023. 

Gubernur duduk berdampingan dengan Rais ‘Aam PBNU, Miftachul Akhyar. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Yenny Wahid mengapit di kanan-kirinya. 

Kegiatan Porseni NU) tingkat nasional 2023 berlangsung mulai 14-21 Januari dan diikuti 3.400 atlet dari 34 provinsi di Indonesia. Cabang olahraga yang ditandingkan antara lain sepakbola, bulutangkis, voli hingga silat. Sedangkan seninya melombakan pembacaan kitab alfiyah dan MTQ. 

Dengan adanya Event ini diharapkan akan menjadi mendorong kemunculan bibit-bibit atlet yang bisa membawa Indonesia mengikuti beragam ajang bergengsi di bidang olahraga maupun seni. 

“Ini bagian dari pembibitan atlet yang kita harapkan muncul di Sea Games, Asean Games bahkan sampai Olimpiade. Akan kita buktikan besok bagaimana atlet-atlet semua bermain dengan hebat dan kelak kemudian bisa berkembang jadi atlet yang luarbiasa,” katanya. 

Sebab menurutnya, olahraga dan seni tidak bisa lepas dari kehidupan santri di pondok pesantren. Sebagai bukti, Gubernur menceritakan kisah KH Mustofa Bisri atau Gus Mus yang selama bersekolah adalah pemain bola. 

“Ini menunjukkan hobi-hobi olahraga dari pesantren itu hebat, bahkan banyak Romo Kiai juga atlet. Selamat bertanding, insyaallah saya dan semua akan coba bantu melihat, mengawasi dan melayani,” tandasnya. 

Dalam pelaksanaan pembukaan Porseni NU ini ada sesuatu yang membuat takjub Gubernur, yaitu prosesi acaranya menggunakan teknologi tinggi yang di suguhkan oleh para santri. 

“Pembukaannya top, pakai teknologi lagi. Bagi saya ini menggembirakan sekali karena hadir di acara dari sedulur NU yang hari ini melaksanakan kegiatan luarbiasa, Porseni,” ucap Gubernur dalam sambutannya. 

“Spirit dan semangatnya susah kita cari padanannya. Saya yakin kalau misalnya Stadion Manahan diizinkan untuk pembukaan, itu kira-kira ngalahi Asian Games yang akan datang,” ucap lanjutnya yang langsung diikuti gemuruh tepuk tangan para atlet dan warga Nahdliyin yang datang.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu