Follow Us :              

Momen Taj Yasin Duduk Bareng Bu Mega, Dapat Amanat Turunkan Stunting

  30 January 2023  |   13:00:00  |   dibaca : 405 
Kategori :
Bagikan :


Momen Taj Yasin Duduk Bareng Bu Mega, Dapat Amanat Turunkan Stunting

30 January 2023 | 13:00:00 | dibaca : 405
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendapat amanat dari Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, untuk terus menekan angka stunting di Jateng. Amanat tersebut diberikan kepada wagub saat acara pelantikan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Gradika Bhakti Praja, Senin (30/01/2023).

"Tadi sempat duduk bersama bu Mega sebentar. Bahas beberapa hal, tapi yang utama beliau meminta saya mendampingi mas Ganjar terus menekan angka stunting di Jateng," kata Taj Yasin.

Taj Yasin menjelaskan, hingga saat ini angka stunting di Jawa Tengah tercatat masih 20,8 persen. Meski demikian, pihaknya ingin terus menggenjot angka stunting hingga 14 persen seperti arahan presiden.

"Kami upayakan agar angka stunting terus ditekan. Harapannya di tahun 2024 bisa terealisasi," imbuhnya.

Di Jateng, berbagai program penanganan stunting dicanangkan oleh duet Ganjar-Yasin, diantaranya Jo Kawin Bocah, dan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Wagub ingin agar seluruh instansi terkait bersama-sama bekerjasama menangani stunting.

"Kita perlu gotong royong. Nggak bisa kalau sendiri-sendiri, karena semua saling berkait. Saya juga ingin ada pantauan ke puskesmas dan rumah-rumah untuk mengecek ibu hamil, dan kasus stunting. Kami ingin datanya bisa update terus," papar Taj Yasin.

Sebagai informasi, berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting Jawa Tengah masih di angka 27,68 persen. Angka tersebut terus menurun hingga sekarang turun menjadi 20,8 persen. Jumlah ini terhitung masih lebih rendah dibanding prevalensi stunting nasional, yakni 21,6 persen.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendapat amanat dari Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, untuk terus menekan angka stunting di Jateng. Amanat tersebut diberikan kepada wagub saat acara pelantikan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Gradika Bhakti Praja, Senin (30/01/2023).

"Tadi sempat duduk bersama bu Mega sebentar. Bahas beberapa hal, tapi yang utama beliau meminta saya mendampingi mas Ganjar terus menekan angka stunting di Jateng," kata Taj Yasin.

Taj Yasin menjelaskan, hingga saat ini angka stunting di Jawa Tengah tercatat masih 20,8 persen. Meski demikian, pihaknya ingin terus menggenjot angka stunting hingga 14 persen seperti arahan presiden.

"Kami upayakan agar angka stunting terus ditekan. Harapannya di tahun 2024 bisa terealisasi," imbuhnya.

Di Jateng, berbagai program penanganan stunting dicanangkan oleh duet Ganjar-Yasin, diantaranya Jo Kawin Bocah, dan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Wagub ingin agar seluruh instansi terkait bersama-sama bekerjasama menangani stunting.

"Kita perlu gotong royong. Nggak bisa kalau sendiri-sendiri, karena semua saling berkait. Saya juga ingin ada pantauan ke puskesmas dan rumah-rumah untuk mengecek ibu hamil, dan kasus stunting. Kami ingin datanya bisa update terus," papar Taj Yasin.

Sebagai informasi, berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting Jawa Tengah masih di angka 27,68 persen. Angka tersebut terus menurun hingga sekarang turun menjadi 20,8 persen. Jumlah ini terhitung masih lebih rendah dibanding prevalensi stunting nasional, yakni 21,6 persen.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu