Follow Us :              

Atasi Banjir di Semarang, Taj Yasin Minta Semua Wilayah Duduk Bersama Jangan Ada Ego

  01 February 2023  |   15:00:00  |   dibaca : 371 
Kategori :
Bagikan :


Atasi Banjir di Semarang, Taj Yasin Minta Semua Wilayah Duduk Bersama Jangan Ada Ego

01 February 2023 | 15:00:00 | dibaca : 371
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus lakukan penanganan banjir di beberapa kabupaten/kota. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan bencana banjir harus ditangani secara gotong-royong antara wilayah hulu dan hilir. Pemerintah provinsi, lanjutnya, selalu memfasilitasi koordinasi kabupaten/kota untuk menemukan solusi bersama.

"Nah ini kewenangan kami, untuk mendampingi kepada mereka dan memberikan masukan-masukan supaya tidak ada ego antara kabupaten dengan kota. Untuk pembangunan penanganan bencana, pembangunan infrastruktur dan sebagainya," kata Taj Yasin usai mengikuti rapat zoom penanganan banjir di Kota Semarang bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Rumah Dinas Wagub, Rabu (01/02/2023).

Taj Yasin menambahkan, Pemprov Jateng juga berupaya memberikan dukungan kepada pemda supaya masalah banjir bisa diselesaikan secara cepat. Menurutnya, bukan hanya fasilitasi saja, melainkan dukungan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing wilayah, termasuk dukungan anggaran.

"Kalau dukungan anggaran pastilah. Nanti kita pasti akan melakukan itu, karena bagaimanapun juga kita harus bekerjasama. Nanti (penanganan) antara kabupaten/kota kita juga akan ikut andil di sana," imbuhnya.

Terkait banjir di Kota Semarang, Taj Yasin menjelaskan ada beberapa upaya oleh pemerintah. Selain normalisasi Kanal Banjir Barat dan Timur, optimalisasi pompa air dan pembukaan pintu-pintu air juga dilakukan. 

Wagub mengungkap pihaknya juga akan mengusulkan agar penambahan pompa air di beberapa titik. Harapannya, agar ketika terjadi banjir, bisa secepatnya disurutkan sehingga tidak meluas ke wilayah lainnya.

"Yang sudah direalisasikan saat ini adalah tanggul tol Semarang Demak itu, nah ini kita dorong (untuk) percepatan lagi," tutupnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus lakukan penanganan banjir di beberapa kabupaten/kota. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan bencana banjir harus ditangani secara gotong-royong antara wilayah hulu dan hilir. Pemerintah provinsi, lanjutnya, selalu memfasilitasi koordinasi kabupaten/kota untuk menemukan solusi bersama.

"Nah ini kewenangan kami, untuk mendampingi kepada mereka dan memberikan masukan-masukan supaya tidak ada ego antara kabupaten dengan kota. Untuk pembangunan penanganan bencana, pembangunan infrastruktur dan sebagainya," kata Taj Yasin usai mengikuti rapat zoom penanganan banjir di Kota Semarang bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Rumah Dinas Wagub, Rabu (01/02/2023).

Taj Yasin menambahkan, Pemprov Jateng juga berupaya memberikan dukungan kepada pemda supaya masalah banjir bisa diselesaikan secara cepat. Menurutnya, bukan hanya fasilitasi saja, melainkan dukungan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing wilayah, termasuk dukungan anggaran.

"Kalau dukungan anggaran pastilah. Nanti kita pasti akan melakukan itu, karena bagaimanapun juga kita harus bekerjasama. Nanti (penanganan) antara kabupaten/kota kita juga akan ikut andil di sana," imbuhnya.

Terkait banjir di Kota Semarang, Taj Yasin menjelaskan ada beberapa upaya oleh pemerintah. Selain normalisasi Kanal Banjir Barat dan Timur, optimalisasi pompa air dan pembukaan pintu-pintu air juga dilakukan. 

Wagub mengungkap pihaknya juga akan mengusulkan agar penambahan pompa air di beberapa titik. Harapannya, agar ketika terjadi banjir, bisa secepatnya disurutkan sehingga tidak meluas ke wilayah lainnya.

"Yang sudah direalisasikan saat ini adalah tanggul tol Semarang Demak itu, nah ini kita dorong (untuk) percepatan lagi," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu