Follow Us :              

Konflik RSI Sultan Hadlirin Usai, Serikat Pekerja Sampaikan Terima Kasih ke Wagub

  14 February 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 581 
Kategori :
Bagikan :


Konflik RSI Sultan Hadlirin Usai, Serikat Pekerja Sampaikan Terima Kasih ke Wagub

14 February 2023 | 19:00:00 | dibaca : 581
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen didatangi pengurus serikat pekerja RSI Sultan Hadlirin Jepara, Selasa (14/02/2023). Kedatangan mereka bukan untuk menyampaikan aduan kondisi RSI yang sempat berkonflik, tetapi untuk berterima kasih kepada Wagub Taj Yasin. Kehadiran Wagub Taj Yasin untuk memediasi dua kubu pengurus yayasan RSI Sultan Hadlirin pada November 2022 lalu, telah membuahkan hasil  positif, yang membuat konflik berakhir. 

Juru Bicara Serikat Pekerja RSI Sultan Hadlirin Ahmad Fajar Inhidl mengungkapkan, bahwa akta notaris pendirian yayasan setelah islah, sudah terbit. Akta tersebut sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Islah yang digagas Wagub Taj Yasin dirasa memberi dampak positif yang luar biasa terhadap konflik di RSI. 

"Terima kasih sanget sudah dibantu, sudah mau repot-repot datang langsung ke RSI," kata Fajar di Rumah Dinas Rinjani

Wagub Taj Yasin berharap, konflik yang sudah berakhir, menjadi penanda awal kebaikan bagi kemajuan rumah sakit. Pihaknya pun mengusulkan agar sebaiknya ada penandatanganan pakta integritas untuk meneguhkan komitmen memajukan rumah sakit.

"Tadi saya sampaikan, ya kalau kita harusnya ada semacam pakta integritas, untuk menjadi pengurus di yayasan, diberi kepercayaan oleh masyarakat, khususnya masyarakat rumah sakit, menjadi pengurus, pembina, ini ya harusnya menulis itu, untuk lebih memajukan rumah sakit Islamnya," urai Wagub.

Di samping itu, Wagub juga mengusulkan agar RSI Sultan Hadlirin bisa bekerja sama dengan tokoh agama dan pondok-pondok pesantren di wilayah Kabupaten Jepara. Kerjasama yang dijalin bisa berupa pemberian edukasi tentang upaya-upaya promotif dan preventif kesehatan.

"Saya inginnya sih (RSI Sultan Hadlirin) bisa bekerjasama dengan beberapa pondok pesantren untuk ya mungkin bisa mengirim dokter umumnya, memberikan penyuluhan terhadap para santri," tutupnya.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen didatangi pengurus serikat pekerja RSI Sultan Hadlirin Jepara, Selasa (14/02/2023). Kedatangan mereka bukan untuk menyampaikan aduan kondisi RSI yang sempat berkonflik, tetapi untuk berterima kasih kepada Wagub Taj Yasin. Kehadiran Wagub Taj Yasin untuk memediasi dua kubu pengurus yayasan RSI Sultan Hadlirin pada November 2022 lalu, telah membuahkan hasil  positif, yang membuat konflik berakhir. 

Juru Bicara Serikat Pekerja RSI Sultan Hadlirin Ahmad Fajar Inhidl mengungkapkan, bahwa akta notaris pendirian yayasan setelah islah, sudah terbit. Akta tersebut sudah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Islah yang digagas Wagub Taj Yasin dirasa memberi dampak positif yang luar biasa terhadap konflik di RSI. 

"Terima kasih sanget sudah dibantu, sudah mau repot-repot datang langsung ke RSI," kata Fajar di Rumah Dinas Rinjani

Wagub Taj Yasin berharap, konflik yang sudah berakhir, menjadi penanda awal kebaikan bagi kemajuan rumah sakit. Pihaknya pun mengusulkan agar sebaiknya ada penandatanganan pakta integritas untuk meneguhkan komitmen memajukan rumah sakit.

"Tadi saya sampaikan, ya kalau kita harusnya ada semacam pakta integritas, untuk menjadi pengurus di yayasan, diberi kepercayaan oleh masyarakat, khususnya masyarakat rumah sakit, menjadi pengurus, pembina, ini ya harusnya menulis itu, untuk lebih memajukan rumah sakit Islamnya," urai Wagub.

Di samping itu, Wagub juga mengusulkan agar RSI Sultan Hadlirin bisa bekerja sama dengan tokoh agama dan pondok-pondok pesantren di wilayah Kabupaten Jepara. Kerjasama yang dijalin bisa berupa pemberian edukasi tentang upaya-upaya promotif dan preventif kesehatan.

"Saya inginnya sih (RSI Sultan Hadlirin) bisa bekerjasama dengan beberapa pondok pesantren untuk ya mungkin bisa mengirim dokter umumnya, memberikan penyuluhan terhadap para santri," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu