Follow Us :              

Pimpin Musrembangwil di Sragen, Gubernur Dorong Rasa Percaya Diri Pelaku UMKM

  13 March 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 518 
Kategori :
Bagikan :


Pimpin Musrembangwil di Sragen, Gubernur Dorong Rasa Percaya Diri Pelaku UMKM

13 March 2023 | 10:00:00 | dibaca : 518
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SRAGEN - Supriyati, warga Desa Ngrombo Kabupaten Sragen ditantang untuk memenuhi target menyelesaikan 10 tas pesanan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam tempo 4 hari. Gubernur mengatakan, di balik tantangan itu ada upaya mendorong rasa percaya diri pelaku UMKM untuk berani berkembang. 

Momen itu terjadi saat Ganjar memulai roadshow Musrenbang pertama di Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten, di Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023). “Itu kenapa angkat-angkat tas Bu?,” tanya Gubernur pada seorang ibu yang ikut menjadi peserta Musrenbang.

“Saya punya kelompok pemberdayaan perempuan yang notabene-nya ibu-ibu rumah tangga usia produktif, anggotanya 35,” jawab ibu tersebut mengawali perkenalan.

Ibu bernama Supriyati tersebut mengatakan, selama sepuluh tahun ini membina para ibu di Desa Ngrombo. Saat ini, kelompok binaan Supriyati juga punya produk UMKM berupa tas tangan untuk perempuan. Hal itu menggugah Gubernur untuk mendukung usaha mereka, diantaranya dengan membeli produk tersebut.

“Ya sudah saya beli sepuluh. Kalau seminggu bisa, empat hari bisa tidak?,” desak Gubernur pada Supriyati yang awalnya ragu menyanggupi karena kuatir waktunya pengerjaannya tidak cukup. 

Sempat minta diberi waktu satu minggu, namun Gubernur tidak juga bergeming, Supriyati akhirnya menyetujui. “Iya Pak Insyaallah bisa, tapi DP dulu ya?,” ujarnya yang seketika memecah tawa para peserta Musrenbang.

Gubernur mengatakan, apa yang dilakukannya itu semata untuk mendorong para pengrajin perempuan tersebut bisa memacu diri sampai batas maksimal dalam mengembangkan usahanya. “Yang seperti Bu Supriyati ini, mereka cuma butuh didorong sedikit maka mereka bisa. Cuma sepuluh (tas) kok. Empat hari lagi kirim ke rumah saya ya?” katanya, yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Supriyati.

Musrembang kali ini, para kepala daerah menyampaikan banyak masukan terkait rencana pembangunan ke depan. Gubernur terlihat menyimak dengan baik setiap usulan yang disampaikan, termasuk berbagai persoalan yang mereka hadapi di daerah masing-masing. 

Seiring pandemi Covid-19 yang sudah berangsur menurun, Gubernur mendorong agar pemerintah kabupaten maupun kota di Jawa Tengah memanfaatkannya untuk kembali melakukan pembangunan. Khususnya dengan memprioritaskan anggaran pada sektor infrastruktur khususnya perbaikan jalan.


Bagikan :

SRAGEN - Supriyati, warga Desa Ngrombo Kabupaten Sragen ditantang untuk memenuhi target menyelesaikan 10 tas pesanan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam tempo 4 hari. Gubernur mengatakan, di balik tantangan itu ada upaya mendorong rasa percaya diri pelaku UMKM untuk berani berkembang. 

Momen itu terjadi saat Ganjar memulai roadshow Musrenbang pertama di Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten, di Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023). “Itu kenapa angkat-angkat tas Bu?,” tanya Gubernur pada seorang ibu yang ikut menjadi peserta Musrenbang.

“Saya punya kelompok pemberdayaan perempuan yang notabene-nya ibu-ibu rumah tangga usia produktif, anggotanya 35,” jawab ibu tersebut mengawali perkenalan.

Ibu bernama Supriyati tersebut mengatakan, selama sepuluh tahun ini membina para ibu di Desa Ngrombo. Saat ini, kelompok binaan Supriyati juga punya produk UMKM berupa tas tangan untuk perempuan. Hal itu menggugah Gubernur untuk mendukung usaha mereka, diantaranya dengan membeli produk tersebut.

“Ya sudah saya beli sepuluh. Kalau seminggu bisa, empat hari bisa tidak?,” desak Gubernur pada Supriyati yang awalnya ragu menyanggupi karena kuatir waktunya pengerjaannya tidak cukup. 

Sempat minta diberi waktu satu minggu, namun Gubernur tidak juga bergeming, Supriyati akhirnya menyetujui. “Iya Pak Insyaallah bisa, tapi DP dulu ya?,” ujarnya yang seketika memecah tawa para peserta Musrenbang.

Gubernur mengatakan, apa yang dilakukannya itu semata untuk mendorong para pengrajin perempuan tersebut bisa memacu diri sampai batas maksimal dalam mengembangkan usahanya. “Yang seperti Bu Supriyati ini, mereka cuma butuh didorong sedikit maka mereka bisa. Cuma sepuluh (tas) kok. Empat hari lagi kirim ke rumah saya ya?” katanya, yang langsung dijawab dengan anggukan oleh Supriyati.

Musrembang kali ini, para kepala daerah menyampaikan banyak masukan terkait rencana pembangunan ke depan. Gubernur terlihat menyimak dengan baik setiap usulan yang disampaikan, termasuk berbagai persoalan yang mereka hadapi di daerah masing-masing. 

Seiring pandemi Covid-19 yang sudah berangsur menurun, Gubernur mendorong agar pemerintah kabupaten maupun kota di Jawa Tengah memanfaatkannya untuk kembali melakukan pembangunan. Khususnya dengan memprioritaskan anggaran pada sektor infrastruktur khususnya perbaikan jalan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu