SEMARANG - Dugderan menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) berlangsung meriah. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno ikut berpartisipasi memeriahkan puncak acara tradisi khas Kota Semarang jelang bulan puasa tersebut, dengan memerankan tokoh Kanjeng Mas Tumenggung Prawiro Projo.

Mengenakan busana adat bangsawan Jawa, Sekda menerima rombongan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu yang berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Purbo Diningrum di ruang utama MAJT, Selasa (21/3/2023). Pada kesempatan itu, Wali Kota Semarang menyerahkan Suhuf Halaqah atau surat keputusan bulan Ramadan kepada Sekda Jateng untuk diumumkan kepada masyarakat.

Sekda yang menyampaikan sambutannya dalam bahasa Jawa krama menjelaskan, bulan Ramadan 1444 Hijriah akan dimulai pada Kamis (23/3/2023). Harapannya, semua diberi kesehatan dan umur panjang, sehingga semua dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadan hingga selesai.

Bulan suci Ramadan dapat mewujudkan kesempatan emas bagi umat muslim untuk lebih  meningkatkan ketaqwaan. Selain itu, bulan Ramadan juga merupakan bulan penuh berkah. 

"Bulan Ramadan juga bulan penuh ampunan dari Allah. Allah akan memberikan ampunan atas dosa-dosa kita, jika kita memperbanyak ibadah seperti puasa, salat wajib, salat sunah, sadakah, dan ibadah-ibadah lainnya. Keutamaan lainnya adalah, pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka ditutup," jelas Sekda. 

Selesai pertemuan di ruang utama, Sekda didampingi Wali Kota Semarang dan pejabat terkait berjalan beriringan menuju pendapa bedug yang berada di samping bangunan utama MAJT. Kanjeng Mas Tumenggung Prawiro Projo kemudian membacakan Suhuf Halaqah, yakni pengumuman kepada seluruh warga Jawa Tengah yang berisikan berita sukacita karena akan memasuki bulan Ramadan.

Selesai pembacaan Suhuf Halaqah, Kanjeng Mas Tumenggung Prawiro Projo atau Sekda Sumarno memukul bedug diiringi dentuman meriam sebagai tanda akan memasuki Ramadan. Rangkaian prosesi pembacaan Suhuf Halaqah sebagai puncak acara Dugderan ditutup dengan doa bersama.