Follow Us :              

Sukseskan Pemilu 2024, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi Lintas Sektoral

  28 March 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 512 
Kategori :
Bagikan :


Sukseskan Pemilu 2024, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi Lintas Sektoral

28 March 2023 | 09:00:00 | dibaca : 512
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG -  Sekretaris Daerah Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta instansi terkait lain untuk memperkuat sinergi dalam rangka menyukseskan pemilihan umum serentak 2024. Dengan sinergi lintas sektoral yang baik dan pendataan secara terpadu, maka harapannya pesta demokrasi akan berjalan lancar dan adil. 

"Bersama KPU dan Bawaslu tentu kami sangat berharap (sukses), karena ini menjadi tanggungjawab kita. Bahwa kita sebagai sebagai penyelenggara pemerintahan, maka kitalah yang mempunyai tanggungjawab utama untuk menyelenggarakan pesta demokrasi. Sehingga kita harus menyiapkan diri supaya pemilu nanti dapat berjalan lancar dan adil," ujar Sekda di ruang rapat Gedung B Sekretariat Daerah (Setda) Jateng, pada hari Selasa (28/3/2023).

Saat Rapat Koordinasi Bidang Administrasi Kependudukan dalam Mendukung Suksesnya Pemilu Serentak 2024 itu, Sekda mengatakan, pendataan warga merupakan tahapan yang sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama. Sehingga jangan sampai dalam proses pendataan data pemilih tetap ada warga yang mempunyai hak pilih tetapi tidak masuk dalam daftar data pemilih tetap (DPT).

"Sehingga kita harus mendata dan menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dilaksanakan bersama-sama. Semua harus membantu masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang kita laksanakan lima tahun sekali," terangnya. 

Imbauan lain yang tidak kalah penting adalah terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). "Terkait netralitas harus kita jaga betul, karena kita yang punya tugas menyelenggarakan pesta demokrasi secara baik," imbau Sekda.

Sebagai pihak yang mempunyai kewajiban menyelenggarakan pesta demokrasi, jangan sampai ASN justru melakukan tindakan yang membebani Panwaslu. Sekda meminta ASN ikut menyukseskan pemilu serentak 2024 dengan tidak melakukan aktivitas yang melanggar peraturan.  

Terkait pendataan, Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setda Jateng, Imam Maskur mengatakan, layanan administrasi kependudukan memang bukan merupakan layanan dasar, namun menjadi dasar dari setiap layanan yang diberikan kepada masyarakat luas, termasuk dalam pelayanan pemilu. 

"Kemendagri dan KPU Pusat telah membahas bagaimana tata kelola data penduduk untuk penyelenggaraan pemilu serentak 2024 dalam data pemilih. Langkah pertama di bidang pusat adalah, pemadanan dan pencocokan data penduduk yang rutin diupdate per semester agar data-data tersebut tetap valid," terangnya.


Bagikan :

SEMARANG -  Sekretaris Daerah Jawa Tengah (Sekda Jateng), Sumarno mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta instansi terkait lain untuk memperkuat sinergi dalam rangka menyukseskan pemilihan umum serentak 2024. Dengan sinergi lintas sektoral yang baik dan pendataan secara terpadu, maka harapannya pesta demokrasi akan berjalan lancar dan adil. 

"Bersama KPU dan Bawaslu tentu kami sangat berharap (sukses), karena ini menjadi tanggungjawab kita. Bahwa kita sebagai sebagai penyelenggara pemerintahan, maka kitalah yang mempunyai tanggungjawab utama untuk menyelenggarakan pesta demokrasi. Sehingga kita harus menyiapkan diri supaya pemilu nanti dapat berjalan lancar dan adil," ujar Sekda di ruang rapat Gedung B Sekretariat Daerah (Setda) Jateng, pada hari Selasa (28/3/2023).

Saat Rapat Koordinasi Bidang Administrasi Kependudukan dalam Mendukung Suksesnya Pemilu Serentak 2024 itu, Sekda mengatakan, pendataan warga merupakan tahapan yang sangat penting dan harus menjadi perhatian bersama. Sehingga jangan sampai dalam proses pendataan data pemilih tetap ada warga yang mempunyai hak pilih tetapi tidak masuk dalam daftar data pemilih tetap (DPT).

"Sehingga kita harus mendata dan menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus dilaksanakan bersama-sama. Semua harus membantu masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang kita laksanakan lima tahun sekali," terangnya. 

Imbauan lain yang tidak kalah penting adalah terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). "Terkait netralitas harus kita jaga betul, karena kita yang punya tugas menyelenggarakan pesta demokrasi secara baik," imbau Sekda.

Sebagai pihak yang mempunyai kewajiban menyelenggarakan pesta demokrasi, jangan sampai ASN justru melakukan tindakan yang membebani Panwaslu. Sekda meminta ASN ikut menyukseskan pemilu serentak 2024 dengan tidak melakukan aktivitas yang melanggar peraturan.  

Terkait pendataan, Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setda Jateng, Imam Maskur mengatakan, layanan administrasi kependudukan memang bukan merupakan layanan dasar, namun menjadi dasar dari setiap layanan yang diberikan kepada masyarakat luas, termasuk dalam pelayanan pemilu. 

"Kemendagri dan KPU Pusat telah membahas bagaimana tata kelola data penduduk untuk penyelenggaraan pemilu serentak 2024 dalam data pemilih. Langkah pertama di bidang pusat adalah, pemadanan dan pencocokan data penduduk yang rutin diupdate per semester agar data-data tersebut tetap valid," terangnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu