Follow Us :              

Gubernur Berharap Menpora Baru Tingkatkan Pengembangan Atlet Difabel

  03 April 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 358 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Berharap Menpora Baru Tingkatkan Pengembangan Atlet Difabel

03 April 2023 | 19:00:00 | dibaca : 358
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru, Dito Ariotedjo, dapat melanjutkan kinerja menteri sebelumnya. Salah satunya dalam memberikan perhatian pada atlet difabel. 

"Mudah-mudahan Menteri baru juga punya perhatian khusus, karena banyak atlet-atlet difabel kita yang jagoan dan hebat-hebat," kata Gubernur ditemui usai salat Tarawih bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Masjid Raya Baiturrahman Kota Semarang, Senin (3/4/2023) malam.

Prestasi yang telah ditorehkan para atlet difabel baik di kancah nasional bahkan internasional mampu mengharumkan nama bangsa. Untuk itu Gubernur berharap perhatian kementerian olahraga pada atlet difabel lebih ditingkatkan. "Mudah-mudahan perhatiannya sama dengan atlet-atlet yang lain (non difabel). Itu bagian dari penyetaraan. Pasti atlet para ini akan merasa bangga," ungkapnya.

Bentuk perhatian tersebut salah satunya dalam bidang pengembangan dan pembinaan atlet difabel, termasuk kesejahteraan mereka. "Atlet difabel itu kan homebase-nya ada di Jawa Tengah, di Solo. Kami dari pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemda di Soloraya semua support. Kami juga sebentar lagi akan memberangkatkan atlet SOIna ke Berlin," ungkapnya. 

Terkait anggaran pembiayaan keberangkatan mereka, Gubernur mengatakan pihaknya terus mengupayakan penggalangan dana. "Kemarin juga sudah bertemu dengan Menpora lama dan kami menggalang dana," ujar Gubernur.

Sejalan dengan yang disampaikan Gubernur, Wapres juga berharap kehadiran Menteri Olahraga yang baru dan dapat memberikan semangat yang lebih kuat dalam menata bidang kepemudaan dan keolahragaan. Terlebih menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (3/4/2023) itu merupakan menteri termuda dalam kabinet saat ini.

"Saya berharap, dengan adanya Menpora baru dan memang dari generasi muda, lebih muda dari Menpora yang lama, diharapkan gebrakannya lebih terlihat dan lebih kuat. Tentu biasanya yang muda lebih bersemangat dan punya gairah," katanya.

Wapres menjelaskan, dalam bidang pemuda dan olahraga memang masih ada pekerjaan rumah yang harus ditata dengan baik. Misalnya terkait kepemudaan, masih banyak organisasi pemuda terpecah. Selain itu peran pemuda melalui Karang Taruna juga belum maksimal.

"Masalah pemuda ini harus ditata ulang. Masih banyak organisasi-organisasi pemuda ini yang terpecah, masih ada yang terbagi di kelompok. Fungsi Karang Taruna juga belum optimal," ungkapnya.

Mengenai olahraga, sejauh ini sudah ditata dengan baik karena memang sudah ada desain besar tentang olahraga nasional. Wapres menyampaikan, dengan penataan tersebut prestasi di bidang olahraga mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru, Dito Ariotedjo, dapat melanjutkan kinerja menteri sebelumnya. Salah satunya dalam memberikan perhatian pada atlet difabel. 

"Mudah-mudahan Menteri baru juga punya perhatian khusus, karena banyak atlet-atlet difabel kita yang jagoan dan hebat-hebat," kata Gubernur ditemui usai salat Tarawih bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Masjid Raya Baiturrahman Kota Semarang, Senin (3/4/2023) malam.

Prestasi yang telah ditorehkan para atlet difabel baik di kancah nasional bahkan internasional mampu mengharumkan nama bangsa. Untuk itu Gubernur berharap perhatian kementerian olahraga pada atlet difabel lebih ditingkatkan. "Mudah-mudahan perhatiannya sama dengan atlet-atlet yang lain (non difabel). Itu bagian dari penyetaraan. Pasti atlet para ini akan merasa bangga," ungkapnya.

Bentuk perhatian tersebut salah satunya dalam bidang pengembangan dan pembinaan atlet difabel, termasuk kesejahteraan mereka. "Atlet difabel itu kan homebase-nya ada di Jawa Tengah, di Solo. Kami dari pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemda di Soloraya semua support. Kami juga sebentar lagi akan memberangkatkan atlet SOIna ke Berlin," ungkapnya. 

Terkait anggaran pembiayaan keberangkatan mereka, Gubernur mengatakan pihaknya terus mengupayakan penggalangan dana. "Kemarin juga sudah bertemu dengan Menpora lama dan kami menggalang dana," ujar Gubernur.

Sejalan dengan yang disampaikan Gubernur, Wapres juga berharap kehadiran Menteri Olahraga yang baru dan dapat memberikan semangat yang lebih kuat dalam menata bidang kepemudaan dan keolahragaan. Terlebih menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin (3/4/2023) itu merupakan menteri termuda dalam kabinet saat ini.

"Saya berharap, dengan adanya Menpora baru dan memang dari generasi muda, lebih muda dari Menpora yang lama, diharapkan gebrakannya lebih terlihat dan lebih kuat. Tentu biasanya yang muda lebih bersemangat dan punya gairah," katanya.

Wapres menjelaskan, dalam bidang pemuda dan olahraga memang masih ada pekerjaan rumah yang harus ditata dengan baik. Misalnya terkait kepemudaan, masih banyak organisasi pemuda terpecah. Selain itu peran pemuda melalui Karang Taruna juga belum maksimal.

"Masalah pemuda ini harus ditata ulang. Masih banyak organisasi-organisasi pemuda ini yang terpecah, masih ada yang terbagi di kelompok. Fungsi Karang Taruna juga belum optimal," ungkapnya.

Mengenai olahraga, sejauh ini sudah ditata dengan baik karena memang sudah ada desain besar tentang olahraga nasional. Wapres menyampaikan, dengan penataan tersebut prestasi di bidang olahraga mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu