Foto : Slam (Humas Jateng)
Foto : Slam (Humas Jateng)
SURAKARTA - Setelah menemani Presiden menunaikan sholat Jum'at di Masjid Sheikh Zayed di Solo, (7/4/2023), jelang sore hari, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi umat Kristiani di panti wredha dan panti asuhan di Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, yang sedang memperingati Jumat Agung.
Kedatangan Gubernur datang bersama istri, Atikoh ke Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih disambut gembira para lansia penghuni panti. Mereka berbincang dan bercanda dengan akrab. "Ini pas ada Jumat Agung menuju perayaan Paskah, ada kakek nenek kita yang butuh perhatian. Maka ini saya tengok dan berbagi kebahagiaan dengan mereka. Mereka kelihatan senang sekali," katanya.
Gubernur ikut gembira melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah para lansia tersebut. Seolah tidak ingin kebersamaan itu berlalu, mereka sempat menahan Gubernur dengan sebuah lagu saat akan berpamitan. "Saya mau pamitan saja mereka menahan, Pak jangan pulang dulu saya mau nyanyi satu lagu," ucapnya menirukan.
Bernadheta, salah satu lansia penghuni panti, mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa bertemu gubernurnya secara langsung dan bisa sedekat itu dengan Gubernur. "Makanya begitu dengar Pak Ganjar mau datang, kita semangat sekali. Dari jam 9 pagi tadi kita menunggu, saking semangatnya. Seneng akhirnya bisa bertemu, bercanda bareng sedekat ini," ucapnya.
Setelah dari panti werdha, Gubernur melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Misi Nusantara di Solo. Di sana, ada sekitar 40 anak yang tinggal. Bersama Gubernur, mereka bersenang-senang dan bernyanyi bersama. Kebahagiaan mereka makin lengkap dengan berbagai hadiah mainan yang diberikan Gubernur.
Kegembiraan yang sama juga terlihat pada wajah puluhan anak-anak di Panti Asuhan Seribu Pulau, Kabupaten Karanganyar. "Terima kasih Bapak, ini bagus sekali," kata Pian seorang anak berusia 5 tahun salah satu penghuni panti. Sambil menimang mobil-mobilan pemberian Gubernur, ia terus melompat-lompat kegirangan
"Anak-anak ini memang butuh perhatian. Jadi pas bulan Ramadan, bertepatan Jumat Agung juga, kita bisa bertemu dengan anak-anak yang penuh semangat, luar biasa pintar dan berani. Para pengasuh mendidik mereka dengan hebat," ungkap Gubernur.
Seorang penghuni panti asuhan Pulau Seribu Karanganyar, Venny (11) mengaku sangat senang. Kerinduannya pada keluarga saat moment Paskah, sedikit terobati dengan kedatangan Gubernur.
"Seneng banget, seru banget bisa ketemu Pak Gubernur. Orangnya baik, asyik sekali. Bagi-bagi mainan dan buku buat kami," katanya.
"Kedatangan Pak Ganjar ini hadiah paling spesial di Jumat Agung buat kami," timpal Grace, penghuni panti lainnya.
SURAKARTA - Setelah menemani Presiden menunaikan sholat Jum'at di Masjid Sheikh Zayed di Solo, (7/4/2023), jelang sore hari, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi umat Kristiani di panti wredha dan panti asuhan di Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, yang sedang memperingati Jumat Agung.
Kedatangan Gubernur datang bersama istri, Atikoh ke Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih disambut gembira para lansia penghuni panti. Mereka berbincang dan bercanda dengan akrab. "Ini pas ada Jumat Agung menuju perayaan Paskah, ada kakek nenek kita yang butuh perhatian. Maka ini saya tengok dan berbagi kebahagiaan dengan mereka. Mereka kelihatan senang sekali," katanya.
Gubernur ikut gembira melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah para lansia tersebut. Seolah tidak ingin kebersamaan itu berlalu, mereka sempat menahan Gubernur dengan sebuah lagu saat akan berpamitan. "Saya mau pamitan saja mereka menahan, Pak jangan pulang dulu saya mau nyanyi satu lagu," ucapnya menirukan.
Bernadheta, salah satu lansia penghuni panti, mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa bertemu gubernurnya secara langsung dan bisa sedekat itu dengan Gubernur. "Makanya begitu dengar Pak Ganjar mau datang, kita semangat sekali. Dari jam 9 pagi tadi kita menunggu, saking semangatnya. Seneng akhirnya bisa bertemu, bercanda bareng sedekat ini," ucapnya.
Setelah dari panti werdha, Gubernur melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Misi Nusantara di Solo. Di sana, ada sekitar 40 anak yang tinggal. Bersama Gubernur, mereka bersenang-senang dan bernyanyi bersama. Kebahagiaan mereka makin lengkap dengan berbagai hadiah mainan yang diberikan Gubernur.
Kegembiraan yang sama juga terlihat pada wajah puluhan anak-anak di Panti Asuhan Seribu Pulau, Kabupaten Karanganyar. "Terima kasih Bapak, ini bagus sekali," kata Pian seorang anak berusia 5 tahun salah satu penghuni panti. Sambil menimang mobil-mobilan pemberian Gubernur, ia terus melompat-lompat kegirangan
"Anak-anak ini memang butuh perhatian. Jadi pas bulan Ramadan, bertepatan Jumat Agung juga, kita bisa bertemu dengan anak-anak yang penuh semangat, luar biasa pintar dan berani. Para pengasuh mendidik mereka dengan hebat," ungkap Gubernur.
Seorang penghuni panti asuhan Pulau Seribu Karanganyar, Venny (11) mengaku sangat senang. Kerinduannya pada keluarga saat moment Paskah, sedikit terobati dengan kedatangan Gubernur.
"Seneng banget, seru banget bisa ketemu Pak Gubernur. Orangnya baik, asyik sekali. Bagi-bagi mainan dan buku buat kami," katanya.
"Kedatangan Pak Ganjar ini hadiah paling spesial di Jumat Agung buat kami," timpal Grace, penghuni panti lainnya.
Berita Terbaru