KLATEN - Guna memastikan keamanan arus mudik 2023, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Dinas Perhubungan intensif melakukan ramp chek atau inspeksi keselamatan pada armada bus. Selain itu, mereka juga diimbau untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan selama arus mudik hingga harus balik.

"Rasa-rasanya, angkutan bus masih menjadi alternatif masyarakat saat mudik lebaran. Maka saya minta Dinas Perhubungan rutin melakukan ramp chek untuk memastikan kendaraannya aman," kata Gubernur saat mengecek persiapan arus mudik lebaran di Terminal Ir Soekarno Klaten, Sabtu (8/4/2024). 

Untuk saat ini, kondisi terminal di Jawa Tengah memang masih sepi. Biasanya, terminal ramai saat mendekati lebaran dan saat arus balik. "Kalau kami lihat tadi, dari yang jualan tiket belum ada kenaikan. Biasanya H-10 akan mulai terasa. Mungkin jelang lebaran nanti akan membludak. Ini juga salah satu tujuan mudik gratis. Mudah-mudahan busnya semua sehat," terangnya.

Selain pantau kondisi armada, Dishub dan pengelola terminal juga diminta berkoordinasi dengan aparat keamanan. Langkah tersebut untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan selama arus mudik dan balik lebaran. Gubernur mengaku lega, karena hal itu telah dipersiapkan.

"Ternyata soal keamanan sudah disiapkan semua dari TNI-Polri dan Dishub. Sudah koordinasi semua. Ini contoh konkret yang ada di Klaten, sudah dihandle oleh Kepolisian, Dishub, TNI mendukung. Maka Insyaallah, kalau persiapannya sejak dini kami akan bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," tutupnya.

Sementara itu, seorang agen bus, Tari mengatakan, untuk saat ini belum terasa ada kenaikan penumpang. Namun, pihaknya yakin, arus mudik tahun ini akan ramai sekali, terutama yang menggunakan bus.

"Saya yakin tahun ini penumpangnya banyak. Karena pascapandemi, jadi banyak yang menahan kangen karena lebaran kemarin belum bisa pulang," ungkapnya.